kamu Yang Membenci Hujan-Part 2

1.2K 22 0
                                    

"Huh buruk sekali hari ini" gue percepat langkahgue memasuki pintu kelas.
"Dasar,emang dia tak punya malu"gumam teman teman di kelas
Seakan tertujuh pada gue. Dan "kemana meja gue" mungkin ini hari terberat bagi gue seluruh murid di sekolah tahu apa yg telah terjadi pada gue dan Aldo di kantin waktu itu.
Wanita jalang,tak tahu diri,tak punya malu,bahkan kasihan sekali hidupnya itu sebutan mereka saat melihatgue.

Terpaksa gue harus tegar akan semua itu. Di tambah lagi Aldo yg semakin tak gue kenal hari itu. Gue hampiri meja gue yg terlihat berada di tengah lapangan itu yg kemudian gue seret ke kelas. Satu masalah selesai datang lagi masalah berikutnya. Kenapa? Kenapa cowok songong itu harus sekelas dengangue.

"Letichia cepat duduk" suruh Guru saat itu. Dengan rasa lelah gue tatap wajah cowok songong itu dengan rasa kesal untuk kembali duduk"apa lu" seakan menantang.

 Dengan rasa lelah gue tatap wajah cowok songong itu dengan rasa kesal untuk kembali duduk"apa lu" seakan menantang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nama gua Bryan..." belum selesai perkenalan cewek cewek pada kegirangan "ouwhh bryan bryan" hiii geli rasanya.

"Sudah sudah brayen kamu duduk di sebelah letichia" pinta guru saat itu"

Kupalingkan wajahgue darinya bermaksud agar dia tak mengenaligue.

"Eh eh apa sihh?" Dia memegang kedua pipi gue agar menatapnya hingga gue sulit bicara.

"Wah wah... jadi lo ternyata cewek mesum" ejeknya padague

"Ihh apaan sih,siapa yaa..gua gak kenal" elakku padanya sambil memalingkan muka

(Dringgg,dreeet....)secara bersamaan gadget temen temen sekelas bunyi termasuk gadget gue.

Terkejutnya gue,ternyata?"OMG"

(Kalian tahu kan awal gue dan bryan ketemu waktu itu ada paparazzi yg ambil gambar jadinya begini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Kalian tahu kan awal gue dan bryan ketemu waktu itu ada paparazzi yg ambil gambar jadinya begini.)

foto aku dan cowok songong itu nyebar di medsos "Astagaaa" pandangangue tertujuh pada bryan di sebelahku saat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


foto aku dan cowok songong itu nyebar di medsos "Astagaaa" pandangangue tertujuh pada bryan di sebelahku saat itu.

"Tanggung jawab lo! Seneng kan lo di gosipin sama gua 😆" ejek bryan

"Ihhhh seneng??? gua kesel banget...kenapa gua harus ada dalam masalah lo? Lo tuh ihhhh" bentakgue padanya dan beranjak berdiri meninggalkan perdebatan itu.

Teman teman seakan suka banget mengkonsumsi masalah di hidup gue
Entah mungkin mereka lapar wkwk "cieee abis sama Aldo sekarang ngembat Bryan enak banget sih idup lo" itu pendapat mereka.

Di lorong yang sama gue berpapasan sama Aldo. "Oh Tuhan aku ingin mengulang masa bahagiaku dengannya andai itu tanpa cinta aku sanggup sebatas teman aku bahagia aku menikmati kebersamaan itu"

"Woyyy" lamunku terusik akan datangnya suara itu "huh lo lagi lo lagi"ketika aku beranjak pergi tak sengaja aku terpeleset settt (lagu dewa 19 - Roman picisan)

Mata kita menjadi satu dalam satu tatapan itu yg seakan waktu berhenti diantara kita.

"Lari kemana lo?tanggung jawab!" Ucap bryan membuyarkan imajinasi gue "apasih kan lo yg punya masalah kok jadi gua yg tanggung jawab" dan gue tetep kekeh. Hari itu berakhir cukup melelahkan.

"Hoooammm"sinar matahari pagi membangunkan gue untuk pagi yg baru. Hari ini gue sengaja berangkat pagi karena pagi ini ada jam olahraga dan gue ambil bola basket untuk memulai olahraga. Dan apa yg terjadi...

Lula and the gengs hampirin gua dengan gayanya yg keroyokan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lula and the gengs hampirin gua dengan gayanya yg keroyokan. Dan kita terlibat perkelahian di sana dengan alasan dia "dasar lo cewek ganjen jauhin pacar gue " tangannya melayang di depan muka gue. Gue bisa apa kedua tangan gue tak bisa lepas dari tangan babu babunya Lula. Gue pun menutup mata seketika semua terdiam dan saat gue buka mata "BRYAN" dia menyangga tangan Lula

"Kalian semua kenalin dia letichia pacar gue" seketika semua yg ada di lapangan saat itu kaget. Bryan dengan gaya sok gantengnya ngerangkul pundak gue "jadi kalau kalian buat masalah sama leti itu jadi masalah gua juga" 😍 .....

Di Balik HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang