Arghhh,shit!
Aku benci bila harus mengatakan jika aku merindukannya.
Aku benci bila aku menangis karenanya.
Aku benci jika aku terlihat lemah karenanya.
Tetapi disisi lain...
Aku sangat membutuhkanmu.
Aku sangat merindukanmu.
Aku sangat ingin kau berada disisiku.
Aku sangat ingin memilikimu seutuhnya.
Namun..
Semua itu tidak dapat aku dapatkan! Karena kau telah pergi..
Pergi dari kehidupanku untuk mencari kehidupan yg lain.Kau memang sama seperti hujan. Jika aku melihat hujan aku akan merasa tenang,begitu pula jika aku melihatmu. Namun saat ku ingin bersama hujan aku akan sakit nantinya,begitu pula jika aku bersamamu.
Hai kau yg datang tanpa permisi dan pergi tanpa pamit,menyingkirlah dari otak dan hatiku.
Aku sudah cukup lelah dengan semua ini!Aku ingin menyerah,namun aku tidak kuat untuk mengakhirinya.
Aku ingin bertahan,namun aku tidak tahan dengan semua ini.
Ohh,shittt!! Itu semua sama-sama menyakitkan.
Aku tidak tau keputusan apa yang akan aku ambil,biarkan semesta yg menentukannya.
Salamku untuk dia yg selalu membuatku berharap namun sia-sia.
***
Halo xixi🖤
Ini pertama kali aku bikin fiksi remaja lho gaes🤧
Jadi harap dimaklumin ya✨
Oh iya jika ada kekurangan atau apa pun di cerita ini tolong bilang y :) karna aku disini juga lagi belajar hehe🙃
Jangan lupa Vomment y❤️🤤See you🦄🥀
KAMU SEDANG MEMBACA
PAIN
Teen FictionDulu aku selalu mengharapkanmu, Dulu kau lah alasanku untuk semuanya. Namun kini kau telah pergi,bagaimana hidupku tanpa kau(?) Start:20/9/2017 Finish:-