13

3.2K 537 36
                                    

Fyuuh...
Berdebu sekali disini:"-(







Wonwoo menatap Jeonghan yang kini sedang tersenyum ke arahnya. Mau tak mau ia tetap tersenyum tipis, padahal Wonwoo udah sebel banget sama Jeonghan:). Tapi emang, Wonwoo kelewat baik jadi se-sebel apapun harus tetep disenyumin.

"Kado buat lo Won" Jeonghan menyerahkan kotak berukuran sedang ke hadapan Wonwoo,

Isinya album foto.

"Sebenernya itu hadiah dari gue sama Mingyu" Wonwoo cuman mengangguk dan tersenyum.

Ia membuka album tersebut, ada foto dirinya, keluarganya, dan...

Ada foto Mingyu dan Jeonghan yang sedang tertawa bersama.

"Ah, iya. Gue pikir karena gue sama Mingyu yang ngasih jadi harus ada foto gue sama Mingyu 'kan? "

Wonwoo tersenyum maklum, namun tangannya mengambil foto tersebut dan memindahkannya ke bagian paling belakang.

"Hmm...makasih"

"Kak, istirahat sana. Badan kamu panas 'kan?" Nyonya Jeon menghampiri ketiganya, Wonwoo mengangguk. Berada diantara Mingyu dan Jeonghan membuat badanya semakin panas, juga kepalanya bertambah pusing.

"Gue keatas duluan ya, sorry...gabisa nemenin kalian lebih lama" dengan senyuman yang masih menghiasi wajahnya, Wonwoo keatas.

Tubuhnya terasa sakit sekali, wajahnya juga. Terlalu memaksakan tersenyum kepada lelaki cantik tadi memang menyusahkan.

Dasar lelaki -jww

Tok...tok...

Ada yang mengetuk pintu kamar Wonwoo, dengan malas ia berdiri untuk membukakan pintu tersebut. Sesaat pintu terbuka, muncul sosok Mingyu membawa nampan. Ditambah dengan senyuman.

Wonwoo jadi salting, segera duduk kembali di kasurnya. Mingyu ikut duduk disampingnya.

"Pusingnya masih kerasa ya Won?" , Wonwoo mengangguk.

Mingyu menyerahkan nampan berisi makanan, minum dan obat.

"Makan dulu, terus minum obatnya. Biar ga makin sakit" , Wonwoo menggeleng.

"Gamau makan. Tadi udah makan kue sedikit. Minum obat aja langsung"

"Yaudah. Sekarang minum obatnya" Wonwoo mengangguk dan seera mengambil obat yang berada di atas nampan yang tadi dibawa Mingyu.

Wonwoo hampir tersedak saat Mingyu tiba-tiba menempelkan telapak tangannya disaat dirinya sedang minum air.

Bukan hanya tangan Mingyu yang mengagetkannya namun wajah Mingyu yang juga sangat dekat dengan wajah Wonwoo. Membuat rona merah di pipi Wonwoo muncul.

"Masih panas" bahkan saat Mingyu berbicara, nafas hangat Mingyu terasa di wajah Wonwoo.

Wonwoo yang tak sanggup berbicara hanya bisa mengangguk. Tangan Mingyu yang berada di dahi Wonwoo berpindah ke kedua lengan Wonwoo. Mendorongnya perlahan agar berbaring di tempat tidur.

Menarik gelas yang sudah kosong dari tangan Wonwoo dan menaruhnya di meja.

"Sekarang kamu tidur, biar besok udah sehat"

Hangat. Hal tersebut yang sekarang Wonwoo rasakan, melihat Mingyu dengan senyum manis dan perlakuan lembut yang di lakukannya kepada Wonwoo.

Wonwoo menyukainya—sangat.

Mingyu beranjak dari duduknya diatas ranjang Wonwoo. Setelah sebelumnya mengusak pelan rambut lelaki tersebut.

"Besok rapat , semoga kamu bisa dateng"

KurBel; Meanie✨{Mingyu+Wonwoo}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang