23. Saling Membantu

45 9 28
                                    

.
.

Udah lewat 3 bulan sejak Echan nyatain perasaannya ke Hira. Begitu pula dengan Jemin.

Sekarang, persahabatan mereka makin langgeng dan aman dari yang namanya pertengkaran.

Jemin juga udah balik kayak dulu, gak ada canggung canggungan lagi sama Hira.

Echan juga, yaa walaupun waktu itu setelah nyatain perasaanya ke Hira, dia jadi rada pendiem gitu.

Tapi gak lama kok, karna Echan mana bisa lama lama gak bicara sama Hira?

Kalo kata Echan ya, rasanya diem dieman sama Hira itu kayak sayur yang gak di pakein masako. Hambar.

Makanya, Echan gak bisa lama lama ngambek. Ntar malah hidup dia lagi yang hambar.







"Jalan yuk besok."

Echan yang lagi nyembunyiin mukanya dibalik tangannya yang terlipat, negakin posisinya sebelum ngerespon ajakan Hira.

"Hayo, kemana?"

"Yaaa kemana aja yang penting jalan berempat." Jawab Hira.

"Nonton nyok. Ada film baru nih, Tips Agar Mendapatkan Pacar."

"Oh iya, kemarin gue udah liat trailernya. Cocok buat Jemin nih sama Hana yang masih jomblo hehe. Nonton ayok."

"Lo berdua gimana?" Tanya Echan pada Hana dan Jemin yang lagi asik main ludo dihp Hana.

Hening.

Gak ada jawaban dari keduanya.

Hira udah ancang ancang mau ngelemparin Jemin dan Hana pake gelas aqua punya Echan, cuman



"YES GUE MENANG!!!" Jemin teriak sambil berdiri, bangga karna dia berhasil ngalahin Hana.

Hana cuman cemberut, rasanya pengen nyakar muka Jemin.





"Lo berdua mau ikutan nonton apa enggak? Dasar budeg." Hira mulai kesal.

Jemin yang liat muka Hira, langsung duduk lagi. Takut dimakan sama Hira.


"Gak bisa." Jawab keduanya.

"Kenapa emangnya?" Tanya Echan.

"Iya tumben. Biasanya kan kalo malam minggu lo bedua gak kemana mana." Ujar Hira.

Hana melirik Jemin, kemudian berbicara

"Gue mau pergi bareng nyokap, iya sama nyokap."

"Kemana?" Tanya Hira.

Buset. Ini Hira udah kayak wartawan ya, banyak nanya.

"Itu itu itu tante gue yang dari Malang dateng kesini, jadi ntar pulang sekolah gue harus jemput dia di bandara. Dan entar malam juga pasti Mama ngelarang gue keluar. Iya gitu."

"Oh gitu, kalo lo Jem? Kenapa gak bisa? Jangan sok sibuk ya lo." Ujar Echan.

"Gue itu, mau pergi juga. Iya pergi. Ada acara keluarga gitulah, dan ini wajib." Jawab Jemin.



"Hmm ya udin. Gue pergi bareng Echan aja." Kata Hira.

Hana dan Jemin diam diam bernapas lega dan saling melirik satu sama lain lalu Jemin tersenyum kecil. 

Begitu pula dengan Echan yang diam diam tersenyum.

Begitu pula dengan Echan yang diam diam tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PACARAN (NCT X OC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang