"Engga kok, ga salah. Tapii anehh aja, lo kan udah pny liora ya, tapi lo masih bisa bilang cantik sm perempuan lain. Emg Playboy ya lo lang!" Ucap thea.
Batin galang : Benerr thea cemburu sma liora. Gilaa gue sng bangett. Makasihh yaa thea, akhirnya lo bisa juga cemburu the. Gue bner2 sayang sm lo. "Gue Playboy?" Ucap galang. "Iyaa emg knp ? Emg bner!!" Ucap thea.
"Engga ya!" "Ada apa sih disini? Kok berisiik bget. Lagi pada berantem ya?" Ucap liora yg datang mmbwa buah yg tlahh dikupas. "Engga kok!" Ucap thea. "Inii lang buah nya!" Ucap liora. "Makasihh ya li" "Oohh iya, inii juga theaa, gue kupasin juga buatt lo buah nya. Dimakan ya" ucap liora. "Engga usahh repot2 li" ucap thea. "Gpp kok. Lagian udah di kupas juga. Inii buatt lo, biar lo bisa cpett smbuh" ucap liora. "Udahh terima aja dehh, ga usahh malu2, kan dlm hatinya mauu kan. Lagi pulaa, buahh ini manis bgett lo the. Nyesel bget lo kali ga makan" ucap galang menyindir thea. "Diem deh loo" ucap thea. "Inii the, di makan ya. Kan udahh gue kupasin. Buat kesehatan lo juga kok" ucap liora. "Iyaa. Makasihh" ucap thea. "Hmm, kalo gitu, gue pulang dulu ya lang! The!" Ucap liora. "Cepett bgett li" ucap galang. "Iyaa, aku juga masihh mau pindahan kan. Aku udahh netapin klo akuu mau tnggl di sini" ucap liora. "Bneran?" Ucap galang. "Iyaa lang!" Batin thea : Kok gue malah ga suka ya kalo dia tnggal di sini? Padahl kan dia baik bgett sm gue? Gmn sihh lo thea. Bisa gila juga lo
"Ya udahh dehh. Hati2 ya li" "Iyaa lang." Tiba2, pada saat yg bersamaan, tristan datang dan melihatt liora yg sdng ingin keluar dari ruangannya. "Liora?"
"Tristan, kamu udahh dateng. Kok lama sihh, dari tadi di tggu'in" ucap thea.
Batin galang : Jadi dari tadi thea nunggu'in tristan? Skit bgett ni hati gue. Baru lah seneng dikit, ini malah skit hati lagii
"Iyaa thea. Tadii macett bgett. Gpp kan?" Ucap tristan. "Iyaa gpp kok tristan. Oohh iya, bsok aku udahh boleh pulang lo" ucap thea. "Bner??" Ucap tristan. "Iyaa dong." Ucap thea. "Kalo gitu, bsok aku anter kamu pulang ya" ucap tristan. "Tapii kan kamu sklah tristan. Apalagi bsok kan ada ujian" ucap thea. "Gpp kok. Aku ijin aja" ucap tristan.
"Engga usah tristan. Ga usah repot2 kok. Drii pada kamu ntar malah susah kan klo ijin, apalagii ada ujian. Mnding ga usahh deh. Aku bisa di jemput sm papa kok" ucap thea. "Tapii the" "Udahh gpp kok tristan." "Ohh ya udahh deh. Kalo gitu aku pulang dulu ya the" ucap tristan. "Iyaa tristan. Hati2 di jalaan ya" ucap thea. "Iya the. Kamu jngn lupa mnm obat nya ya" Ucap tristan "Iyaa tristan. Tenang aja" "Bye" "Iyaa tristan. Tenanng aja" ledekk galang dgn mngulang perkataan yg thea katakan.
"Apaan sih lo? Ledekk gue ya? Atauu lo iri sma kita krna lo ga bisa kaya gitu juga. Iya?" Ucap thea. "Iidiiihh GR bgett sihh lo theaa theaa. Gue iri? Engga akan" ucap galang. "Ya udahh terseeraahh" ucap thea.
Tiba2 hujan deras pun mnguyur Jakarta. Kilatt petir pun mulaii bermunculan di langit.
"Hujan!" Ucap thea dalam hati. "Hujann? Thea!" Ucap galang.
Galang pun melihat ke arah thea. Thea sngatt lahh ketakutan. Ia menutup dirinya dan wjahnya dgn selimut. Ia merasa sangatt ketakutan. Sangattt sanggattt ketakutaan. Thea teringatt kejadian saat ia bersmaa dengan ibu nya sedang berjalan2 tiba2 hujan pun turun. Krna ibu nya tdk mau jika thea kehujanan. Ibu nya pun dgn cpatt memakaii payung dan berlari. Pada malam tsb, jalanan sepi. Ttpii tanpa ibu thea sadarii terdapatt sebuahh mobil yg melaju sngatt kencangg dan menabrak nya. Mobil tsb hnya bisa mengelak dari kesalahannya. Ia hanya bisa mnyalahkan hujan. Ia berkata bhwa pada saat tsb hujan sngatt deras. Shingga ia tdk mmperhatikan jalan. Shingga ia dikatakan tdk bersalah. Ituu lahh, yg sllu thea ingatt saat hujan datang. Ia sllu mngingatt kejadian yg mngambil nyawa ibunya tercinta. "Aaaaa" teriak thea.
Thea pun berhentiii berteriakk saat ia merasa ada yg memeluknya dari blkng tubuhnya. Dgn cpatt thea mmbuka selimut yg menutup wjahnya. Ia pun menolehh k belakang. Ia melihatt wjahh galang yg snagtt dkatt dgn dirinya tsb. Mngkn hnyaa 5cm. "Galang?"
"Udahh the. Gue tauu lo takut. Skg gue akan ada di smping lo. Lo ga boleh takut lagi ya the"
Next
YOU ARE READING
Rain
Romance"Apa pendapat kalian ttg hujan?" Tanya seseorang kenapa mreka. Hujan? Hujan? Hujan itu indah. Ketika turun hujan, kita dapat merasakan airr yg murni. Hujan itu sprti air yg murni, yg turun k bumi. Air yang dmana kita dapat meraskaan keaslian dunia...
