untuk kamu fatamorgana - part 14

479 12 0
                                    

Setelah aldo dan sefia makan. Aldo mengantar sefi pulang dengan motornya. Dan sefia yg di boncengnya berpegangan erat padanya

"Baru kali ini gue liat cewek se agresif lo. Belum di suruh pegangan lo udah pegangan dan yg gue heran lo itu pegangan apa meluk gue" tanya aldo di atas motornya

"sefi takut kak" pungkasnya gelisah

"Napa lo?" Tanya aldo

"Sefi nggak pernah naik sepeda motor. Sefi pernah jatoh"

"Yaudah lo pegangan yg erat" pinta aldo seraya menenangkannya dengan memegang tangannya ouwh 😍

"Kenapa gue deg degan di peluk sefia? Ah gak mungkin" gumamnya dalam hati seakan tak percaya

Keesokan harinya di kampus...

"Kak aldo" sapanya kala itu seraya berlari mendekat ke aldo hingga hampir saja tertabrak motor di pinggir jalan.

"Sefia" untung aldo sergap menggapai tangan sefia hingga jatuh ke peluknya yg membuat mereka jatuh dalam lamunan

"Menatap matanya adalah kesukaanku dimana tatapan itu membuat jantungku berdetak tak menentu tapi sayang,ini ku rasakan sendiri" gumamnya dalam diam

"Kenapa dengan gue?sadar do sadar! Lo cuman cinta sama letichia" gumamnya dalam hati "lo jalan makek mata napa!" Pinta aldo membuyarkan lamunan

"Ya kan sefi ngga tahu" ucapnya polos

"Emang lo itu cewek aneh" ledeknya

"Biarin" balasnya

"Gue mau ke kantin lo mau ikut?sebenernya kagak usah di tanya lo kan kerjaannya ngikutin gue ngintilin gue mulu😑" tegas aldo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gue mau ke kantin lo mau ikut?sebenernya kagak usah di tanya lo kan kerjaannya ngikutin gue ngintilin gue mulu😑" tegas aldo

"Lah tuh tau sendiri. Ayo kak" seraya menggandeng tangan aldo

"Dasar cewek agresif"

*kantin*

"Lo ngapain ngeliatin gue?" Tanya aldo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Lo ngapain ngeliatin gue?" Tanya aldo

"Kak aldo kapan suka sama sefi?" Tanyanya polos

"Lo jangan mimpi! Ada cewek spesial di hati gue dan ga ada yg bisa gantiin" ucap aldo menyakitkan bagi sefia

"Ha siapa? Kok sefi ngga tahu" dengan nada rendah seakan menandakan perasaannya luka

"Emang semua tentang gue lo harus tahu, udah ayo gue ada kelas!" Ajaknya mengalihkan pembicaraan

Setelah itu...

"Kak letichia" panggilnya ke gue

"Kenapa sef?"

"sefi mau nanya, emang kak aldo punya pacar?" Tanyanya penasaran

"Enggak kok sef"

"Emm yaudah makasih" seraya meninggalkan gue

*di lapangan*

"Kapan kakak suka sama sefi 😐" gumamnya dalam lamunan di pinggir lapangan dimana aldo bermain basket

"Sefi awas" teriak aldo kala itu membuyarkan lamunan

"Aaaaa" ( bruk) sefia terjatuh terkena bola basket

"Sef sef bangun sef?" Pinta aldo berusaha menolong

"Kak aldo" gerutunya saat mulai siuman

"Ahh lo ngagetin gue" ucapnya lega

"Sefi sifia" ucap gue yg baru datang "sefia ngga papa kan?" Tanya gue
"Kalo kakak sefi tahu (bryan) ntar dia disana kepikiran" gerutu gue

"Kakak kemana kak?" Tanya sefia

"Dia ada syuting di luar kota"

"Kok ngga bilang sefi😕" tanyanya sedih

"Iya dia keburu pergi dadakan jadi nitipin sefia ke kakak" ucap gue

"Tuh kan, lo tuh sama letichia aja jangan ngintilin gue mulu! Gue risih. Lo tuh ngganggu gue setiap hari, sadar lo!" Bentak aldo

"Do lo kok gitu" tanya gue cemas

"Lah dia berharap gue suka ke dia?mana mungkin? Gue kan sukanya sama lo" sontak ngebuat gue dan sefi kaget

"ALDO!!! Gue udah ada bryan lo kenapa sih?" bentak gue "sefi sefia nggapapa kan?" Tanya gue cemas pada sefia yg terpukul kala itu.

"Sefi pengen pulang kak" ucapnya seraya diiringi jatuhnya air mata yg telah menggumpal di kelopak matanya

"Yaudah ayo" ucap gue seraya menguatkanya dengan merangkul pundaknya

"kenapa gue sedih?gue nggak salah kok, kan emang bener itu kenyataannya." Pungkas aldo dalam hati.

*di kamar sefia*

"Tuhan, apa mencintai sesakit ini rasanya? Kenapa sefi nggak bisa bersama orang yg sefi cinta?" Gumam sefi dalan diam

"Sef udah jangan nangis! Kakak minta maaf atas perlakuan aldo" ucap gue seketika sefi menangis di pelukan gue

"Kak apa sefi sala mencintai kak aldo?" Gumamnya dalam tangis

"Udah jangan dipikirin sekarang kamu tidur gih" pinta gue

"Iya kak😢"

Di Balik HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang