Part 7

211 5 0
                                    

Sisi pun telah menyiapkan dirinya. Ia mmkaii dress di atas lutut sedikit berwarna krim yg sngatt cantikk dgn motif bunga dii dres ny. Ia juga memakai high hells yg tinggi dgn rambut yg curly dan memakaii bloss on dan maskara, dgn sedikit lipstik merah di bibir nya. Ia terlihat sngat cantikk. Dan di dgn thea yg engga siap", ia hanya memakai kaos dan dilapisi dgn kemeja pnjng yg d lipet dgn memakaii jeans panjang dan memakai sepatu kets, dgn rambut d urai dan sedikit make up yg ga terlalu mencolok. Ia terlihat biasa sjaa.tapii dgn pnampilanny sprtii itu, ia terlihat sngatt cantikk dari dlm. "Sisi!" Pnggil digo yg brda d dpn rumah ny thea. "Rumah siapa kok yg d panggil siapa?" Omel thea yg adaa d dlm rumah. "Iiihh thea! Tolong dong the, bukain pintu ny. Ksihan digo nyy ntar nggu lama" ucap sisi yg masihh memakai bedaknya.
Thea pun membukakan pintu dan mempersilakan digo msuk. Thea bbicara dgn digo untk tidakk hanya bermain" dgn dia. Krna thea tauu skli bhwa shabat ny serius dan sngat syg dgn digo. Ia tdk mau melihat shabat ny kcewa. Ttpii digo terlihat serius dgn hubunganny dgn sisi. Dan thea menanggap negatif dgn hal ini. "Heiii!! Lagii pada ngobrolin apaa nii?" Ucap sisi yg tiba2 dtng dan ddk d sofa. "Engga kok! Ga ngapa2in" ucap thea. "Si! Lo cantik bgstt! Loo cutee bngtt si" ucap digo terpesona melihat kecantikan sisi yg berkilau. "Aaa digo bisa aja dehh. Pngen teriakk nii gue jadii OM..." ucap sisi. "Mending lo simpen dulu deh si, teriakan lo! Mnding kita pergi aja ya lngsung" ucap thea dan berdiri. "Yaa udaa ayoo honey" ucap sisi.
Thea pun membuka pintuu, tiba" d dpn rumahny tela ada seseorang yg ingin mengetok pintu, ttpi ga jadii.
"Tristan?" Ucap thea kget. "Mlm the!" Spaa tristan.
"Kok lo ada d sini? Dan kok lo tau rumah gue?" Tnyaa thea yg penasaran. "Guee the yg ksihh tauu dan suruh tristan k sinii" ucap sisi. "Elo si? Untk apa?" Ucap thea. "Buat nemeniin loo laa the. Biarr lo ga jadii nyamukj guee" ucap sisi. "Iyaa the. Gpp kan?" Ucap tristan dgn hlus. "Iyaa gpp kok. Ya udaa yukk brngkatt" ucap thea. "Ayoo. Gue bawa mobil the. Lo ikt gue aja ya" ucap tristann "Iyaa tristan" ucap thea.
Tristan pun membukakan pintu mobil, thea pun masukk k mobil ny tristan.
Batin thea : Tristan! Lo baikk bget! Lo halus sm cwek! Ga kasar. Lo tipe cwo gue tristan. "The! Kitaa uda smpe." Ucap tristan. "Eng? Iyaa tristan?" Ucap thea yg baruu sadrr dari lamunannya. "Kita uda smpe. Kok lo bengong sih malah?" Ucap tristan. "Ha? Engga kok gue ga bengong" ucap thea. "Lo ga lagii mikirin apa2 kan the?" Ucap tristan. "Iyaa gpp kok tristan. Udaa yukk kluar" ucap thea.
Tiba2 hujan yg cukup besarr pun mulaii membasahi jalanan. Thea yg tadii ny mauu keluar, mnjadii ketakutan dan gemetar. Ia tkut terjadii apa2. Ia sngatt takut. "Ya the, hujan. Kita pke payung aja ya" ucap tristan yg tidak ada jwbn dri thea. "The! Kok lo ga jwb? The! Lo knp? Lo knp? Lo skit?" Ucap tristan khawatir.

Eng engga kkkokk ttrriisttan. Guuee cuma ga enkkk badaan." Ucap thea msihh setengah gemetaran. "Yaa udaa kita pulang aja ya." Ucap tristan dan membuka jas yg d pakainya. "Inii the! Lo pkaii yaa. Lo keliataan gemetaran" ucap tristan dan memakaii jas tsb k thea.
Tristan melajuu mobil nyya dgn sngat cpat. Ia ingin cpatt smpaii k rumah thea. Supaya thea bisa lngsung beristirahat. Ttpii thea mengatakan "Tristan, pelan2 ajaa. Akuu takutt" ucap thea memegang tangan tristan. "Iyaa the, inii akuu udaa krgin kok kecepatannya. Lo sbarr ya. Bntarr lagii juga udaa smpee kok k rmh lo" ucap tristan yg menenangkan thea.
Thea pun menggnguk dan masihh kedinginan. Sesampaiinya d rumah thea. Tristan lngsung mmbawa thea k kamar nya. Dan bibii pun membuatkan thea teh hangatt. Thea pun meminumnya dan lngsung menutup badannya dgn selimut yg tebal. Ia pun tdkk membuka AC, krna dia sngatt kedinginan. "Thea knp sihh bi?" Tnyaa tristan. "Guee gpp kkkok tristan cuma sedikit ga enkk badann aja kok." Ucap thea yg tdk mau tristan mengetahui mengenai dia. "Yaa udaa loo tidur aja yaa" ucap tristan.
Thea pun menggngukk dan mengatakan "Bi, anterin tristan keluarr ya" "Iyaa nonn" "Yaa udaa gue pulang dulu yaa the. Loo jaga baik2 ya kndisii lo. Cpett sembuhh yaa the!" Ucap tristan. "Iyaa makaasihh ya tristan. Loo baikk bgett" ucap thea. "Iyaa the, sm2, gue khawatir bgett sm loo the." Ucap tristan dan mengambil tngn thea dan mengecupnya dgn manis. Dan tristan pun keluar dari kamarnya. "Bi, jngn kasihh tau siapa2 ya ttg ketakutan aku" ucap thea. "Iyaa non. Non theaa, istirahat yaa." "Iyaa, Bi. Udaa bibii susul tristan yaa"
Bibi pun keluar dari kamarnya thea. Tristan pun pamitt pulang. Tristan smpatt menanyakan kmblii mngenaiii thean ttpii pmbntu ny thea mngatakan thea tdk apa2. Tristan pun pulang.
Next

RainWhere stories live. Discover now