Dan begitulah
Kehidupan si sundal ini berlalu
Bajingan!
Harus terus melaju
Bangsat!
Harus penuh siasat
Keparat!
Harus tegar berderap
Menjaga kalap pada titik normalnya
Tidak kurang tidak lebih dalam takaran.
Aku mencintaimu
Walau sundal
Walau bajingan
Walau bangsat
Walau keparat
Dimatamu!
KAMU SEDANG MEMBACA
Badai Hati
PoetryYang paling riuh bergemuruh bukan yang lain, tapi suara hatimu sendiri.
