1.Pagi itu

28 0 0
                                    

Gue tinggal bersama kakak gua, owh iya kakak gua namanya MAHARANI dia salah satu penyiar di salah satu stasiun tv swasta, pagi itu ka Rani bangunin gua karena dia ada jadwal off air jam 5 pagi, seperti biasa gua nurut sama kakak gua karena dia salah satu tulang punggung keluarga dan juga dia sebagai pengganti ibu gua karena udah dari kecil gua gak pernah ketemu ibu gua,

"Dit bangun dit." Sambil menggoyangkan badan gua.

"Ada apa sih kak." Sahut gua.

"Kakak ada jadwal siaran pagi kamu bangun yya jangan sampai terlambat ke sekolah."ucap ka Rani.

"Iya kak."Sambil merem.

Alarm rumah berbunyi karena jam sudah menunjukkan pukul 06.45

"Anjir gua terlambat ke sekolah."sambil kucek mata.

Tapi dengan gegas nya gua langsung mandi ala ala koboi alias mandi asal yang penting basah and wangi setelah selesai mandi gua langsung siap siap untuk berangkat ke sekolah.

Di perjalanan gue langsung tancap gas agar tidak terlambat ke sekolah, Pas sampe di depan pintu gerbang gua lupa hari ini adalah hari Senin dimana murid murid melaksanakan upacara bendera, Akhirnya gua cari cara agar tidak ketauan sama satpam sekolah gua, Karena satpam sekolah gua terkenal dengan galak kayak Raja singa (Bukan penyakit) maka gua lewat jalur alternatif alias manjat lewat pintu belakang, akhirnya gua berhasil lolos dari keterlambatan ini, Tapi emang dasar sial gua tercyduk oleh anak OSIS yang sedang berpatroli mengitari lingkungan sekolah.
"Hey kamu ngapain baru Dateng jam segini." Tegur wanita berambut lurus.

"Ehh ka Ranti." Jawab gua dengan muka melas.

(Owhh iya ka Ranti adalah salah satu ketua OSIS di sekolah gua yang boleh di bilang cukup hits tapi sayang dia juga agak jutek)

"Kamu terlambat ya?." Tanya ka Ranti.

"Iya kak." Jawab gua dengan nada polos

"Kenapa tidak lewat pintu gerbang". Tanya dengan alis sedikit naik.

"Kan kakak tau pak Imran galak banget aku takut lewat nya."melas dikit.

"Alesan aja kamu." Semakin naik alisnya

Akhirnya gua kena hukuman dari ka Ranti di suruh hormat di tiang bendera sampe jam 8, yah mau gak mau sih gua harus jalanin hukuman nyaa.
Setelah selesai menjalani hukuman gua langsung masuk ke kelas yang mana saat itu kebetulan guru sejarah gua Bu suhani gak masuk karena izin anaknya lagi sidang kuliah, Alhasil pas gua masuk kelas gua langsung diketawain Ama sahabat sahabat gua. dia adalah Arif orang Batak yang selalu buat lelucon yang sering membuat tertawa semua orang, yang kedua Yusuf biasa di panggil Ucup orang yang satu ini sangat ahli dalam permainan futsalnya tapi rada males orangnya dalem hal pelajaran.
Mereka berdua adalah sahabat gua dari SMP.

"Asik nih yang terlambat". Sapa Arif

"Anjir males banget di suruh hormat di tiang bendera". Jawab dengan ngedumel ala emak emak

"Tapi enak kan ketauan nya sama ka Ranti." Sahut Ucup dari belakang

"Gila kali lu." Sambil noyor kepala Arif

Dan seperti biasa gue duduk di barisan paling belakang yang mana isinya tempat anak anak bandel (Katanya si).

Tettttttttttttt."Bel istirahat berbunyi

"Ayolah kita ke kantin". Tanya Ucup

"Ayolah". Jawab gue

Di perjalanan gua ketemu sama ka Ranti yang satu tujuan untuk pergi ke kantin.

"Haii ka Ranti." Tegur Arif

"Haii juga." Jawab wanita dengan senyuman manisnya itu

"Di cariin nih sama Radit." Sambil nengok ke gue

Dengan cuek nya ka Ranti malah jalan saja tanpa memperdulikan pertanyaan yang tadi di lontarkan Arif.

Gua juga suka sama ka ranti udah dari kelas 1 SMA saat masa masa MOS, Pada saat itu ka Ranti jadi pembina dan pada saat itu juga gua jatuh cinta pada pandangan pertama, Al hasil gua hanya berani menyimpan rasa cinta itu sedalam dalamnya karena ka ranti orangnya begitu cuek.

Cinta BiasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang