The True Fellings

Prolog (Revisi)

Terkadang sesuatu yang belum pernah kita kira akan terjadi...
Terkadang sesuatu yang belum pernah kita bayangkan akan terwujud...
Bahkan sesuatu yang belum atau sudah pernah kita duga sebenarnya akan terjawab saat itu...

Namaku Breman Jumpy. Sekarang aku tinggal di distrik 4 di kota Black, sebuah kota di negara Sink.
Umurku 17 tahun status masih siswa kelas 2 SMA (Dan Jomblo).
Hidup sehari-hari hanya bekerja sebagai pembuat manga bulanan, serba biasa saja. Tapi yang membuatku begini karena satu hal yaitu aku Amnesia. Entah kapan ini terjadi tapi yang pasti aku sendirian (Jomblo).

Karena hidup hanya bergantung pada membuat manga bulanan, biasanya aku agak nakal. Aku setiap kepepet nggak punya uang, aku biasanya ikut judi online. Kadang menang kadang kalah tergantung posisi, kalo lagi sehat kadang sering kalah, kalo lagi sakit ya menang (banyak lagi).

Seminggu yang lalu pulang dari sekolah aku dapat surat misterius berada di depan pintu apartemenku. Aku kebingungan seperti cowok yang bingung mau ngomong apa ke doinya. Saat aku lihat nama pengirim aneh tulisannya dari "keluargamu".

Aku celingak-celinguk, tengok kanan kiri kayak orang mau maling. Nggak ada orang, aku sempet mikir kalo aku lagi di stalkerin sama orang tapi kan nggak mungkin ini aja dari keluargaku (kata tulisannya). Aku juga sempet mikir kalo surat ini dari orang iseng, tapi aku hilangin pemikiran itu karena aku juga Amnesia jadi positif thinking dulu aja.

Tanpa pikir panjang lagi aku masuk ke kamarku. Taruh tas, mandi, ganti baju set, set, set selesai. Langsung aja aku duduk terus buka surat yang tadi. Begini isinya:

Yang tersayang adikku Brem.

"Halo Brem! Bagaimana keadaanmu disana? Pasti baik oke langsung saja ke intinya aku ingin kau pindah ke Akademi Riuna lalu cari aku disana. Kalau kau di tanya  tunjukan saja surat ini pasti mereka akan mengerti. Satu hal lagi namaku Caryl Red dan aku adalah kakakmu. Sampai ketemu di Akademi Brem."

                                    Kakakmu Carly.

Setelah tau hal ini aku hanya diam...
Berpikir sepositif mungkin....