15

8.9K 271 32
                                    

Author pov
Selama di perjalanan devi hanya diam dan bungkam, tapi hati dan pikirannya berkecamuk dan ngedumel kemana².

"Dek kita mampir cari makan dulu yuk,." Ujar denis

"Langsung pulang saja mas, devi udah capek mau istirahat, lagian juga tadi udah makan kan mas di rumah." ,jawab devi dengan nada ketus.

"(Duh salah lagi kan saya, emang cewek tuh ribet, baru ketemu mantan aja dah kartu merah, tapi saya juga salah kaliya),denis bicara dalam hati.

(Mas tuh ya ngak ngrasain jadi aku , bener si mas cuman mantan , tapi itu tuh ibarat ngak berdarah tapi sakit mas, bener²nih pak.loreng satu nih ngak pekak banget, dari tadi cuman diem, ya sih kita cuman di jodohin, tapi lama²aku dah sayang binti cinta kali mas, situ ngerasa kayak eneng ngak si bang, hiksss hayati lelah bang, padahal baru awalan.), devi bicara dalam hati.

________
Sesampainya di rumah denis mengangkat barang²belanjaan dan di letakkan di dapur.
Denis membawa dua buah jus kotak dan memberikan kepada devi yang sedang berada di depan tv.

"Dev ma'afin mas ya, dan sekarang kamu tatap mata mas.", pintanya devi lalu menatap mata denis.

"Dengerin mas, mantan itu cuman masa lalu, dan masa lalu itu harus di kubur dan di buang jauh², mas tadi cuman menyapa hanya sebatas teman, dan masa depan mas sekarang sudah ada di depan mata mas, jodoh yang di kirim Allah dan insyaAllah calon ibu dari anak²saya, selanjutnya denis mencium kening devi."

Seketika itu devi merasa malu plus mau plus lumer denger kata²mas.denis dan ciuman singkat di kening yang di berikan mas denis secara tiba².

"(Devipun memeluk tubuh denis dan menangis di pelukan mas denis lalu berkata.)"

"Ma'afin devi ya mas yang masih kayak anak kecil, devi janji bakal belajar lebih baik lagi dan lebih dewasa lagi."

"Iya mas maklum kok. Mas juga mintak ma'af , sekarang kan sudah malem kita istirahat saja, besok mas ada acara di batalyon, dan kamu juga ada kelas pagi², kita lupain semua, dan kita mulai dari awal."

Hanya di jawab anggukan oleh devi, lalu mereka membuat dunia du dalam kamar sendiri.

___________

Author pov,

"Sepertinya ini hari pertama dan bakal jadi seteruanya bagi si devi dan paling menyenangkan and'then bakal jadi kewajiban buat si devi. Because anak kuliahan jurusan sastra yang masih labil itu sudah menjelma jadi  power renger eh salah maksutnya jadi ibu rumah tangga, em ralat Ratu di rumah dinas si abang tersayang si A'a denis cuyung"nya devi,etha kata kak.nay, alias sudah bergelar menjadi Nyonya Denis Indrayadi hehe...."

"Beda lagi dengan si A'a denis yang gantengnya ngak ketulungan itu, bagi si a'denis sekarang dan selamanya akan merasakan kelabilan istri kecilnya itu sekaligus hiburan buat denis dan warna baru bagi hidupnya. Seperti pagi ini,

"Mas...mau devi buatin minum apa mas?."
"Buatin saya kopi saja dev, sama roti bakar."
"Mau pakek selai apa mas...?"
"Saya ngak usah pakek selai saj dev, kamu olesin margarin saja ke roti saya lalu di bakar."
"Okok siap mas....

"Mas hari ini devi sampek sore ngampusnya...entar makan siang gimana ya mas , soalnya nanti siang devi ngak balik kerumah dulu deh mas, soalnya devi siangnya mau ke perpus buat  cari reverensi buat bahan sekripsi, mas nanti makan siangnya gimana?"

"Yasudah nanti saya makan di warungnya bu.sumi, tapi ingat jangan sampek kamu lupa dan telat makan, nanti asam lambung kamu naik saya yang repot."

"Mas tadi ngawatirin aku ya....(sambil senyum menggoda)
Ah.....soswitttt a'denis.nya akuh...."

"Kan udah kewajiban mas buat ngigetin kamu..."

"Alah mas ngaku saja....hehe...ngaku juga ngak pa pa loh mas..."

"Sudah jangan goda mas pagi pagi , udah cepet selesain makannya nanti terlambat."

"Devi hanya tersipu malu dengan penuturan si a'a misuwanya devi juga tau kok sebenarnya a'denis itu sayang cuman masih malu nunjukinnya, atau memang begini cara a'denis nunjukin rasa cintannya, devis yakin semua akan indah pada waktuny...."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 10, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pangeran Baju Loreng JodohkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang