Cinta sejati bukan berapa lama seorang menjalin kisah cinta dengan kekasihnya, melainkan seberapa kuat mereka menempuh halangan dan rintangan sampai mereka menemukan titik bahagia mereka dan merasa saling membutuhkan. -pcy
-----------------;;;-----------------
"argghhhh"
Seorang wanita sedang duduk di kursi kebesarannya dengan kedua tangannya yang terkepal di mejanya. Matanya menyalang merah. Semua barang yang awalnya berada di meja pun kini tergeletak di lantai dan sudah tak berbentuk.
"Kau tidak bisa dengan mudah mengambil milikku Irene! Lihat apa yang akan ku lakukan padamu."
Seringaian licik membingkai wajah cantik wanita itu. Ia mengambil ponsel di dalam tas dan menekan beberapa digit nomor sehingga tersambung dengan seseorang tujuannya.
"Hallo"
"..."
"Pantau dia, jika ada hal yang mencurigakan segera hubungi aku"
"..."
Pip~
.
.
.
Di lain tempat, Irene sedang membereskan dan memasukkan beberapa baju ke dalam koper besar.
Sesuai dengan perbincangan mereka, hari ini Chanyeol dan Irene akan mengunjungi orangtua Irene. Tangan mungilnya ia gunakan untuk memeriksa kembali barang yang akan mereka bawa.
"Sayang, sudah siap semuanya?"
Tanya Chanyeol yang tiba-tiba sudah berada di belakang Irene. Kemudian Irene menoleh menatap suaminya sebentar.
"Kau tidak mengganti pakaianmu?"
"Untuk apa sayang?"
"Musim dingin telah tiba, dan kau hanya mengenakan baju seperti itu?"
Irene menunjuk Chanyeol yang hanya mengenakan celana panjang dan kaos putih polos dengan dipadukan topi hitam yang ada di kepalanya. Irene bangkit, kemudian memakaikan mantel ke tubuh Chanyeol.
"Ah aku lupa, sayang. Terimakasih."
Chanyeol tersenyum.
Irene hanya mengangguk merespon Chanyeol. Kemudian mereka berjalan berdampingan ke luar.
Seorang membawa pakaian serba hitam dengan membawa topi dan masker hitam bersembunyi di balik pohon besar sedang mengamati Chanyeol dan Irene secara bergantian.
Irene yang merasa diperhatikan kemudian menoleh ke arah pohon besar itu.
"Sayang ada apa?"
Chanyeol menepuk pelan pundak istrinya.
"Bukan, tidak ada apa apa"
Irene menjawab dengan tenang. Berbeda dengan hati nya yang masih penasaran dengan apa yang dirasakannya. Chanyeol memasukkan koper di bagasi belakang mobil nya. Ia tau jika istrinya sedang menyembunyikan sesuatu, namun Chanyeol tidak mau memaksa sampai istrinya sendiri mau bercerita.
Dalam perjalanan, Irene merasa gelisah dengan mobil sedan hitam yang sedari tadi mengikuti mereka. Namun, sepertinya Chanyeol tidak merasakan apa yang Irene rasakan. Sesekali mata Irene kembali memandang kaca mobil yang terpantul kebelakang sehingga membuatnya melihat mobil itu.
"Sayang? Kau kenapa? Ada yang mengganggu pikiran mu?"
"Chan, kita berhenti sebentar di depan sana"
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe in You ; ChanRene ✔ [REVISI]
Fanfiction🌱 Judul awal : My Sunshine Jika menurut dengan orang tua adalah jalan yang paling baik, maka akan ku lakukan. Tapi jika akhirnya tidak baik mungkin itu jalan hidupku. Karena aku tak harus menyalahkan orangtua jika hidupku tak seperti apa yang aku h...