Love Story ~
***
Cinta tidak akan menuntut kesempurnaan, cinta akan memahami, menerima dan rela untuk berkorban. Karena cinta seharusnya membuatmu bahagia bukan terluka :)
***
Aku mulai bosan berada didalam kelas , tak ada yang menarik . Siswa dikelas juga terlalu rajin membuat gerah melihatnya .
Ahha, sebuah ide untuk berbuat kenakalan pun muncul . Ku bawa petasan yang ku beli tadi pagi sebelum berangkat kesekolah. Aku permisi pergi kekamar mandi, tapi aku masih berenti didekat pintu menyimpan petasan kedalam kelas diam diam setelah menghidupkannya , aku berlari kecil menghitung mundur .
3
2
1
"JEEEDDDAAAAARRRR"
Bunyi petasan pun terdengar, aku berlari sambil tertawa kearah kamar mandi . Hingga aku menabrak seseorang. Ini kedua kalinya aku menabrak seseorang , dan sekarang seragamku benar benar kotor terkena cipratan minuman.
Oh good, ini karma untuk ku ! Pikirku !
"Maaf aku tidak sengaja, apa kau baik baik saja?" ucap seorang pria yang bertabrakan denganku. Suaranya sangat lemah lembut .
"Maaf maaf , lu gak liat seragam gua kotor gara-gara lu nih." geramku yang masih sibuk membersihkan tumpahan minuman .
"Iya tapi aku minta maaf, aku tidak sengaja. Kau bersihkan pakai ini saja." ucapnya sambil menjulurkan sebuah sapu tangan berwarna hitam kepadaku. Aku masih belum melihat wajahnya.
"Lu pikir seragam gua bakal bersih apa ..?" ucapku mendonggakan wajahku dan seketika aku menjadi diam membisu melihatnya .
Degub jantungku seakan lebih cepat memompa, perasaan apa ini aku sendiri tak mengerti.
Padangan mataku terkunci oleh mata hitam legamnya, mata yang sangat indah dan menenangkan *pikirku*, Sebelumnya aku tak seperti ini menatap seseorang terlalu dalam.
"Hm maaf, apa harus aku belikan kau seragam baru?" ucapnya membuyarkan lamunanku dan aku langsung mengalihkan pandanganku ke seragam ku yang kotor demi menutupi rasa canggungku. Bodohnya aku yang terpergok menatapnya .
"Gak , gakusah yang ada seragamnya lebih jelek dan kotor dari pada seragam gua. Minggir gua mau lewat :3 ." balasku dengan sangar .
Ia hanya tersenyum melihatku dan menggeleng gelengkan kepalanya .
Aku membersihkan seragamku yang kotor hingga bersih. Sebenarnya aku sudah merasa jijik untuk memakainya tapi bagaimana lagi, seragam disini kualitasnya jelek dan murahan yang akan membuat badanku terkena gatal gatal .
***
Aku sudah pulang sekolah dan sudah berada dirumah membawa sicupu yang menabrakku tadi !
Ardi, itulah namanya tapi karna cupu dan gagap semua siswa memanggilnya pugap(cupu gagap) ! Sebenarnya namanya sudah bagus , tapi sayang kehidupannya tak sebagus namanya.
Aku menyuruhnya untuk membersihkan rumah dan kamar yang berantakan.
Awalnya dia menolak, tapi lagi lagi aku mengancamnya !
Ia pun mulai membersihkan rumah baru ku, aku tinggalkan ia sendirian dirumah.
Aku berjalan menuju danau hanya untuk membuang rasa bosenku . Iphone kesayanganku tak pernah tertinggal , selalu kubawa kemanapun aku pergi lengkap dengan earphone yang selalu menempel di telinga cantikku .
Aku selalu mendengarkan house music dari iphone , karna bagiku tiada hari tanpa mendengarnya .
Aku berjalan sambil berlenggak lenggok mendengarkan music yang ku dengar dari iphoneku . Karna keasikan dengan house music aku tak memperhatikan jalan, dan untuk kesekian kalinya aku menabrak seseorang hingga membuat iphoneku terjatuh.
"Aaargggg, lecet dah iphone gua. Lagian kalo jalan tuh yang bener kenapa sih. Galiat gua yg lagi jalan apa ." tukasku kesal .
"Hei mb, yang ada tadi mb yang jalannya gak bener sampe nabrak saya." balasnya
"Bukannya minta maaf lu malah .. " perkataanku terpotong pas aku tau orang yang bertabrakan denganku siapa .
"LU ??" ucapku kaget
"Loh mb yang tadi yah ??" tanyanya padaku yang membuatku geram karna dipanggil mb .
"Sejak kapan gua jadi saudara lu ? Gua punya nama woy,- dan jangan sekali-kali lu panggil gua dengan sebutan kampungan itu.." ucapku kesal .
Dia malah tersenyum padaku.
"Malah senyam senyum . Kenapa sih hidup gua hari ini apes banget -_- tadi pagilu yg nabrak gua , dan sekarang lu juga yang nabrak gua .." ucapku ketus .
"Hehe maaf, mungkin kita jodoh :) ." ucapnya santai sambil menyengir
"WHAT ?? Jodoh ? Sama lu ? Ieuuhh amit amit dah ." ucapku geli
Ia tertawa sambil berlalu pergi .
"Eh woy lu mau kemana ? Ganti iphone gua yg rusak woy .." teriak ku padanya, tapi ia justru tak menghiraukan teriakanku .
"Aaarrgg dasar cowo gak bertanggung jawab, awas aja kalau ketemu lagi ." ucapku ketus
Aku tidak tau sebenarnya aku memang kesal atau apa , tapi jujur ada rasa senang bertemu dengannya lagi.
