Part 1

9.9K 688 22
                                    






Suasana kelas 3-B terlihat begitu ramai, jam kosong bagaikan surga bagi setiap siswa siswi yang menempati kelas tersebut

Banyaknya keributan tak di hiraukan seorang pemuda tampan yang kini tengah sibuk menatap langit dibalik jendela disamping kirinya

Pemuda itu wu yifan atau mungkin dengan akrabnya di panggil kris

"YEOL KAU APAKAN SEPATUKU?!"

Teraiakan seorang peremupan yang kris ketahui bernama wendy itu mengusiknya, perlahan ia tatap sang pelaku atau lebih tepatnya pembuat onar dari masalahnya

Park Chanyeol

Kris menatap tajam chanyeol yang terlihat tengah menunjukan senyum idiotnya pada wendy, kris tidak menyukai park idiot itu, merek adalah rival , kris tidak tau dari mana hal itu bisa terjadi, yang ia tau adalah dia tak akan pernah mau chanyeol atau siapapun itu mengunggulinya, mereka selalu berkompetisi dalam hal apapun, kecuali kekayaan atau harta, karna kris tau dengan jelas, dalam hal kekayaan chanyeol bukanlah tandingannya, orang tua chanyeol hanyalah seorang guru Di sebuah SHS negeri sementara dirinya? Orang tuanya adalah seorang pengusaha , yang bahkan kris malas menyebutkan apa saja aset milik keluargannya,

"Ayolah wendyyy maafkan aku, aku tak sengaja mendudukinya kau tau~"

"Terserahlah, dasar idiot.."

'Ya dia memang idiot' batin kris, kris yang merasa jengah melihat senyum idiot chanyeol itu pun memutuskan kembali memandangi langit , langit terlihat lebih berharga pikir kris

Tap

Tap

"Hey wu, apa kau mau bertaruh?" Tanya sebuah suara, dengan malas kris menatap kearah sampingnya dan tada~

Terlihatlah chanyeol dengan seringai yang bagi kris terlihat konyol

"Aku tak yakin park" jawab kris dengan tatapan mengejek

Chanyeol mendengus sebal, sangat sulit berkompromi dengan tuan wu pikir chanyeol

"Memang apa yang bisa kau pertaruhkan park" ucap kris dangan kesan merendahkan yang sangat terasa

Chanyeol menghela nafas kasar, ia sudah merasa biasa jika kris terus bersikap tak bersahabat begini padanya, padahal mereka adalah teman sekelas, tapi yasudahlah , masa sekolah harus dilewati dengan banyak kesenangan pikir chanyeol

"Aku pertaruhkan err apa ya, hm aku jadi pembantu mu 2 bulan ini jika kau berhasil mengalahkan nilai ujian sejarah ku hari ini begitupun jika sebaliknya, bagaimana?" tantang chanyeol

"Sejarah ya? Kau memilih mata pelajaran yang kau sangat kuasai park, adil sekali" cibir kris

Chanyeol menatap kris dengan cengiran bodohnya, sejenak kris berpikir, ia tak berniat menjadikan chanyeol pembantu atau budaknya, tapi ia tak bisa menolak karna akan di ejek pengecut, terlebih lagi, ia memang harus mengalahkan chanyeol

"Baiklah, mari bertaruh" ucap kris cuek

Chanyeol yang mendengar persetujuan kris dengan mata berbinar senang

"Pilihan yang tepat kris!" Pekik chanyeol senang

---The Rival---

Chanyeol menatap kertas ujian yang telah dibagikan oleh mrs.jang dengan tatapan bebinar
Nilainya adalah 85 baiklah ini bagus pikir chanyeol, dilirinya kris yang duduk dibaris belakang sebelah kiri
Ia dapat melihat..

Kris menyeringai kearahnya, dengan cepat chanyeol mengalihkan pandangannya kearah depan

"Ah mungkin aku salah lihat" gumam chanyeol

The RivalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang