JUNGKOOK POV
Hari hari dilewati, baru kali ini aku merasakan yang namanya... Sakit hati, selama ini.. Jika aku menyatakan cinta kepada perempuan.. pasti diterima, bahkan sampai ada yang menyatakan cinta padaku, tapi.. Kenapa dia menolak ku? Kenapa..! KENAPA KAU MENOLAK KU..?!
.
Lalisa manoban?
JUNGKOOK POV END
-Apartemen Jungkook-
BRAK!
"WTF! PELAN PELAN JUNGKOOK! DESPACITO! ADA APA?!" Ucap Taehyung yang sedang duduk manis bersama pacarnya, yaitu Rose
"Aku tidak menyangka ini akan terjadi hyung!"
"Hm.. Ada apa?"
"Aku tidak percaya dia menolakku, dia membuat ku malu!"
"Hm.. Maksudnya.. Ada apa saja di lemari makan mu? Apa ada snack?'
"Yak! Dasar hyung tak berguna!pergi kau dari sini!"
"Yak! Aku hanya bermain main! Baiklah, sekarang, ceritakan masalah mu"
"Jadi.. Tadi pagi, aku menyatakan cinta kepada lisa, di tengah lapangan, bahkan suara ku lumayan keras, dan ternyata... Dia menolak ku, tentu saja itu membuat ku malu, aku ingin membalas dendam kepadanya!"
"Oh..... Nanya?"
"FUCK! *@$"@'*+#:$+"
"Hahaha, lagian.. Yakin kau ingin membalas dendam kepadanya?"
"ya!"
"aku pergi, aku hanya menjadi kacang di sini" ucap rose lalu pergi dari apartemen jungkook
"HEY ROSE! SAYANG! TUNGGU..!" Ucap taehyung dan pergi meninggalkan apartemen jungkook
"Ck, mereka pergi tanpa pamit"ujar jungkook, kemudian ia pergi ke kamar mandi, kemudian mandi, dan akhirnya setelah ia selesai mandi..
BRAK!
"Hiks! Sialan kau sehun..!" ucap seorang wanita yang secara tiba tiba masuk ke apartemen jungkook, dan saat itu jungkook tidak berbusana
"H-HEY!"
"KYAAAA...!"
Gadis itu akhirnya berbalik badan, Jungkook memperhatikan gadis itu, dan ternyata gadis itu.. Adalah..
"L-lisa?"
Gadis itu perlahan lahan membalikan badannya dan matanya akhirnya membulat
"Jungkook..?!"
"Apa yang kau lakukan di apartemen ku?"
"Apartemen mu? Tentu saja ini apartemen ku!"
"Sejak kapan ini menjadi apartemen mu?!"
"Hari ini!"
"Kau salah kamar! Ini kamar ku!"
"Kau yang salah! Manajer tadi bilang bahwa kamar ku berada di lantai 10 nomor 1950! [vip coyy... :V] dan ini adalah kamar 1950!"
"yang benar saja, shit!"
"Menyingkir dari situ!"
Lisa akhirnya merobohkan dirinya ke sofa dan menutup kedua matanya dengan lengan nya
"Eum.."
"Hiks! Dasar kau pria brengsek sehun! Dengan segitu kau main hakimnya mengakhiri hubungan ini!"
Deg!
2 rasa di hati Jungkook bercampur aduk, yaitu sedih dan marah, ia sedih lisa menolaknya karena sudah memiliki pacar, dan ia marah karena lisa tidak memberitahu itu dan juga ia marah karena lelaki yang telah membuat lisa menangis
"K-kau menangis?"
"Menurut mu?"
"Eum... Ya, mungkin kau menangis, hm.. Sehun itu.. Siapa?"
"Hm.. Dulu pacar, sekarang mantan"
Deg
"sebaiknya ku akhiri pembicaraan ini sebelum hatiku semakin sakit, tunggu untuk apa sakit? bukannya bagus jika dia tak ada yang memiliki? AKHHH TERSERAHLAH!" batin Jungkook
"Berapa mantan mu?"
"7, kau?"
"1.2468"
"Yang benar saja.. itu mantan atau pasukan tentara?"
"Hm.. Yah.. Aku punya banyak mantan karena setiap aku memiliki pacar, esoknya ku akhiri hubungan itu"
"Kau payah, hm... Aku putuskan!"
"Apa?"
"Aku akan bertemu dengan nya!"
"Siapa?"
"sehun!"
"Fuck"
"Kenapa?"
"Tidak apa apa, dimana?"
"Hm.. Mungkin.. Club malam"
"APA KAU GILA? BAGAIMANA JIKA DIA AKAN MELAKUKAN ITU PADAMU?! ATAU KAU YANG MELAKUKAN ITU PADANYA?"
"Dasar byuntae! Aku akan bertemu dia karena rumahnya lumayan dekat dengan club malam itu., dan biasanya, setiap malam di hari sabtu, ia selalu datang kesana, terkadang.. Ia mengajakku--"
"Dan kalian melakukan itu"
"AKU BELUM SELESAI BICARA! Ah..! shit, dimana kamar ku?"
"Disini ada 2 kamar, keduanya ada di lantai atas, kau ambil yang di kiri, di kanan adalah kamar ku"
"Jadi selama ini kau tinggal sendiri tapi memiliki dua kamar yang luas?! Kau membelah badanmu?!"
"Hm.. Sebenarnya itu adalah kamar tamu"
"Oh"
"Kau mau--"
"Aku mau tidur, Bye"
"..., setidaknya dia berpamitan"
TBC
VOMMENT ✌

KAMU SEDANG MEMBACA
SHUT UP • Lizkook ✔
De TodoSHUT UP▶ -I Hate You But I Love You- Diam, itulah yang hanya bisa ku lakukan, aku tidak ingin membuat dendamnya menular kepadaku, hingga akhirnya ia duduk di sofa, dan mengeluarkan cairan bening di matanya. "jangan menangis, aku mencintaimu" "diamla...