PART 04

533 54 3
                                    

"Irene-sshi, apa kau masih mencintainya?"

"Apa maksud mu? Mencintai siapa?" tanya ku dengan penuh kebingungan

"Kris, kau masih mencintainya kan"

"Kau tau darimana tentang itu, kau kan baru masuk ke sekolah ku beberapa hari lalu, apa yang kau tau tentang diriku" aku semakin penasaran dibuatnya

"aku.."

Drrtt.. Drrtt .. Drrtt suara itu berasal dari saku suho

"ahh chakkaman irene"

Kemudian dia menjawab telepon itu setelah menjawab telpon itu ia berlari entah kemana, ia meninggalkan ku tanpa penjelasan apa-apa

"aisshh namja itu selalu membuatku kesal" gerutuku 

Aku masih duduk dipinggir sungai han dengan pemikiran yang entah kemana, aku penasaran dengan apa yang suho katakan.

"ahh ini jam berapa yaa" aku membuka iphone ku untuk melihat jam "aigoo, aku sudah lama terdiam disini eomma pasti mencari ku" aku berdiri dari duduk ku dan pulang kerumah

◾◾◾◾◾

"eomma" aku mencari eomma ku, aku memasuki kamar eomma

"EOMMA" aku terkejut dengan keadaan eomma saat ini, ia tergeletak dengan darah di perut nya, eomma ditusuk

"eomma bangun eomma" aku mengoyangkan tubuh eomma pelan, namun eomma masih belum membuka mata nya

"Aku akan mencari bantuan, eomma bertahan lah" aku keluar berteriak minta tolong namun tidak ada siapa-siapa diluar, aku menelepon ambulans supaya eomma cepat dibawa ke rumah sakit, aku menangis tersedu-sedu dan kembali ke kamar eomma

"eomma tolong buka mata eomma" ucap ku sambil menangis, "eommaa"

"irene"

"eomma bertahanlah, ambulans akan segera datang"

"irene hati-hati banyak orang jahat disekitarmu, jaga dirimu baik-baik nak" setelah berbicara itu eomma tidak sadarkan diri lagi

"EOMMA, EOMMA" Jerit ku melihat eomma ku

Wiiwiwwwiw..

Ambulans datang dan segera membawa eomma ke rumah sakit, disepanjang jalan aku menangis sambil memegang dan mencium tangan eomma "eomma jebal bertahanlah"

"Maaf anda tidak bisa masuk" ucap dokter kepada ku ketika aku ingin menemani eomma

"tapi aku ingin melihat eomma ku dok"

"Tunggu lah disini saya akan berusaha menyelamatkan nya" kemudian dokter menutupi pintu nya

"dokter tolong selamatkan eomma saya" ucapku berteriak

Perasaan ku gelisah aku tidak bisa tenang, aku terus mondar-mandir dihadapan ruangan eomma dirawat. Aku tidak bisa berhenti menangis.  

Ada yang memerhatikan ku dibalik tembok "apa dia yang menusuk eomma ku" pikir ku dengan cepat, aku mencoba menghampiri nya namun dia berlari saat aku mendekatinya "siapa dia" tanyaku kepada diriku sendiri.

Drtt.. Drrt.. Drrtt..

Iphoneku sedari tadi berbunyi, aku segera mengangkatnya sambil mengusap airmata ku

I'am Not Okay [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang