propose; yoo seonho

1K 194 17
                                    

Turun dari taxi, pandangan orang orang gak luput ke kita.

"Ho, biasa aja dong."

"Biar romantis yang."

"Geli tau diliatin orang"

Coba bayangin deh kalo kalian tuh lagi jalan ke mall sama pacar. Nah pacar kalian itu gelendotan ditangan kayak bocah. Itu yang gue alamin.

Ya emang sih cowo gue ini masih bocah. Dan harusnya gue mesti ngajarin yang baek baek. Ya tapi emang dasarnya si Seonho bocahnya gak pernah serius ya jadi begini. Gemesin.

"Kamu gak sayang aku?"

"Yaaaaa sayang. Tapi.."

Seonho langsung nempelin jari telunjuknya dibibir gue, "Sssst... udah jalan aja. Itu orang ngeliatin soalnya sirik. Sirik tanda tak mampu."

HASSSSSSSH

Setelah 2 jam keliling mall sampe kaki gue gempor Seonho ngajakin ke toko accesories cewek.

"Ke situ deh. Pasti lucu lucu."

Ini sebenernya yang ceweknya siapa?

Gue cuma ngikut doang diseret sama dia.

"Liat nih.. lucu banget kan. Pokoknya harus beli nih keburu dibeli orang." Dia ngambil cincin plastik yang bergambar ayam warna kuning.

"Emang lucu sih. Tapi yakali aku pake ginian."

"Mbaaaaak... mbaaak..." malu maluin bener astaga gue malu.

"Iya dek ada yang bisa kami bantu?" Sampe pelayannya aja manggil cowok gue adek. Apa kabar gue yang paling dikira pengasuhnya.

"Mau ambil ini." Seonho ngasih cincinnya.

"Bisa dibayar di kasir ya.."

"Yuk." Untuk ke sekian kalinya Seonho ngegeret gue.

...

Akhirnya kita berhenti di mcd. Memilih untuk singgah setelah kata Seonho dia hari ini baru makan 3 kali. Yaudah iya aja.

"Biasanya ya yang."

"Iya." Hafal lah gue, dia pesen ayam 2, nasi 1, frechfries 1, mcflurry oreo 1, sama fanta float 1. Perut Seonho sama dengan comberan.

...

Udah kan makannya abis. Seonho masih ngoretin oreo yang nempel di gelas mcflurrynya tadi. Jijik emang. Malu maluin emang. Ya mau gimana lagi sih gue ini diliat orang cuma jadi pengasuhnya Seonho doang.

Seonho ngejilat sudut kanan kiri dibibirnya, "Sayang..." apa banget nih mendadak melow setelah adegan dia yang ew itu.

Gue cuma natap Seonho doang ditambah senyum.

"Aku pengen kita lebih serius lagi." Seonho narik kedua tangan gue. Secara gue langsung panik.

"Hah?"

Seonho ngambil sesuatu dari kantong celana jeans sedengkulnya, "Aku mau ngelamar kamu."

Seolah orang dewasa, Seonho dengan gagah masang cincin ayam yang tadi beli di jari manis gue.

ASTAGA ANAK BAPAK YOO!!! TOLONG!!!?!?!?!?!??!!!

Bapak bapak yang duduk disebrang gue ngelamun liatin peristiwan nan iuh ini sampe burgernya udah di depan mulut daritadi gak digigit gigit.

"Seonho please..." gue antara mau ngakak sama kikuk kan.

"Iya kamu pasti kaget, tapi aku gak mau kamu diambil orang lain. Jadi aku harus buru buru ngelakuin hal ini." Kata Seonho sambil memperdalam tatapannya ke mata gue penuh harap.

Buset.

"Iya Ho, iya."

Tanpa babibu Seonho berdiri semangat dan, "Kamu nerima lamaran aku?" Suaranya menggelegar sampe seisi mcd denger. Mau mati ditempat aja gue rasanya.

"WOOHOOOOOOOO!!!!!!! Lamaran gue diterimaaaa..." Seonho lari ke mainan prosotan dipojokan gak tau malu. Sampe bocah bocah pada ketakutan balik ke maknya.

Gilaaa gue pengen balik baget rasaya tapi lewat mana. Gue cuma tutupin muka pake nampan.

"Ampun deh nggak lagi ngajak Seonho ke mall."

"Kenapa?" Tiba tiba aja Seonho udah di deket gue dengan wajah yang awalnya sumringah jadi kusut kayak cucian belom disetrika.

Dengan males gue jawab, "Mau aku ajak ke taman bermain aja."

"YUHUUUUUUU!!!!"

🅔🅡🅛🅔🅓🅘🅖🅣


btw makasih works ini kembali masuk rank!!! mwaaaa❤



























INI CINCIN DARI YOO SEONHO.
*cukup tau*

*cukup tau*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❁ imagina ; broduceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang