Mandi hanya jika merasa ingin.
-Jaehyun-Mandi untuk hidup.
Hidup untuk mandi.
-Taeyong-□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□
Jaehyun menyerah untuk mendebat sang kekasih yang sejak tadi terus mengomel melalui sambungan telepon, menyuruhnya segera pergi ke kamar mandi dan membersihkan diri.
Mandi seperti bukan kebutuhan bagi Jaehyun. Ia tetap wangi dan kulitnya tetap putih mulus meski hanya mandi seminggu tiga kali. Jauh berbeda dengan kekasihnya, Lee Taeyong. Seorang pengidap mysophobhia yang sangat mencintai kebersihan dan kerapian. Taeyong butuh waktu yang teramat sangat lama sekali hanya untuk mandi. Bahkan menyabun tubuhnya saja ia lakukan sebanyak dua kali (Fact. Jaehyun himself said that Taeyong did it. Jaehyun knows Taeyong's habit well)
Jaehyun menikmati guyuran air yang mengalir dari shower, membiarkan gemercik air itu menimpa kepalanya yang menunduk agar air tak tak menerpa tepat di wajahnya, sedang sebelah telapak tangannya menempel pada tembok kamar mandi di hadapannya. Jaehyun dapat meraskan air itu mengalir dari kepala turun ke pelipis, pipi, lalu ke bibir hingga dagu. Rasanya sejuk dan..... basah.
Jaehyun sesekali menyesapi air yang mengalir melewati bibirnya. Tiba-tiba saja muncul imajinasi brilian dalam otak seorang Jung Jaehyun.
□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□
Sudah tiga hari sejak terakhir kali Jaehyun mandi dan sudah sepuluh menit pula Taeyong mengomel menyuruh agar kekasihnya itu segera mandi. Tapi yang diperintah masih dalam posisi nyaman tak bergeming di ranjang milik Taeyong sambil asik memainkan game di ponsel.
Taeyong sudah lebih dulu mandi. Ia masih dalam mode mengeringkan rambutnya menggunakan handuk sambil tetap bertitah agar sang kekasih segera beranjak dari tempat tidurnya.
"Jaehyun! Jika kau tak segera mandi maka kau tidak boleh datang lagi ke sini! Apa lagi sampai berbaring di tempat tidurku!"
Bug!
Dengan satu kali gerakan Jaehyun melempar asal ponselnya ke ranjang dan ngacir ke kamar mandi.
Cara-cara seperti itulah yang sering digunakan Taeyong agar Jaehyun segera membersihkan dirinya. Mengancam tak mau lagi bertemu dengan Jaehyun, tak mau datang ke apartemen Jaehyun atau tak mengizinkan Jaehyun datang ke apartemennya, tak mau memberikan servis di malam minggu dan masih banyak lagi. Intinya tak mau bertemu dengan Jaehyun. Sedangkan yang diancam yah tentu saja tak mau jika hal itu sampai terjadi. Bisa-bisa Jaehyun kehilangan sumber kehangatannya.
"Taeyongie!"
"Lee Taeyong!"
"Kenapa dengan showernya?"
Belum genap lima menit Jaehyun di kamar mandi tapi dia sudah teriak-teriak.
"Ada apa lagi?" Taeyong bertanya dengan nada sebal. Saat ini dia sudah berada di depan pintu kamar mandi karena teriakan Jaehyun.
"Air dari showernya tidak mengalir".
"Eh? Benarkah? Tapi tadi baik-baik saja waktu aku mandi."
"Kau kan lama sekali saat mandi, jadi sepertinya ini rusak".
Taeyong pun berjalan masuk ke kamar mandi untuk memeriksa keran shower. Sepertinya agak sedikit tak masuk akal jika tiba-tiba rusak padahal belum sampai 30 menit terakhir kali Taeyong memakainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BINDERY
RandomA place for binding Jaeyong's stories. It contains of drabble, ficlet, oneshot, universe, etc.