Cukup lama aku hidup dunia ini, dan ada banyak cerita yang ingin aku tuliskan meskipun keterbatasan waktu yang menjadi kendalanya. Aku sering menyelipkan tokoh-tokoh wanita yang kuat luar biasa yang dapat melakukan apa saja dan tetap menjadi dirinya sendiri ketika cobaan hidup selalu ada-ada saja. Ini murni karena rasa solidaritas sebagai sesama perempuan, tidak semua wanita hidup beruntung di luar sana. Bedanya hampir semua ceritaku happy ending, tidak seperti kehidupan rekan-rekanku yang sampai sekarang belum jelas akan seperti apa di masa depan. Kuncinya adalah selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki sekarang. Tuhan pasti punya skenarionya sendiri ketika kita dihadapkan kepada sesuatu yang menyulitkan.
Aku seorang wanita yang memiliki perasaan, aku trenyuh ketika mendengar teman-temanku yang kurang beruntung dalam rumah tangganya. Aku selalu berdoa hal tersebut jangan sampai terjadi kepadaku juga keluargaku, meskipun aku tidak tahu, karena aku tidak memiliki wewenang untuk merubah jalan hidupku sesuka hatiku sendiri. Aku juga berdoa agar teman-temanku dikuatkan hatinya, dan diberi kesabaran tidak terbatas untuk menjalani harinya.
Menjadi seorang janda itu bukan aib, Cantik. Meskipun di mata masyarakat kadang berkonotasi negatif. Buktikan kalau seorang janda itu bukanlah makhluk yang bisanya hanya merebut suami orang atau pacar orang lain. Menurutku janda itu pilihan, karena ada sebagian wanita yang rela berpisah dengan suaminya untuk hidup lebih baik dan lebih bahagia. Tidak semua laki-laki itu baik, karena laki-laki juga manusia biasa yang dibekali beragam sifat buruk seperti perempuan.
Jangan dengarkan kata orang lain, tutup telingamu dengan kedua tanganmu, karena kamu tidak mungkin membungkam mulut mereka satu per satu. selama kamu benar, selama kamu tidak berbuat jahat, tidak semua orang menganggap janda itu salah. Buktinya aku masih mau mendengarkan keluhan kalian, dan menjadi sandaran ketika kalian menangis atas ketidakadilan. Meskipun bahuku tidak sekuat baja, aku ada untuk kalian, untuk teman-temanku yang kurang beruntung itu. Intinya kalian tidak sendiri.
Aku mendukung kalian, karena setiap wanita di dunia ini adalah teman sekaligus saudara. Ini bukan saatnya untuk mengeluh. Masih banyak hal yang bisa kalian lakukan. Kalian belum gagal dalam hidup. Kalian masih bisa membuat hidup kalian lebih berguna untuk diri kalian, anak-anak kalian, keluarga kalian, dan orang terdekat kalian. Tegakkan wajah kalian dan tersenyumlah, hidup itu indah. Jangan jadi wanita berstatus janda yang lemah yang mudah hancur gara-gara kata orang yang belum tentu terbukti kebenarannya. Mereka yang berkata buruk itu bukanlah orang yang membiayai hidup kalian, jadi mereka tidak berhak untuk memadamkan senyum terbaik kalian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Baby
General FictionAku meringkuk di atas ranjang, sambil meremas kertas itu di dadaku. Segampang itu Kevin meninggalkanku. Percuma aku berpacaran dengannya bertahun-tahun, kalau pernikahan kami hanya berumur 8 bulan saja. "UNTUK APA KITA MENIKAH KALAU HANYA BERTAHAN...