📖[TMTK]🏹The Massacre The Killer 🗡

Prolog

                        
Sekelompok orang berlari dengan kecepatan tak terduga, menembus deretan hutan dan tanah terjal layaknya angin yang tak terlihat. Sulit untuk ditemukan.

Cresshh!! Suara cipratan darah akibat tebasan sebuah pedang yang tidak diketahui Keberadaannya.

“Kau lagi, kau lagi. Tidak bisakah membaginya sedikit dengan kami?” ucap Lexy sang pemillik suara terdengar kesal.
“Sudah biarkan saja dirinya. Memang begitulah sifatnya. semuanya tak akan berguna. Hanya akan masuk telinga kanan lalu keluar telinga kiri” balas Morghi, pria berbadan kekar dengan otot yang cukup untuk dimakan kira-kira lima orang.
“Hmhmhmh… Maklumi saja dirinya.” Sekarang giliran Lussy yang mulai berargumen.

"Padahal ingin sekali aku mengiris setiap lekuk pada kulitnya! Itu memang pantas baginya." Sambung Lexy pria berambut hijau terang itu dengan cetus.

Wrath pun sang objek tak berniat membalas colotehan teman-temanya, hanya diam  dengan wajah netral  sembari membersihkan pedang miliknya dari berkas lumuran darah sehabis melakukan misinya.

Author's Prov

Ya, begitulah sosok Wrath yang tidak disukai oleh rekan-rekannya. Tapi bukan berarti dirinya tak memiliki kelebihan lain. Justru, karena kelebihannya lah dia terpilih menjadi leader.

Ah, Leader? Yap Wrath adalah leader dari kelompok kecilnya ini.

Sejak kejadian yang dialaminya dua tahun lalu Wrath kehilangan sosok dirinya  yang sebenarnya. Sosok lembut dengan garis pipi yang  terlihat ketika dia tersenyum, tangan suci yang tak pernah digunakannya sebagai alat untuk mengakhiri hidup orang  lain secara paksa.

Percayakah kau satu kejadian dengan kurung waktu kurang lebih 15 menit dapat mengubah seseorang?

Kalau kau berkata tidak mungkin. Mungkin kau salah.
Pembantaian Desa Orffit oleh sekelompok orang yang memakai logo serigala berwarna hitam, telah mengubah seratus delapan puluh drajat hidup dari salah satu pemuda.
Bagaimana tidak? Seorang anak dengan kasih sayang dari orang tua dan lingkungan yang lengkap kini telah menjadi salah satu dari ratusan anak yang hidup dan bersahabat dengan kerasnya lingkungan luar. Kebencian dan tekanan  menjadikannya sosok yang bengis dan tak kenal rasa takut.
Hingga, perjalanannya untuk membalas kematian dari orang yang dicintainya berujung pada pertemuannya dengan beberapa orang yang memiliki tujuan dan rasa sakit yang sama, yaitu
              HUNTER THE KILLER