Hinamori Yuna,ya itulah aku..aku memiliki kembaran yang bernama Hinamori Senna.Ini adalah tahun kedua kami di SMA.Inilah keseharian kami
"Aaaa,aku terlambat !". Kulihat jam dan itu menunjukkan pukul setengah depalan.Segera aku bangun dari tempat tidur dan bersiap."Jangan lama Yuna!"teriak Senna.Kami berdua pun segera berlarian menuju ke sekolah
Hahaha,selalu seperti ini.Datang ke sekolah,menuju ruang guru,dan lari lapangan.Malu rasanya sih,tapi mengapa hanya aku yang selalu di hukum?!
Sebenarnya aku iri,Senna adalah anak yang jauh berbeda dengan diriku.Ia pendiam,pintar,juga cantik.Sedangkan aku,aku hanya anak yang bodoh,dan paling sering dihukum.Aku bingung apakah suatu saat aku bisa melebihi Senna.
Saat pulang kami selalu mampir untuk bersiarah di makam sahabat kami.Minami adalah salah satu orang terpenting dalam hidupku dan Senna.Ia meninggal dalam kecelakaan 4 tahun lalu.Kematian Minami membuat Senna sangat terpukul.Ia adalah orang yang sangat dicintai oleh Senna.
"Senna,ini sudah empat tahun,sudah seharusnya kita ikhlas kan?" kataku."Ini bukan urusanmu Yuna,jangan berlagak kamu adalah yang paling benar !"
Tanpa sadar aku mulai meneteskan air mata dan berlari meninggalkan Senna sendirian.
