4.Masih dengan

16 0 0
                                    

Dan sore itu gua coba untuk nungguin ka ranti yang saat itu lagi rapat OSIS, Gua coba memanjangkan mata gua ke arah kiri dan kanan tapi tak kunjung datang.

Jam sudah menunjukkan pukul 16.00 ka ranti tak kunjung datang dan kebetulan salah satu anak OSIS lewat dan langsung gua tanya.

"Ehh bro ka ranti masih ada di dalem."tanya gua yang lagi duduk di motor.

"Owh ka ranti tadi izin pulang dluan soalnya penyakit nya kambuh." Dengan nada yang datar

"Sakit??? Emangnya dia punya penyakit yya." Sambil terheran-heran

"Dia punya penyakit asma yang udah agak parah." Jawab lagi.

"Yawdehh terima kasih atas infonya bro." Sambil salaman

"Oke bro." Membalas salamannya

Gua mencoba menghubungi ka ranti lewat WA tapi hanya ceklis satu mungkin HP nya mati.

Mencoba menghilangkan rasa penasaran gua mau samperin kerumahnya tapi gua agak ragu soalnya gua bukan siapa siapanya dia karena gua cuma pengangung rahasia dia doang, Ketika gua coba Dateng kerumah nya gua yang cuma bawa bunga dan memberanikan diri buat Dateng kerumahnya.

Gua ketuk pintu rumahnya tok tok tok

"Permisi." Dengan rasa takut gelisah bercampur aduk

" Iyya tunggu sebentar, siapa? ." Sahut seseorang dari dalam rumahnya

"Saya Radit temannya ka ranti."jawab gua

"Ada apa yya de?." Tanya asisten rumah tangga itu

"Ka ranti nya ada Bu."? Tanya gua

"Ada de lagi tiduran di kamarnya, sebentar saya panggil dulu yya de." Jawab asisten rumah tangga itu

Sambil menunggu di halaman rumahnya gua mencoba  merilekskan kan diri gua dengan cara menghembuskan nafas secara perlahan lahan.

"Non ada yang cariin tuh?." Tanya asisten rumah tangga itu

"Siapa bi." Jawab sambil bangun dari tempat tidur nya

"Namanya Radit non."

"Owh yawdehh suruh tunggu sebentar yya bi aku mau ganti baju dulu."

"Iyya non." Sambil turun dari tangga

Tak lama kemudian ka ranti turun dari kamarnya dengan memakai baju ala ala casual gitu.

"Hai dit." Sapa ka Ranti dari belakang

"Ehh ka ranti." Sedikit gugup

"Ada apa dit Dateng ke rumah aku?." Sambil duduk

"Katanya kakak sakit yya." Tanya dengan perlahan

"Owhh iya tadi aku izin pulang soalnya tadi asma aku kambuh mungkin karena aku kecapean kali yya jadinya asma aku kambuh lagi." Jawab ka ranti

"Tapi sekarang udah baikan kak?." Tanya lagi Adit

"Udah kok, tadi langsung di bawa ke dokter tempat biasa aku kontrol."

"Bagus deh kalo gitu, Owh Iyya kak aku punya sesuatu buat kakak nih." Sambil mengambil dari samping tempat duduknya

"Apaa tuh." Sambil senyum senyum manis gitu

"Ini kak beliin bunga buat kakak dan maaf yya kalo bunganya jelek." Sambil ngasih ke ka Ranti.

"Wahh makasih banget nihh aku suka banget Ama bunga mawar yang." Dengan muka yang keliatan seneng.

Setalah melakukan banyak perbincangan akhirnya gua pulang dari rumah ka Ranti, Sesampainya dirumah gua langsung buka Instagram gua dan gua liat ka ranti buat snapgram yang isinya bunga yang tadi gua kasih dengan capticon emoticon cium cium gitu, Perasaan gua semakin seneng luar biasa sampai gua selalu kebayang akan hari itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 26, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta BiasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang