Ch 18

142 21 0
                                    

😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉














Setelah malam dimana mingyu menelepon wonwoo,wonwoo jadi makin galau banyak pertanyaan yang mampir di kepala nya.

Dia jadi bingung gimana sih perasaan mingyu yang sebenarnya ke wonwoo, mana lagi wonwoo baper lagi setelah ditelepon mingyu.


Pusing aku tuh.













"wonwoo! " panggil jihoon tiba2

"ha? "

Jihoon menghela nafas,jadi dari tadi wonwoo ngelamun waktu dia ngomong panjang lebar.

"lo dengar gw apa kagak sih? "

"dengar kok, ayo lanjutin! " jawab wonwoo yang  100 % bohong

"lo kenapa lagi sih? Masalah lo sama mingyu kan dah selesai. "

"gw gak kenapa,cuma sedikit pusing aja.eh btw jeonghan sama minghao kok lama ya, jangan2 tuh dua anak nyasar lagi. " jawab wonwoo yang mengalihkan pembicaraan

"ya kali nyasar di sekolah sendiri. "

"mungkin aja. "

























"eh woo mingyu ." jihoon melihat mingyu bersama teman2 nya memasuki kantin

Wonwoo melihat arah yang ditunjuk jihoon,dan waktu itu juga mingyu melihat ke arah wonwoo. Mata mereka saling bertemu tapi wonwoo segera memutuskan kontak mata itu, dia gk mau tambah baper lagi.

"woo mingyu melihat ke arah kita, eh dia kesini woo. "

Mampus gw














Wonwoo hanya diam waktu mingyu menghampiri meja mereka, mingyu langsung menyapa jihoon dan dibalas senyuman saja

"tumben kalian hanya ber 2,memang nya kak jeonghan dan kak minghao kemana? " tanya mingyu yang sudah duduk di samping wonwoo

"ah mereka sedang di ruang guru, ngumpulin tugas. " ini jihoon yang menjawab

"Ohh. "































"kak jihoon bolehkah aku pinjam wonwoo nya sebentar?"

"ha?"

"bolehkah? "

"i-tu sih terserah wonwoo, coba kau tanya dia? "

Lalu mingyu mengalihkan tatapan nya ke arah wonwoo yang dari tadi hanya diam

"kau ada waktu kan? " tanya mingyu

"wa-ktu?memang nya kenapa?"

"ada sesuatu yang harus aku bicarakan dengan mu. " pandangan mata mingyu melembut menatap wonwoo

"kenapa tidak disini? "

"ayolah ikut saja denganku!"







Waduh gimana nih?

















"iya deh. "

































😐😐😐😐😐😐😐😐😐😐😐























Sekarang wonwoo dan mingyu duduk di kursi taman belakang sekolah mereka

"maafin aku. "

"maaf?buat apa? "

"kalau kamu merasa digantung dalam hubungan kita. "

"kita gak punya hubungan apa2,ngapain juga aku merasa digantung."

Mingyu menatap wonwoo yang daritadi tidak mau melihat ke arah nya

"kalau aku bilang aku sayang kamu apakah kamu percaya? " tanya mingyu

"mustahil sayang bisa datang secepat itu,semua hal itu butuh proses. " jawab wonwoo yang masih tidak mau melihat mingyu

"tapi aku jujur, aku sayang kamu."

"memangnya hal apa yang bisa buat kamu sayang ke aku? " tanya wonwoo

"gak perlu alasan apa buat aku sayang ke kamu."

Wonwoo terdiam mendengar jawaban mingyu



Benarkah?






















"maafin aku yang selama ini gantungin kamu, maafin aku juga kalau selama ini aku nyakitin kamu. Tapi aku jujur Kalau aku sayang sama kamu, aku nyaman sama kamu. "

"jujur mingyu aku masih belum percaya sama kata2 kamu,semua hal itu butuh proses. Rasa sayang kamu ke aku bisa saja sebenarnya itu hanya rasa kasihan, memang aku suka sama kamu tapi aku gk butuh rasa kasihan itu. Kalau seandainya kamu memang gak suka aku,jujur saja aku terima kok. Jangan karena kamu kasihan,lalu kamu seolah-olah merespon."

"mungkin hubungan kita hanya sampai adik dan kakak kelas saja,maaf kalau kamu merasa terganggu selama ini." kata wonwoo

















😢😢😢😢😢😢😢😢😢😢

















Gantung kah? Hehehehe

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 19, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Adik Kelas!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang