Apa aku harus menjadi kasar agar ada yang mengerti?
Apa aku harus berteriak agar kalian mengerti?
Coba kalian fikirkan,dalam posisiku yang hanya bisa meratapi kepedihan jiwa.Aku hanya ingin kalian menganggapku dengan baik,tak lebih.
Saat itu Jimin dan Suga memberontak keras kepada Taehyung.
" Bisa kau faham kami tak suka kau disini!!!!!!!hey dengarlah!!!!Lihatlah kami dan kau berbeda jauh.Kami sadar bahwa selama ayah hidup hanya kau,Jungkook-i,Dan Namjoon Hyung yang dia sayang"Suga mendorong tubuh Taehyung hingga terbentur pada guci disisinya.
Meski tangan Taehyung berdarah,namun kedua saudaranya benar-benar mengabaikan dia.
"Jika sejak dulu itu.Mengapa kalian membiarkan aku tinggal disini?" isak Taehyung sambil menahan rasa sakit.
"Kami terdiam karna setiap ingin berbicara ayah selalu ada" bentak Jimin.
Mereka berdua meninggalkan Taehyung begitu saja.
Taehyung berjalan menuju kamar dengan tubuh yang lemas,dia menangis."Apa aku buruk ibu???" dia menangis dan membuka pintu kamar mematikan lampu.
Mempojokkan dirinya didekat kasur,tubuhnya gemetar.
"Bisakah kau kembali Jungkook?" bisik suara Taehyung dalam telepon membuat Jungkook sedikit berfikir aneh.
"Ada apa denganmu?kau baik-baik saja?" Taehyung hanya mengeluarkan suara sesak tangisnya.
"Kak...jawablah aku!" Jungkook mulai merasa cemas.
Hanya terdengar suara isak,dan terdengar suara kesakitan dari Taehyung.
Jungkook menutup telfonnya,dan segera berkemas kembali kerumah.
Tubuh Taehyung hampir tak sadarkan diri,dia hanya mendekap dipojok kamar.
"Apa aku buruk???? Mengapa aku seperti ini ibu?? Aku benci semua ibu,tak ada yang mengerti apa yang kurasakan" darah ditangan Taehyung semakin banyak Keluar.
Jungkook sampai dirumah,dan diruang tamu hanya ada Suga dan Jimin.
Terlihat guci yang berlumur darah
Jungkook berlari kekamar
"Kak!!!!!!!"teriak JungkookTaehyung hampir tak sadarkan diri "Untuk apa kau kembali??? Ku kira kau lupa padaku,semua yang ku lakukan sia-sia.Bisa kau bawa aku pergi dari tempat ini?" Taehyung mengatakan itu sambik keluar dari kamar
Jimin & Suga masih menatap Taehyung dengan sinis.
Taehyung pergi meninggalkan rumah itu.
Dia menangis dan berlari untuk menjauhi mereka
"Percuma saja jika seperti ini terus menerus" Jungkook berlari mengejar Taehyung.Setiap orang memiliki batas kesabaran,dan tak mungkin itu selalu terpendam.
"Kak kembalilah" sang adik mengejar dengan tangisannya.
Jungkook sadar bahwa dia mengabaikan Taehyung dan membuatnya merasa terpuruk
Taehyung membalikkan tubuhnya
"Aku bukan kakakmu!!! Biarkan aku pergi" dengan tegas Taehyung berbicara pada Jungkook yang menangis itu.Mereka berdua berdiri ditepi jalan yang ramai.
Dengan tekad Taehyung berlari ke tengah jalan,diantara banyak kendaraan yang melaju kencang.
"Biarkan aku pergi" Jungkook melesatkan tubuhnya pada Taehyung.....
Jeger...... 😂
The andMaaf ya kalo the andnya kurang keren
aku masih berusaha belajar
Maaf ya......tapi tolong beri komentar untuk cerita saya.Ringan tangan ya buat vote & coment
Terima kasih 😊😊-Ykurha-
12-09-17
KAMU SEDANG MEMBACA
"I HATE ALL"
FanfictionRasanya seperti sedang kuhirup nafas terakhir Rasanya seperti sedang jalani langkah terakhir Lihatlah semua air mata yang tlah kutumpahkan ini ©Jin ©Yoongi. ©Haw ©Namjoon ©Ho Seok ©Jimin ©Taehyung ©Jungkook ®Kasur Taehyung 😸