To: You

Prolog

Hello guys ini karya aku yang baru loh.  Disini aku menceritakan seorang cewek yang biasanya habis baca novel trus baper. Gitu juga  dengan aku. Makanya aku sedikit memceritakan warna-warni hidupku di cerita ini.
Aku itu sering baperan jika sudah membaca novel atau karya-karya yang aku baca di wattpad ini. Karena aku sering kebaperan, jadi aku sering kepikiran sama orang yang akan ada disamping aku kelak. Aku juga sering membuat surat untuk orang yang tidak aku kenal sama sekali, menulisnya sih dibuku diary. Terus aku  juga sering mendoakannya. Padahal, belum pasti juga si doi mendoakan aku juga.

Jadi, karakter Ara kali ini sebagian sifatnya itu sih aku sendiri terus yang lainnya cuman fiksi aja ya. Fiks, ini murni hasil buah pikiranku sendiri.

Senang jika kalian bisa memvote dan mencoment cerita aku ini ya....

Start reading!

🐢🐢🐢

Araciela Bernatneta

       Seperti yang kalian ketahui. Aku adalah Ara. Gadis manis dan kutu buku. Memiliki poni yang menjadi daya tarik tersendiri bagiku. Menyukai kisah romatis seperti cinta, tapi sebenarnya tidak tahu apa sebenarnya arti cinta. Dikatakan polos? Oh tidak. Aku bukan gadis polos, aku sudah banyak membaca hal yang mungkin tidak sesuai dengan umurku. Tapi, harus kalian ketahui bahwa aku sudah bertobat dan kembali pada jalan yang benar.

        Aku mempunyai hobby selain membaca buku, yaitu menulis surat yang mungkin hanya membuang kertas dan menghabiskan tinta pulpen. Tapi, kebiasaanku tetap tidak bisa diubah. Aku menyukai hobbyku ini. Aku menyukai orang yang sudah memberikan tulang rusuknya padaku. Tapi masalahnya aku tidak tahu siapa dia.

        Hingga suatu hari, hidupku tidak terkontrol oleh diriku sendiri, tapi orang lain yang mengontrol diriku.

Kenzo An Gravarel.

          Aku Kenzo. Seorang penulis yang tidak pernah diketahui identitasnya. Hanya ada beberapa orang saja yang mengetahui diriku. Pandahal, diluar sana ada beribu-ribu orang yang menjadi fansku. Mereka menyukai novelku. Mereka menyukai karyaku. Tapi, mereka tidak mengetahui siapa aku. Aku paling tidak suka jika ada orang yang mengetahui identitasku. Bagiku, hanya orang sombong lah yang ingin diketahui identitasnya. Aku paling malas jika ada orang yang pura-pura menanyakan diriku siapa, pandahal orang itu hanya sekedar modus. Tapi, tak pernah kusangka. Aku benar-benar membutuhkan asisten dalam kehidupanku.

            Dan orang itu ternyata salah satu fans beratku. Terlebih lagi dia cerewet tingkat dewa.

Segitu dulu ya guys prolognya. Nantikan part selanjutnya😄😄😄.

Klik bintangnya terus komen ya...