Para Cogan Sengklek (Detektif Conan Fanfiction)

au ah (part2)

Disclaimer by detective conan and magic kaito by aoyama sensei

****
Keesokan harinya...

"Eh, elo tau gak kaito dkk kemana?" Tanya aoko pada teman temannya

"Entah, emangnya ada paan?" Tanya sonoko sambil ngemil micin

"Hadeeh... kemana lagi tuh org pada, mana gue sekelompok sama mereka lagi pelajaran fisika, kan ribet, author mah gak adil" ucap aoko

Author: kok saya?

"Kan kaito suami lo" ucap ran santai, sambil ikut ngemil micin punya sonoko

"BRAK!" Ran ditimpuk aoko pake bola basket.

"HOI BAPAK GURU  KARATE DATANG!!! BAPAK GURU DATANG!!!" Teriak akako kayak toa dari balik pintu

"HAH? APA? SUAMI GUE UDAH MAU MASUK KELAS??RAN, MEK AP GUE LUNTUR GAK??!" ucap sonoko panik

"Tenang sonoko, muka lu masih mulus kok, kayak pantat bayi" jawab Ran

"Tenang anak anak, silahkan duduk dulu, mari kita mulai pelajaran fisika kali ini" ucap pak guru Makoto kewalahan

Akako mengangkat tangan dgn semangat, "PAK! KOK KITA ENGGAK BELAJAR KARATE PAK?BUKANNYA BAPAK ATLET?"

"hush, itu di cerita utama, ini mah fanfiction" ucap makoto

"Ayo anak anak, kita mulai pelajaran fisika hari ini" ucap makoto

Aoko tiba tiba ngangkat tangan,

"PAK BAPAK TAU DIMANA KAITO DKK BERADA? SAIA BINGUNG NIH PAK, MAU NGARJAIN TUGAS KELOMPOK"

"Kalian ini hobi teriak teriak ya, kalau kaito dan yang lainnya sih.. tadi udah izin kebapak, tapi agak... gimana gitu" jawab makoto

"APANYA YANG GIMANA PAK?!"

**
sementara itu di tempat shinichi kaito haiji saguru...

"Hachi!"

"Ngape kaito? Flu? " tanya shinichi

"Enggak, kayaknya ada yg ngomongin" jawab kaito

"Hoi! Pade ngerumpi!, kita lagi serius mecahin nih kode" teriak saguru

"Oh ya, maaf" jawab kaito sambil teriak juga

"Eh, ngomong ngomong elo udah ngizini kita belum?" Tanya shinichi pada kaito

"Udah dong" jawab kaito

"Serius? Aman deh nilai gue, gak ada yg alpa gue.." ucap saguru

"Ye... dasar anak rajin.."

"Emang apa yg lu tulis di kertas surat keterangan izin sekolah?" Tanya heiji

"Oh... itu... kalau itu sih.. tenang aja kok.. nirmal normal aja..." jawab kaito

Bek tu de sekolah..

"EMANG APANYA YG GIMANA PAK?" Teriak aoko penasaran

"Kalian ini pada penasaran ato mau ngebully bapak nih, pake teriak teriak segala"

"DUA DUANYA DONG PAK!!!"

"Astaga..." makoto-sensei yg teladan, baik hati, sabar, dan rajin menabung di Rambo, celengan ayam kesayangannya, hanya bisa mengelus dada tabah sambil menghembuskan nafas.

"Pak, kalo boleh saya tanya, emangnya mereka izin apa ya pak?" Tanya seorang murid, sambil jungkir balik

Mengabaikan pose aneh anak itu, --masih syukur anak itu bicaranya normal walau otaknya adak italic plus gradien yang digabungkan jadi silang dua yang artinya miring dua kali didahi (baca: gila), makoto sensei yg baik hati pun menjawab,