SECRET

79 7 1
                                    

  Malam ini, Di apartement seoul. Aku sendirian dan ditemani angin malam yang dingin dan bintang-bintang yang bersinar. Kejadian tadi siang masih tak bisa kubayangkan, tapi Matahari,Bumi dan seluruh alam menyaksikannya. Aku begitu malu menampakkan kekacauan yang ku perbuat, Begitu jg Tuhan. Mungkin sebentar lagi dia akan melakukan sesuatu untukku, aku tak tau itu apa tapi aku harus siap menghadapi nya dengan baik. Mungkin saja aku bisa membuatnya lebih baik, dan tidak melakukan kesalahan. Kesalahan? Itu sudah biasa, tidak ada manusia yang sempurna, tapi kita harus tetap berusaha untuk menjadi yang sempurna di Mata Tuhan, sekalipun kita melakukan kesalahan dihadapan orang-orang yang kita cintai dan~ menyebabkan semuanya menjauh. Itu sulit, bayangkan kalau kita terlahir dengan serba kekurangan,aku masih bersyukur tubuhku utuh tak ada yang cacat atau semacamnya. Aku sangat berterimakasih pada Tuhan, Hari ini aku mendapatkan pelajaran yang hebat. Dan ini sebuah pengalaman yang mungkin tak akan pernah kulupakan. Dengan semua ini, aku bisa mencoba untuk lebih baik lagi.
Aku jg dapat belajar disekelilingku, Dari Hujan? Meskipun ia terjatuh tapi ia bertahan dan terus menerus turun untuk memberikan mahkluk dibumi air.
Dari matahari? Ia selalu bersinar menerangi bumi, meskipun orang-orang bersalah sekalipun (?) Ia tetap memberikan cahanya.
Dari bulan? Kau tau? Bulan tidak memancarkan cahanya sendiri, tapi ia memancarkan sinar dari matahari. Apapun cara yang ia lakukan agar makhluk hidup dibumi tidak kegelapan dimalam kesunyian.
Tuhan itu tidak pernah tidur, ia tau apa yang sedang kita lakukan sekarang, dari bermiliar-miliar orang dibumi? Dia sangat hebat, tidak ada yang membandingi kelebihannya, Tuhan punya segalanya jadi kita hanya bisa berdoa dan meminta apa yang kita inginkan.
Aku juga berfikir, Jika doaku belum terkabul aku harus sabar dan terus berdoa mungkin saja tuhan memberikan apa yang lebih baik dari apa yang kita minta.

~

Drrrttt drttt

Message (022****)

"Heyyy! Kau ingin dia tetap hidup? Temui aku sekarang aku akan mengering alamatnya jika kau mau! Kalau tidak datang, kau tau apa yang akan terjadi padanya!"

Siapa dia? Kenapa harus kepadaku? Apa yang dia maksud tentang "ingin dia tetap hidup? Nomor tak dikenal. Aku harus datang atau tidak? Shit! Aku tidak mungkin menemui orang yang tak ku kenal. Tapi tunggu- nomor ponsel nya sama dengan orang yang mengirim sms padaku beberapa waktu lalu. Dia selalu mengirimkan padaku yang tak masuk akal, tapi.. Chanyeol? Apa yang ia maksud Chanyeol? Aku ingin chanyeol tetap hidup? Tapi- atau ibunya? Aish, itu tidak mungkin.. Ah, aku harus cepat pergi.. mungkin ini ada sangkut pautnya dengannya.

Aku bergegas untuk menemuinya, jangan sampai aku telat dan- akh sudahlah, semuanya akan baik-baik saja.

~

Sekarang aku sudah berada di tempat yang ia tunjukan, sebelum itu ia sudah mengirimkan alamat nya. Dan aku sudah berjanji untuk datang tepat waktu, tapi sekarang. Sudah lebih dari yang dijanjikan, tapi tidak ada siapa-siapa. Aku pun duduk di bangku taman yang ada disana, taman ini cukup sepi, hanya ada beberapa orang yang berlalu lalang disini. Aku cukup merinding dengan taman ini, seperti taman angker atau semacamnya (?) Pantas saja sepi.

Aku memainkan ponsel ku sambil menunggunya datang.
Tak lama kemudian, akhirnya ia datang dengan pakaian yng yahh, bisa dibilang aneh.
"Heyy! Kau datang jg rupanya"
Aku hanya tersenyum miring padanya, bukannya aku sombong atsu semacamnya, aku bahkan tidak mengenalnya.
"Ck, kau tidak tau sopan santun, sekarang cepat ikut aku"
Aku memasang muka melasku, aku tak tau dia akan membawa ku kemana, tetapi aku tetap mengikutinya.

Dia membawa ku kesuatu tempat, tempat yang cukup mengerikan dan~ Banyak sampah.. Andai saja aku bisa pulang, aku akan segera membersihkan tubuhku.
"Kita akan kemana?" Tanyaku hati-hati
"Ikut saja"
Aku tak menjawab lagi, yang kutakutkan sekarang hanya akan ada hal buruk terjadi, perasaan ku tak enak.
Ia terus saja membawa ku kedalam hutan, ini aneh! Jauh dari kota, aku semakin takut saja, mungkin saja ada yang menemaniku disini. Ia terus berjalan sampai kedalam rumah yang ada di tempat yang tadi. Uhhh, luarnya saja sudah berantakan, apalagi dalamnya,?
Rumah ini bisa dibilang cukup besar, tapi kalian tau kan? Rumah tua yang selalu ada didalam film horor! Yah seperti itulah. Aku merinding, tubuhku bergetar padahal tidak ada yang terjadi.
Ia membawa ku ke lorong, sepertinya rumah ini sangat besar, dan masih ada ruang bawah tanah. Aku tak yakin kalau ini tempat tinggalnya.
Ia membawa sesuatu dari saku celananya, ia membwa kunci yang sepertinya kunci ruang bawah tanah ini. Ohh, ini mengerikan.

"Masuklah"
Akupun masuk, bisa dilihat disini banyak barang-barang elektronik yang cukup canggih, aku tak menyangka didalam rumah seperti masih ada alat seperti ini, mungkinkah ini? Ah sudahlah aku tidak tau apa-apa.
Disini ada 2 layar yang cukup besar memenuhi hampir ¾ dari ruangan ini, ada jg komputer, kursi dan alat lainnya. Apa iya bekerja disini? Ck, mustahil.
"Duduklah"
Akupun duduk di sofa panjang yang ada disana, kursi yang jauh dari kata bersih ini, bnyak sampah yang berserakan, tak jauh dari ruangan di atas, hanya kalau diatas penuh dengan denaunan yang berjatuhan, tapi bagaimana caranya? Dedaunan bisa masuk kedalam rumah? Aneh. Dan kalau disini sampah bekas makanan tentu saja, aku bisa melihat dari cara berpakaiannya pun sudah berantakan. Pasti ia orang yang bisa dibilang Jorok?  aku memaksakan duduk, karena setelah berjalan cukup lama.

"Aku tak menyangka kau datang juga? Apa alsanmu untuk datang? Aku tak memaksamu! Aku hanya memberi sebuah kepastian"
Aku hanya menatapnya aneh, sekaligus jijik padanya. Aku tak menjawab, aku lebih baik diam.

"Baiklah, Kau sudah tau kenapa kau ingin datang kesini?" Ucapnya sambil mendekatkan wajahnya padaku
Aku sedikit menjauhi jarak dengannya

"Aku kesini karena terpaksa bukan keinginan ku, kalau saja aku bisa pulang sekarang" jawabku dengan tatapan malas

"Heyy! Santai saja, kau kesini karena aku akan membuka sebuah rahasia besar yang selama ini aku sembunyikan, kau mau tau?" Ia menjauh dari ku dan menuju ke sebuah layar yang kukatakan tadi.
Ia menekan tombol remotnya, dan menampilkan sebuah video dia dengan Chanyeol ? Mataku membelalak saat ada Chanyeol disana! Dugaanku benar? Dia? Dia? Shit, apa yang dia lakukan pada Chan Yeol???

~

Aku pulang dengan tatapan kosong, sekarang aku sudah berada di apartemen, aku merebahkan tubuhku, hari ini cukup lelah. Aku masih membayangkan kejadian tadi, mataku berbinar, aku ingin menangis sekarang.
Aku masih tidak percaya dengan apa yang terjadi tadi, itu tidak mungkin.. Itu pasti hanya akal-akalan dia saja kan? Katakan semuanya itu bohong!! Ini mimpi.. mengapa setelah aku bisa mewujudkan impian ku tapi malah begini?
"Eomma..hikss... apa yang harus ku lakukan?"

TBC

Updatenya lama yah? Maaf T.T
Eh? Nggk ada yng nungguin ff ini, jadi nyante nulisnya, kemarin-kemarin nggk ada ide males ngetik nggk ada penyemangat!

🎉 Kamu telah selesai membaca Disagreement Between Of love • Park Chanyeol 🎉
Disagreement Between Of love • Park ChanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang