Kembali

523 74 6
                                    

Saat dia mengatakan itu, hatiku sakit mendengarnya. Seolah aku turut serta dalam kesedihan nya yg abadi.
Aku memberanikan diri untuk melihat kedalam matanya, dan hanya kegelapan lah yg aku rasakan. Tubuhku bergetar dalam dekapannya.

"Aku tidak menyangka akan memberitahu mu semua ini" ujarnya ketika melihat mataku yg berkaca kaca.
"Kau juga tidak perlu mengasihaniku." sambungnya sambil mengusap bibir bawahku.

Lalu tiba tiba dia mengangkat tubuhku yg dibawah kendalinya.
Dia membawaku kekamarnya dan menurunkan ku dengan pelan diatas ranjang. Kesadaran menghantamku ketika dia mencoba membuka kemejaku

"Berhenti! Lepaskan aku!" seruku sambil berontak. Dia menatap mataku dengan dalam. Lalu semuanya berlalu begitu cepat. Aku terhempas ke dalam dimensi lain. Tempat ini.. Sangat lah berbeda.
Aku menolehkan kepalaku ketika melihat ada seseorang dengan rambut panjang nya berjalan mendahuluiku. Tapi tiba tiba aku masuk kedalam tubuh itu.
Hangat.. Tubuh ini sangat lah hangat dan nyaman..
Tubuh ini terus berjalan ke arah goa dan aku melihatnya! Vampire itu ada didalam sana! Duduk dan menunggu seseorang. Saat aku berada didepannya dia tersenyum, tersenyum dengan lembut untuk pertama kalinya.

Dia berjalan kearahku, dan memeluk tubuh ini. Rasanya hangat saat dipelukannya.

Lalu tiba tiba mereka menangis, apa ini semua adalah kejadian yg pernah dialami vampire itu dan kekasihnya? Tapi aku tidak paham.

Vampire itu mengigit telapak tangannya hingga mengeluarkan darah, lalu kekasihnya menghisap darahnya.
Setelah itu mereka berciuman sambil mengeluarkan airmata.

Tetapi tiba tiba aku tertarik keluar dari tubuh tersebut.
Aku mencoba mengikuti dari belakang kemana dia pergi. Apa ini tempat yg berbeda? Aku sungguh takut, aku tidak mau melihat apa yg akan terjadi selanjutnya.

Dia melangkahkan kakinya ke peternakan kuda, mengusap kepala kuda tersebut lalu mengarahkan mulutnya ke leher kuda itu.
Lalu aku terhempas kebelakang, aku tidak tahu apa yg terjadi. Aku melihat vampire tersebut berjalan kearah sampingku, lalu dia marah, aku mengikutin arah pandangnya dan aku melihatnya! Orang orang itu menghunuskan tombak ke punggung kekasihnya. Kekasihnya sudah mati.

Lalu dia berteriak dengan keras, dan menghujamkan kukunya yg berubah panjang ke semua orang. Vampire itu membunuh mereka tanpa ampun.

Setelah itu dia jatuh terduduk, punggung nya bergetar, aku bisa melihat nya dari belakang. Dia menyayat sendiri tangannya hingga darah nya mengalir deras. Dia berencana untuk menyusul kekasih nya.

Dia membuka jubah hitamnya lalu bangkit, dia berteriak dengan keras saat matahari mengenai tubuhnya, lalu aku melihatnya, dia menangis dengan keras saat menyadari bahwa matahari tidak mampu melenyapkan nya, matahari itu hanya bisa membuatnya kesakitan. Dia tidak bisa menyusul kekasihnya.
Lalu tiba tiba airmataku mengalir dengan deras, aku melihat semuanya, melihat bagaimana dia sangat mencintai kekasihnya dan melihat bagaimana dia sangat ingin berkorban untuk kekasihnya.
.
.

Aku terbangun dengan airmata yg masih mengalir di pipiku. Vampire itu masih diatasku, menatapku dengan khawatir. Aku membelai wajahnya
"Jangan bersedih lagi jaehyunn" lirihku
Dia tertegun. Lalu memegang tanganku yg berada diwajahnya. Aku sudah tidak kuat lagi lalu semuanya gelap..
.
.

Aku terbangun diranjangnya dengan dibaluti selimut tebal.
Dia disampingku, masih mengawasiku, lalu dia beranjak dari duduknya. Membawa jubah besarnya untuk disampirkan kebahuku. Hangat.. Lalu secara tiba tiba aku langsung melihat gambaran dimana vampire itu dan kekasihnya berbagi kehangatan dalam satu jubah. Aku menangis..

"Kenapa kau menangis?" tanya nya sambil membuka tirai kamarnya.
Aku berusaha menghentikan tangisku.
"Aku tidak tahu.." ucapku sambil mengelap air mataku.
"Itu semua karena kau membiarkan ku melihat semua itu" lirihku dengan kepala menunduk.
"Apa yang kau lihat?" tanya nya sambil duduk didepan ku
"Kenangan mu, hanya potongan-potongan.. antara kau dan dia.." ucapku
"Apa kau melihat wajahnya?" tanya ya penasaran
"Tidak, aku berada dibelakangnya" ucapku lirih

Dia meletakkan jari nya didagunya, berfikir. Lalu dia menatapku.
"Mengapa kau tahu namaku?" ujarnya
"Kau memanggil namaku tadi" sambungnya.

Benarkah? Aku bahkan tidak mengingatnya, semuanya terjadi tanpa kendali ku.

"Mungkin karena aku melihat masa lalumu" ucapku dengan ragu.
Dia mengernyit "Jawaban macam apa itu" lalu menatapku geli "Saat itu, aku tidak ingin membuatmu menyadari nya dulu"
"Apa kau tahu apa arti kenangan itu?" ucapnya sambil menaiki tubuhku.
Aku menatapnya penasaran.
"Apa?" tanyaku.
"Kau adalah dia"
Aku terbelalak
"Kau adalah ke.. "
"Ti-tidak! I-itu tidak mungkin! Aku tidak mempercayainya!" jawabku menolak
Dia menatapku dalam, wajahku panas
"Ayolah ~ Ucapkan namaku sekali lagi ~" ujarnya sambil memegang bahu sempitku.
Ada apa ini? Mengapa dia menjadi seperti ini?

TOK TOK TOK
"A-apa ituu?"
Dia menoleh, "Beberapa pengganggu menerobos penghalangku"
Penghalang?!
Itu pasti mereka, pemburu vampire itu.
"Mereka dengan beraninya kembali" dia menyeringai
"Membawa jubah merah, sepertinya mereka berpikir untuk membunuhku" ucapnya remeh
Jubah merah..

"Kita bisa menyimpan pembicaraan itu nanti" ucapnya sambil mengelus pipiku
"Aku akan membersihkan pengganggu itu, untuk menyambutmu kembali ke sisiku, aku akan membunuh mereka semua sebagai persembahan dan tidak membiarkan nya hidup" ucapnya sambil berlalu
"J-jaehyunn tu-tungguu" aku mencoba mengejarnya tetapi dia sudah mengunci pintunya.
"Buka pintunya!" ucapku sambil menggedor pintu.
"Diam dan tunggu didalam" serunya dari luar.

Jika ini terjadi.. Dia akan.. Tidak! Aku tidak bisa membiarkan dia mengalami nya lagi. Aku termenung dibelakang pintu

"TAEYONG-AH" aku tersentak
"DIMANA KAU" Seru seseorang diluar sana.
"Aku disini!" jawabku dengan keras
"Pintunya terkunci, tenanglah pintunya bukan masalah, aku akan membebaskan mu secepatnya" ucap pemburu vampire itu.

Mereka mencoba menghancurkan penghalangnya.
"Semuanya! Orang orang yang kuat dari gereka akan datang, ayah hino juga ada disini!" seru pemburu itu
Ayah hino..
"Tidak akan ada masalah, mereka akan menyelamatkan nya"
"Sepertinya dengan semua yg kita miliki, kita akan bisa melawan vampire itu" seru mereka

DEG
Aku menangis, tidak bisa membayangkan jika dia tidak ada..
Maafkan aku..
Tapi aku ingin menyelamatkan nya..

Lalu tiba tiba pintunya terbuka.
Sambil menangis aku mencoba berteriak
"JAEHYUNNNN!!" teriakku
Dia menoleh, menatapku kaget.
Dia membalikkan badannya menghadapku dan pada saat itulah sayap hitam nya yang besar terhempas, mencoba menutupi padangan semua orang terhadapku.

"Ini benar benar kau.." tangannya membingkai wajahku

Tidak apa apa jika aku lah orang itu..

"Ayo kita pergi ketempat dimana tidak akan ada orang yang tahu" ucapnya sambil memelukku.

"Aku mau.. hiks.. Aku ingin selalu hiks berada disisimu jaehyunn.." ucapku sesenggukan didadanya.
Dia tersenyum bahagia menampilkan dimpelnya.

"Akhirnya kau mengatakan kalimat itu" ucapnya sambil mengelus kepalaku lembut.

"Kali ini..ayo kita pergi bersama" lalu dia mencium bibirku dan aku membalasnya.

.
.

End

--
Dari awal emang niat mau bikin 2-3chap doang karena ini cerita, kalo liat langsung di manga nya mah bakalan panjang banget karena gambarnya.

Oiya mau ngasih tau juga, nama inggris nya yamiiro no aijin itu artinya dark lover dan gua malah ngasih judul vampire:v yaudah lah ya saking buntunya otak gua:'

Disini juga ada yg diubah beberapa bagiannya, seperti munculnya johnny, kalo ada yg nanya johnny nya kemana? Gatau gua juga, tiba tiba kepengen ada johnny di ff ini wkwk, aslinya di manganya itu ada nya pelayan nya jaehyun doang itu juga karena maid nya cerewet bilang kalo taeyong harusnya dimakan aja, makanya jadi dibunuh jae dehh hehe
Sekian dan terimakasih
Sampai ketemu di cerita selanjutnya ya 😘😘😘

Dark Love | Jaeyong | √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang