VOICE APHRODISIAC: Muse
|| Romance content gagal. Typo! Beware! BL! ||
©MochiDingin
Hanya sebuah 'another version' dari cerita sebelumnya. Intinya ini hanya voice kink saya yang gaje banget. LOL
______***______
Yoongi memaksa untuk pulang, walau keadaannya saat itu cukup mabuk. Ia ingat harus menyelesaikan project tugas akhirnya. Masterpiece yang akan ia buat demi meluluskannya tahun ini.
Sialnya, ia harus tampil malam ini sebagai rapper demi pesta sang pemilik night club tempatnya selama ini tampil sebagai Min Suga, padahal ia seharusnya sedang berkutat di rumahnya bersama partitur-partitur miliknya.
Yoongi mencoba menyadarkan dirinya sendiri saat mengendarai mobil hitamnya. Namun naas, jalan licin sehabis hujan itu membuat mobilnya tergelincir dan membuat mobilnya meluncur hingga menabrak pohon bersama Yoongi yang ada di dalamnya.
.
.
.
Kecelakaan itu benar-benar merenggut semuanya. Semua milik seorang Min Yoongi di tahun terakhir masa kuliahnya.
Bukan. Kecelakaan itu memang tidak merenggut nyawa dirinya secara harfiah. Ini lebih kepada semua mimpi dan keinginannya untuk hidup di dunia telah mati bersama rusaknya sistem pendengarannya.
Ya. Mahasiswa jurusan musik Universitas Seoul yang di juluki si Genius Min telah kehilangan indra paling penting baginya.
Mungkin orang lain menganggapnya tak bersyukur karena dilihat dari manapun, Min Yoongi tidaklah tuli. Ia masih bisa mendengar. Namun, kemampuan telinganya tidaklah seperti sebelum si jenius itu mengalami kecelakaan.
Yoongi masihlah bisa berkomunikasi dengan orang lain, namun jika kondisi fisiknya itu sedang tidak bagus, telinganya akan sering sakit diikuti suara berdenging yang membuat kepalanya terasa pecah. Yang lebih parah, telinganya itu bisa saja mengeluarkan darah.
Dokter sudah mewanti-wanti Yoongi untuk menjaga kesehatannya sekaligus menghibdari tempat-tempat ramai yang mengancam sistem pendengarannya. Namun, Yoongi yang frustasi tetap saja bersikeras untuh memaksakan fungsi kerja telinganya.
Persetan. Ia hanya ingin mentelesaikan lagunya dan lulus dari jurusan musik dengan tetap menyandang apresiasi sebagai si jenius Min Yoingi. Alih-alih menyandang gelar si Tuli Beethoven-Min.
Tuan Min sudah meminta Yoongi untuk berhenti dari jurusan musik dan akan memasukkannya ke jurusan bisnis untuk membantunya dalam menjalankan perusahaan keluarga Min. Awalnya pemuda itu mengamuk.
Tentu saja ia marah besar. Musik adalah impian seumur hidupnya. Mimpinya. Alasan kenapa Yoongi masih hidup sampai sekarang adalah karena musik.
Tapi saat melihat sang ibu menangis melihat kekacauan yang ia timbulkan, Yoongi tunduk. Ia akan melakukan apapun yang ayahnya minta dengan syarat, Yoongi akan tinggal di apartemennya sendiri. Pemuda itu sadar diri ia sangat kacau dan temperamental. Yoongi hanya ingin menutupi keadaannya dari sang ibu.
Maka Yoongi memulai dunia barunya sebagai asisten menejer pemasaran di perusahaan Tuan Min sekaligus mengikuti kuliah di jurusan bisnis.
Yoongi melonggarkan dasinya dan melangkah ke koridor sepi diujung lantai tempat ruangannya berada. Lima tahun terlewati dan Yoongi kini telah diangkat menjadi menejer pemasaran dibawah koordinator langsung sang kakak, yang menggantikan Tuan Min sebagai CEO perusahaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Voice Aphrodisiac [Yoonmin]
FanfictionJimin benci keributan. Jimin terlalu sensitif dengan suara. Ia menyebut suara yang mengganggu itu Noise. Jimin benci Noise. Tapi Jimin suka ketika 'dia' berbicara dengan suara beratnya di telinga Jimin.