second

25 5 3
                                    

07.00

Ruangan kesukaan bunda (dapur)

"Asalamualaikum, selamat pagi bunda, kak syila" ucap akila

"Wa'alaikum salam, selamat pagi kembali kikil" jawab syila

"Isss kak syila, aku akilla bukan kikil" protes kila

"Iya iya deh maaf"

"What can I help you mom? "

"Tumben dek, ada angin apa ni?" Goda bunda

"Ihh bun, biasa nya juga killa bantuin"

"Hehe,Yaudah kamu potongin bawang sama cabai aja"

"Okee, oya bang akbar sama papa mana? "

"Mereka lagi olahraga " jawab syila

"Owhh, jahat banget gak ngajak ngajak killa"

"Udah cepet potongin, biar cepet mateng sayur nya" sela bunda

"Iya iya bundaaa"

⛅  ⛅  ⛅ 

Author pov

Enak banget ya keluarga hussein, harmonis, ademm bangett keluarga nya.  Keluarga impian dah 😂😊
Oiya kalian bingung gak sama tokoh syila dan akila?  Mereka gak kembar ya.  Asyila Nabila hussein itu kakak nya akbar, sedangkan akila najwa hussein adik nya akbar.  Jadi akbar itu anak kedua dari tiga bersaudara

***

Setelah sarapan pagi, papa dan kak syila pergi ke kantor sedangkan bunda tetap dirumah, akila hari ini tidak ada jam kuliah dan akbar sendiri berencana mengunjungi kiayi nya

***

"Bun akbar mau tempat kiyai, bunda mau ikut? "

"Bunda titip salam aja, soalnya bunda juga harus ke butik siang ini ada yang mau di urus" jelas bunda

"Hmm yasudah kalu begitu "

"Bang killa ikut" pinta killa

"Oke, lets go"

🚗 🚗 🚗

Setelah menghabiskan perjalanan sekitar 1jam akhirnya mereka sampai di pondok pesantren assalafi al afiyyah tempat dulu dimana akbar menimba ilmu agama nya.

Pondok yang sederhana, berada di pedesaan, masih sama dengan yang dahulu, hanya saja ada sedikit perubahan

akbar rindu dengan pondok ini, tempat yang membuat dia bisa sampai di kairo menimba ilmu disana, dan akbar juga tidak lupa akan guru guru nya yang telah mengajarkan banyal hal kepadanya,

akbar rindu semuanya...

Setelah bernostalgia dengan pondok nya, bertemu dan berbincang bincang dengan kiyai dan ustad-ustad nya.  Akbar memutuskan untuk pulang ke rumah

***
Ruang keluarga

Setelah melaksanakan solat isya berjamaah,semua anggota keluarga hussein berkumpul diruang keluarga dan berbincang bincang kecil

"Bar kamu yang pegang perusahaan ya" ucap papa

"Apa pa" jawab akbar yang kaget atas ucapan papa nya

"Pegang perusahaan" tegas salman

"Pa kan ada kak syila"

"Syila perempuan bar, nanti bakal punya keluarga, papa mau yang megang perusahaan itu kamu anak kaki-laki yang bisa memimpin" jelas papa

"Maaf pa untuk saat ini akbar belum bisa,"

"Kenapa? " tanya salman

"Yah karena akbar belum tertarik kesana pa, Akbar pengen bagi-bagi ilmu yang akbar dapet selama di kairo dulu pa, lagian tadi akbar ditawarin sama kiyai buat ngajar dipondok. Setelah itu pa impian akbar pengen bangun pondok pesantren sama sekolah tahfiz"

"Seterah kamu bar, pokoknya suatu saat kamu yang harus melanjutkan hussein's corp" jawab salman seraya pergi meninggalkan mereka

"Huuhh" desah akbar

***
Akbar pov

Huuuhh kenapa sampai saat ini aku belum tertarik sama dunia papa, dunia bisnis berbeda dengan kak syila yang meyukai dunia nya papa. Aku lebih tertarik menjadi seorang pengajar aku ingin membagikan semua ilmu yang aku punya, aku belum mau kerja yang terlalu terikat dan menghabiskan waktu. Tapi mau tidak mau aku pasti akan terjun kesana karna aku anak laki laki satu satunya dan pasti akan mewarisi perusahaan papa suatu saat nanti

***

22.30

Dikamar akbar

"Bang killa bangga sama keputusan abang tadi, kalau abang mau mendirikan pondok pesantren dan sekolah tahfidz... Bang akbar hebattt"
Ucap kila yang berada di kamar akbar

"Makasih adikku"

"Eh eh bang kak amira post foto ni di instagram"

"Amira?? Foto nya amira??" Tanya akbar tak percaya karena setau akbar amira mana pernah post foto dirinya

"Bukan, ini foto tentang kehamilan dan caption nya juga tentang kehamilan hehe... " jawab killa

"Selalu, mana perna amira mau liatin wajah nya di sosmed"

"Kok abang tau, stalker ya"

"Pernah sih, yakan wajar abang juga pengen tau, tapi sampe sekarang gak tau amira itu kayak mana"

"Behh bang masyaallah banget kak amira itu... Cantiikk pokoknya mah"

"Kayak kakak" jawab syila, yang tiba tiba sudah berada di kamar akbar dan bergabung bersama mereka

"Ihh cantikan kak amira lah" protes kila

"Isss kok kalian pada ribut, emang kalian udah pernah ketemu apa? " tanya akbar

"Sering kali" jawab syila dan akila berbarengan

"Kok bisa? " tanya akbar yang heran

"Kan kak amira dinas di Jakarta bang, terus sering maen kesini, dan kak amira juga tau kalau abang udah ke Indonesia, bunda yang ngasih tau" jelas kila

"Kok dia gak maen ke sini kalau tau ada abang disini "

"Hello... Mana ada sel telur nyamperin sperma yang ada sprema yang nyamperin sel telur" jawab  syila

"Iya betul tuh " kila

"Buset dahh jawabnya . Oke akbar bakal nemuin amira kok di saat yang tepat 😁" jawab akbar meyakinkan

"Oke " syila dan kila

"Hmm... Tunggu, kalian kan sering ketemu ni udah pasting dong kalian pernah foto bareng sama amira, yakan?" tanya akbar

"Iya, sering banget malah" syila

"Liat dong " pinta akbar

"Enggak bisa, usaha sendiri dong" jawab syila seraya pergi meninggalkan kamar akbar

"Ihhh kak pelit banget sihh" protes akbar

"Bodo"

"Akilaa... Kamu gak mau bantuin abang"

"Aku nurut sama kak syila bang hehe" jawab kila yang sudah pergi meninggalkan akbar

"Huu nyebelinn" gerutu akbar seraya mematikan lampu, menarik selimut, dan mimpi indahhhh 😴😴

#tbc
Jangan lupa vote, comment and follow 😄😊







When I Save You, I Hurt HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang