Flash Back on
Lisa
Pagi ini Lisa terlambat pergi ke kantor sangat terlambat.
Kantor di buka pukul 07.00 dan sekarang sudah pukul 09.00.
Tidak ada bus yang bisa ia tumpangi di jam sesiang ini.
Dia ingin menaiki taksi tapi terlalu lama untuk menunggu taksi yang lewat jadi dia berjalan menuju kantor dengan terburu-buru sambil membawa banyak buku.
Karna terburu-buru membuat Lisa tidak melihat jalan dan dia terjatuh membuat semua buku yang ada di tangannya terjatuh.
Namun ada seorang namja dari belakangnya yang langsung menolong mengambil buku2nya yang terjatuh.
Tanpa sengaja namja itu memegang tangan lisa sontak keduanya bertatapan.
Bola mata namja itu hitam bola mata yang tenang bola mata yang bercahaya dan sangat indah."Ahh Terimakasih bantuannya" Ucap Lisa sambil berdiri.
"Hmm ya sama2...Lain kali cobalah untuk membawa buku menggunakan tas besar" ucap Namja itu sambil memberikan buku yang ada ditangannya kepada lisa.
"Iya...Sekali lagi terimakasih" ucap Lisa sambil menundukan badannya.
Lisa sudah berjalan dari tempat itu namun suara namja itu menghentikannya.
"Hei...Kau ingin pergi kemana?" Tanya namja itu
"Aku ingin pergi ke kantorku. Aku sudah sangat terlambat sekarang" ucap Lisa
"Sepertinya memang kau sudah sangat terlamabat. Apa mau ku antar? " Tanya namja itu pada lisa
Lisa melihat ke sekeliling tempat nya berdiri. Ia nampak bingung dengan ucapan namja itu kenapa namja itu ingin mengantarnya sedangkan lisa tidak melihat ada mobil atau semacamnya yang bisa membawanya menuju kantornya.
"Ada apa?" Tanya namja itu
"Ahh tidak. Kau ingin mengantar ku menggunakan apa? Aku tidak melihat ada kendaraan yang bisa kita pakai" ucapa lisa
"Ahh kita akan menggunakan mobil ku"
"Mobil? Dimana mobilmu?" Tanya lisa
"Di seberang sana. Aku tadi berhenti membeli minuman dan mobilku,ku tinggal di sana" Jelas namja itu kepada lisa
"Ohhh begitu" Lisa mengangguk
"Jadi apa kau mau ku antar? Dari pada kau terlambat. Ya walaupun kau memang sudah terlambat" ucap namja itu
"Ummm...Baiklah" lisa menerima tawaran namja itu
Pikir lisa jika dia terus berjalan maka akan sangat memakan waktu. Jika sekarang ada yang bersedia mengantarnya kenapa tidak. Lagipula namja itu kelihatan baik.
Mereka berjalan menuju ke arah mobil namja itu dan langsung masuk.
"Dimana kantormu?" Tanya namja itu
"Kantorku berada didistrik 4, didekat pusat kota. Kalau dari sini masih beberapa blok kekiri dari Gangnam street"
"Ah aku tau tempat itu. Kantormu lumayan jauh juga ya" ucap namja itu
Mobil yang mereka gunakan sudah mulai berjalan.
"Sepertinya kita belum berkenalan" ucap namja itu
"Ahh iya aku melupakannya...Namaku Lalisa kau bisa panggil aku lisa"
"Namaku Jeon Jungkook kau bisa panggil aku Jungkook. Umur ku 21 tahun. Berapa umurmu?" Ucap Jungkook
"Wah kita seumuran aku juga 21 tahun" ucap lisa
"Wahhh...Sepertinya kau bukan orang asli korea"
"Ah ya aku memang bukan orang korea bahkan sama sekali tidak ada darah korea tapi aku sudah lama tinggal dikorea sejak umurku 15 tahun" Jelas Lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Bye
FanfictionJungkook : Kalian tahu bagian mana yang paling menyakitkan saat berpisah? Bagian di saat berpisah karena kematian. Tak perduli seberapa besar kalian merindukannya,dia tidak akan pernah kembali.