2

65 9 2
                                    

Akhirnya mereka pindah ke rumah baru nya di jakarta karena rumah yg dulu mereka tempati sudah lama dijual.

Nadira sedang membersihkan kamarnya yg baru,menurut nadira kamar ini cukup luas dan nyaman karena rumah yg mereka huni sekarang ini besar.

"duh... Cape bgt" keluh nadira sambil mengusap keringat di pipinya.

"ra, kamu udah selesai?" tanya elina yg tiba tiba masuk ke kamar putrinya itu.

Nadira menoleh ke maminya "hufft.... Udahh mi ,tinggal di sapu aja ni" jawab nadira sambil menyebarkan pandangannya ke seisi kamar.

"yaudahh nanti lagi biar mami aja,kita makan dulu yukk,papi udah nunggu di bawah" ajak maminya sambil meraih sapu yg ada di genggaman nadira dan menyimpannya di dekat pintu.

Nadira hanya menganggukan kepalanya.dan mengikuti maminya turun dan menuju meja makan.

"Ra papi udah daftarin kamu ke SMA Garuda, mulai senin depan kamu udah bisa masuk" ucap riyan ketika mereka sudah di meja makan.

"papi seriuss?" tanya nadira dengan wajah yg berbinar.

Riyan hanya bergeming dan masih mengunyah makanan nya.

" ya iyalah sayangg"ucap mami nadira.

"aaaaaa.. Nadira seneng bangett" ucap nadira dan langsung beranjak dari duduknya dan memeluk kedua orang tuanyaa "makasih ya pi, mih"

"oh ya ra, kalo aja si mario masih ada, pasti kamu ada temen dehh disini" ucap elina ketika nadira sudah duduk dikursinya.

Nadira langsung menolehh ke arah maminya .

"iya mihh, nadira kangen banget sama dia" ucap nadira dengan tatapan nya yg kosong ke arah makanan nya.

Mami nadira yg tahu dengan perubahan di wajah nadira pun langsung mengalihkan pembicaraan mereka.

"mmm... Ra besok pagi kita cari perlengkapan sekolah buat kamu ya, nanti kita sekalian keliling jakarta,mami kangen bgt sama jakarta" ucap mami nadira dan hanya mendapat anggukan dari nadiraa.

"udahhlah raa, kamu gausah sedih kaya gtu dongg, dia juga kan udah bahagia disanan" lanjut elina dengan meraih tangan nadira.

Lagi lagi nadira hanya mengangguk dan tersenyum.

"udahh sana kamu istirahat, papi liat kamu uda ngantuk gitu"timpal riyan .

*****

Fikiran nadira masih tertuju pada mario.tangannya meraih sebuah kotak yg ada didekat lacinya dan matanya tertuju pada satu foto dimana nadira dan mario tersenyum bahagia.

"kenapa gue gak bisa lupain lo,padahal lo udah lama ga ada" gumam nadira.

Nadiraa melirik jam di nakas nya yg menunjukan pukul 11 malam

"duhh.. Gue gak bisa tidur" ucap nadira frustasi.

Dan lama kelamaan akhirnya nadira pun terlelap dengan tangannya yg masih menggenggam foto itu .

*****

"Ra Ra Bangunn" ucap mami nadira sambil menggoyangkan tubuh nadiraa

"Duhh...mi masih pagi,nadira masih ngantuk" ucap nadira yang masih setia memejamkan mata nya

" apa kamu lupa,sekarang kita mau cari perlengkapan sekolah kamu" ucap mami nadira

" iyah iyah mihh nadira bangun" ucap nadira sambil beranjak dari tempat tidur nya

"Ya udah mami mau ke bawah dulu" ucap mami nadira sambil beranjak dari kamar nadira

Setelah selesai mandi nadira langsung bersiap siap untuk mencari perlengkapan sekolah nya.

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang