Billa dan Neha

29 0 0
                                    

Ntahlah apa yang buat abi mengubah fikirannya kemaren bilang aku suruh berangkat satu Bulan lagi kenapa sekarang dipercepat sih, padahal aku masih pingin manja-manja sama umi apa lagi sama kakakku yang paling iseng sedunia kak Achan yang begitu aku rindukan ntah udah berapa lama kita gak ketemu, kak Achan masih di sarang rencana mau boyong masih dua minggu lagi otomatis kita gak akan ketemu.

Neyha_Shadiqi: Ning hari ini ada acara gak..??? 

Billa_Faruq : gak ada ning...??

Neyha_Shadiqi: ke ndalem bisa ning...??

Billa_Faruq: ya ning, insyaallah habis Ashar sya ksana.

Neha_Shadiqi: aku tunggu ning....

Setelah membalas line dari Ning Niha Billa persiapan lagian juga dia lagi bosan dirumah, ya itung-itung sebelum berangkat kepondok dia bisa main-main lah walau cuma ke ndalem Ning Niha.

"Mau kemana kamu Bill kok rapi temen...??  Tanya Uminya begitu Billa sampai di Ndalem.

"Mau ketemu Ning Neha mi... " jawab Billa sambil memainkan kunci mobilnya.

"Sendirian gak suruh anter supir aja...?? Tanya uminya lagi

"Mboten mi sendiri mawon, Billa pamit mi Assalamualaikum... " pamitnya sambil mencium tangan uminya.

"Hati-hati kalau kemalaman nginep aja Bill, salam buat Nyai Dullah.. " kata uminya dijawab dengan anggukan oleh Billa sambil berjalan keluar mengambil sepatu kata kesayangannya.

Mobil Honda Jaz RS warna merah pun melaju bugitu santai lantunan lagu Muhammad Haris J memecahkan kesunyian. Tak terasa setelah satu jam setengah kini mobil Honda Jaz memasuki sebuah halaman pondok pesantren dan sudah ada seseorang wanita cantik yang menyambut seseorang dibalik pengemudi mobil itu, keluarlah wanita cantik memakai rok lepis dipadu dengan kemeja kotak-kotak dan pasmina warna senada.

"Billa...... Ayo masuk dulu" ajak wanita yang dari tadi sudah menunggunya yaitu Ning Neha. 

"Assalamualaikum Nyai..... Dapat salam dari umi.. "Kata Billa sambil mencium tangan Nyai Dullah.

"Kesini sendiri Ning...??? Tanya Nyai Dullah

"Njeh Nyai...." jawab Billa dengan sopan.

"Mi Ney pergi dulu ya sama Billa.. " pamit Neha begitu sampai di ruang tamu.

"Ya hati-hati pulang jangan malam-malam ya" kata Nyai Dullah. "Ya mi Assalamualaikum" pamit Neha sambil menyium tangan uminya dan diikuti oleh Billa.

"Mau kamana kita Ning...??? Tanya Billa masih fokus kejalan.

"Cafe deket Nafz_Fhasion itu loh Bill" jawab Neha masih fokus ke Hpnya.

Tak begitu lama mobil yang dikendarai Billa pun berhenti disebuah cafe yang Neha maksud. Setelah parkir Billa dan Neha masuk ke cafe yang cukup rame karna ini malam minggu Neha menuju sebuah kursi kosong dipojok dekat dengan jendela kaca.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 21, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

waktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang