Siapa aku ?
Jangankan ditanya orang lain.. Aku sendiri pun tidak bisa menjawab siapa aku sebenarnya..Aku ? Apakah mungkin aku ipelangi?
Bukan ..pelangi adalah yang muncul setelah hujan reda. Adalah yang membuat semua orang terpeaona saat melihatnya. Sedangkan aku tidak.
Aku? Apakah mungkin aku salah satu diantara bintang yang ada dilangit sana ? Bukan . bintang adalah perhiasan langit yang cantik sekali..yang membawa ketenangan dan keindahan ketika malam.sedangkan aku tidak.Aku.. Adalah salsa,salah satu siswi di SMA pertiwi..sekalipun umurku sudah 16 tahun jalan aku belum bisa menjelaskan siapa aku..
Aku bisa dengan mudah mendefinisikan orang2 disekelilingku..
AYAH...ia adalah penyemangat dallam hidupku,penyemangatku kesekolah,ia bisa menyemangatiku dengan kata2 puitisnya..yang dengan kata2nya ibu bisa jatuh cinta 😂
IBU..ibuku adalah superhero paling kuat,ia mampu melahirkan akh,bayangkan bagaimana sakitnya,dengan kekuatannya ..dia mampu menahan demi mengeluarkan aku dari rahimnya..
Ia juga koki terbaik dirumah,masakannya adalah sumber semangat untuk aku,ayah dan ari adikku.ZALFA..ia adalah sahabat terbaikku..yaaa walaupun mungkin bukan aku sahabat terbaiknya. Ia adalah seseorang yang jenius..dia selalu berhasil memenangkan beberapa olimpiade fisika disekolah.
Uh senangnya punya sahabat seperti dia..KANIA..adalah gadis cantik dengan rambutnya yg panjang,hidungnya yg mancung,dan sifatnya yang lemah lembut, yang selalu jadi teman curhatku,dan selalu menjadi pandangan cowok2 disekolah kami..
KAREL..Kakak senior ku.cowok paling tenar disekolah,yaa karena ia keturunan sarah biru.Dalam satu minggu ia bisa lebih 3x berganti2 motor..mulai dari ninja,satria,dan merk2 ternama lainnya. Bahkan mobil pun dalam sebukan selalu saja ganti. Ditambah kemampuannya memainkan basket menjadikan ia dikenal seluruh warga sekolah yang jumlahnya sekitar 800an. Tetapi sifatnya sedikit sombong,dia memilih teman yang kiranya selevel,ya hanya anak2 berkasta tinggi.
Lalu siapa aku ?
Aku akan belajar mendefinisikan diriku sendiri ,tapi darimana ? Ahh sudahlah ..Aku bukan pelangi yang indah,bukan pula bintang yang cantik.
Aku bukan superhero seperti ibu,bukan orang jenius seperti zalfa,bukan pula wanita cantik seperti kania.Aku bukan wanita yang kuat dan kincah dengan pencak silatnya. Bukan wanita yang cantik dengan bibir merah dan alis tebalnya,apalagi wanita masa kini yang modis dengan pakaian sampai sepatunya.
Aku wanita biasa dengan hijab yang biasa kukenakan,kacamata cacat yang kata anak2 segengan karel menambah cupu,serta pakaian biasa yang tidak modis sama sekali.
Tapi.. Dengan bangganya aku berani berteriak inilah diriku,Di taman sekolah tepatnya dekat gazebo ketiga dari toga.Kadang aku berfikir aku ingin berpenampilan seperti yang lain.tapi bagaimana mungkin dengan kondisi ekonomi keluarga yang aku jamin tidak akan bisa jika untuk memikirkan fashion ku.
Itu yang selalu jadi beban fikiran. Sebelumnya saat aku masih didesa tidak sedikitpun fikiran itu muncul. Namun, setelah keluargaku memutuskan ke kota karena tanah rumah kami disita,aku harus beradaptasi dengan anak2 kota yang merata kejam2. Apalagi karel.. Dialah yang sering mencibir penampilaan dan latar belakang keluargaku.
Entah karna apa dia membenciku. Yang aku tahu semenjak pak hasan kepala sekolah di SMA perintis ini memasukkan aku ke kelas xi MIA 1 karel seperti tidak menyukai aku.Pukk... Ada yang menepuk pundakku, Adalah ajun. Seseorang yang aku heran2kan. Dia adalah satu2nya lelaki yang mau bersahabat denganku,yang peduli terhadapku. Tidak seperti laki2 lain yaa yang sibuk mengambil hati wanita2 modis lainnya.
Ajun memang selalu ada saat aku butuhkan. Semenjak kejadian saat itu.
Kejadiannya ..
Saat itu hari ke 5 aku masuk disekolah ini..
Aku diperintah bu cahya guru biologi mengembalikan buku ke perpustakaan.mungkin bu cahya belum tahu kalau aku murid baru disini karnanya kuota siswa disekolah ini lumayan banyak.
Aku pun tidak mungkin mengelak. Keluarlah aku dari kelas. Aku belum kenal kania dan zallfa saat itu. Jadi aku pun mencari ruang perpus sendiri. Sudah sekitar belasan langkah tiba2 karel cs menghampiriku.
Kemana cewek baru ...
Mau kehatiku ya...?
Maaf yaaa udah ada yang lebih cantik jadi gak bisa.
Sebenarnya sakit hati sekali aku dengan ucapan2nya. Tapi aku langsung pura2 tidak merespon. Aku malah menanyakan letak ruang perpus.
Karel.. Bisa tunjukin perpustakaan.aku diperintah bu cahya..
Perpus?? Belum tahu ya ..
Dekat kok...kamu belok kanan ketemu ruangan yang ada dikasi solasi kuning kamu bukak aja. Perpusnya sering ditutup soalnya bu ira sedang cuti.
Aku spontan mengiyakan langsung membuka pintu. Aku kaget..pintu langsung tertutup. Didalam bukan buku2 melainkan barang2 yang sudah tak terpakai. Ini gudang. Aku ketakutan..meminta2 tolong tapi tidak ada satu orangpun yang mendengar.
Tiba2 ada yang berteriak dari luar.
Siapa didalam. Aku pun langsung menjawab . aku terkunci didalam. Tolongggg.....
Lelaki itu mendobrak pintu. Aku berterimakasih padanya.Dan menceritakan apa yang terjadi. Karel memang seperti itu emmm...siapa namamu aku lupa berkenalan katanya..
Aku salsa , kamu ?
Salsa. Aku ajun...iya sal senior satu itu memang seperti itu..
Iya ajun makasih...Setelah kejadian itulah aku dan ajun jadi sahabat dekat...
Ajun selalu bilang..
"Salsa,kamu memang bukan mereka,kamu berbeda.kamu adalah sosok sederhana,sosok yang sebenarnya menjadi idaman laki2 manapun.kamu sholeha dengan jilbabmu,kamu tahu wanita sholeha itu lebih dari yang cantik .kamu adalah sosok yang membuat aku ingin belajar lebih tentang kesederhanaan.
Kamu tidak perlu menjelaskan kepada siapapun siapa diri kamu.jadilah diri kamu sendiri.
Kamu cantik bahkan sangat cantik.
Kamu adalah sosok ayahmu..kamu penyemangat...
Itulah kalimat yang selalu ia katakan saat aku lelah dengan keadaanku.
Aku sangat berterimakasih pada ajun..
Dia selalu memotivasi aku..untuk yakin akan kesuksesan nanti.
Walau Sampai sekarangpun aku belum paham tentang kalimatnya yang mengatakan akulah sosok penyemangat. Sebenarnya penyemangat untuk siapa aku..??Pertanyaan ku terjawab setelah aku membaca surat yang dikalungkan diboneka teedy bear coklat yang ada di kursi taman dimana biasanya aku dan ajun berbincang..
"Salsa....kamu pasti selalu bertanya sosok penyemangat untuk siapa kamu ini..
Kamu penyemangat untuk aku salsa..
Salsa sahabatku..aku harus meninggalkan kota ini..maaf sebelumnya aku tidak menceritakan apapun.aku memang harus pergi.suatu saat nanti kita akan bertemu. Dan aku akan menceritakan semuanya. Maafkan aku...
Terimakasih untuk persahabatan singkat ini.. Terimakasih untuk semangatnya ... Terimakasih untuk semuanya salsa. Jaga boneka ini ya.. Kelak saat kita bertemu aku akan menanyakan kabarnya 😊
Semangat salsa..
Dari ajunmu...Seketika air mataku menangis membaca surat ini...
Aku harus kehilangan sosok ajun...
Terimakasih juga ajun atas waktunya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntuk Cerita Hidup Ini
Teen Fiction- Aku dan ajunku Aku harus kehilangan sosok penyemangatku...yaitu ajun.dia peegi tanpa aku tahu sebabnya.tapi dalam surat yang ia tulis.. Dia berjanji akan menemuiku lagi..