😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉
Hari ini wonwoo rasanya tidak ingin masuk sekolah saja, setiap kali dia keluar dari kelas rasanya dia ingin menangis melihat kelas mingyu yang berada tepat di depan kelasnya.
Kalian boleh mengatakan wonwoo cengeng,tapi ini benar-benar menyakitkan untuk wonwoo dia merasa harga diri nya terlukai.
Selama ini wonwoo memang mempunyai kisah cinta yang agak ngenes, tapi wonwoo tidak pernah menangis ya walaupun galau2 sedikit sih ya tapi itu kan wajar.
Hufft
Entahlah itu helaan nafas keberapa dari wonwoo
"dor! "
"eh copot2!aish ngagetin aja lo, untung gw kagak punya penyakit jantung. "
"Hehehe lagian lo gw lihat dari tadi ngelamun. " kata jihoon oknum pengkagetan(?) tadi
"lo kenapa sih? Kalau ada masalah cerita sama gw, kita kan sohib. "
"gw kagak apa2."
"bohong, wonwoo yang gw kenal kagak kayak gini dikit2 ngalamun. Lo ada masalah ya sama mingyu? " tanya jihoon yang sepertinya tepat sasaran
"jangan sebut nama nya mulai sekarang, gw enek! "
"enek?biasanya lo juga malu2 kambing kalau gw sebut nama nya. Lo ada apa sih sama dia? Cerita sama gw. "
Dan akhirnya wonwoo menceritakan semua masalah dia kepada jihoon, rasanya dia pengen nangis lagi.
"gw merasa harga diri gw diinjak-injak ji,kalau seandainya dia dari awal gak suka sama gw bilang aja jangan php. Nyesek tau gk 😢."
Jihoon menepuk-nepuk pundak pundak sahabat nya itu menenangkan
"terus sekarang lo mau gimana? "
"ya sekarang gw anggap diantara gw dan mingyu gak ada apa2,cuma sebatas adik dan kakak kelas yang pernah kenal. " jawab wonwoo dengan nada sok tegar nya
"ya,mungkin itu yang terbaik buat lo"
😢😢😢😢😢😢😢😢😢😢😢
Tidak terasa sudah seminggu wonwoo tidak kontak dengan mingyu, di sekolah juga dia sering menghindar kalau bertemu atau berpapasan dengan mingyu.
Wonwoo sudah benar2 bertekad ingin menghilangkan nama mingyu di hatinya.
Sekarang wonwoo sedang tiduran sambil memainkan ponsel nya.
Drrrt
Drrrt
