sayang

1.9K 216 82
                                    

"Teeen!" Taeyong merengek sambil terus mengikuti istrinya yang sedang bolak-balik kedapur itu, dari meja makan dan kembali ke dapur itu. Lee Ten, istrinya itu hanya diam dan berusaha mengacuhkan rengekan suaminya, Taeyong. Lelaki manis itu mempercepat langkah kakinya.

"Ten!" rengek Taeyong begitu manja.

"Sudah kubilang tidak, hyung" ucap Ten sambil mencuci peralatan masaknya.

"Ayolah Ten, hanya satu kali ini saja." Taeyong memohon. memanyunkan bibirnya dan jari telunjuknya ditempelkan pada bibirnya.

Ten berhenti sejenak. Menatap suaminya tajam yang menurut Taeyong itu adalah tatapan menggoda nan sexy yang mampu membuat Taeyong jatuh mertekuk lutut tanpa kesengajaan itu sejak 10 tahun pertemuan pertama mereka.

"Apa kau berencana untuk membunuhku, Taeyong hyung?" tanya Ten sambil menggertakkan giginya. Wajahnya memerah seketika.

Taeyong mengerutkan dahinya. "Membunuh? Apa aku tega membunuh istri cantikku satu-satunya dirumah ini? Di kota? Di negara ini? Dibumi ini? dan didunia ini?" tanya Taeyong. Yaelah mulai kardus lagi si Taeyong #upss sorry

Ten semakin geram. akhirnya Ten tidak bisa menahan amarah ditambah kegemasannya kini.

"HYUNG PASTI MEMBUNUHKU! APAKAH TIDAK CUKUP HYUNG, AKU BERUSAHA MEREGANG NYAWA SELAMA ENAM KALI HEH? EMANG SIH BUATNYA GAMPANG, TAPI KALO MELAHIRKAN, KAN SAKIT!" pekik Ten.

Taeyong kaget bukan main, matanya melihat kearah pintu sekilas tanpa menolehkan kepala. Kemudian cepat-cepat mengalihkan pandangannya ke arah Ten.

"HYUNG TEGA SEKALI!" Pekik Ten lagi.

"Ten-"

"JANGAN BICARA DULU SEBELUM AKU SELESAI BICARA! KALAU KAU JADI LELAKI SEPERTIKU PASTI-" Taeyong cepat-cepat menutup mulut Ten dengan telapak tangannya.

"Ten, dengarkan aku dulu..."

"mpphh..mpffmmff..." Ten berontak karena Taeyong tidak kunjung melepaskan bekapannya, akhirnya Ten menggigit tangan Taeyong.

"aaaaaarrhh......." rintih Taeyong.

"HYUNG! APA TIDAK CUKUP KITA DIBERI ENAM HEH! ENAM! ENAM ANAK!" pekik Ten.

"Ten, kau tahu kan, harta keluarga kita akan dibagi rata sampai 7 turunan! maka dari itu, kita nambah satu lagi ya? satu anak lagi kumohon!" rengek Taeyong.

Ten mendelik ke arah Taeyong lalu memutar bola matanya.

"TIDAK"

"Tenniee~"

"SEKALI TIDAK TETAP TIDAK! NGERTI KAN HYUNG!" kali ini pekikkan Ten semakin keras, sehingga membuat 7 orang kecuali Ten itu menutup telinganya.

Tunggu! 7 orang? yang 6 lagi mana?

Ternyata 6 orang itu ada di pintu masuk dapur. memandang cengo kearah Taeyong dan Ten, orang tua mereka. Ya, 6 anak itu adalah anak Taeyong dan Ten. Wah! Bukankah itu adalah sebuah rekor? Pasangan muda yang masing-masing masih berusia 28 dan 29 itu sudah memilik 6 anak! Wah! Bisa kalian bayangkan betapa semangatnya mereka saat membuat satu persatu anak mereka?

Tapi, kaliah SALAH TOTAL! saat membuat satu-persatu malaikat kecil mereka, hanya Taeyong yang paling bersemangat!

"Ten..." bisik Taeyong dengan rau cemas.

"KENAPA?" tanya Ten dengan setengah berteriak.

"Anak-anak kita" kata Taeyong sambil menuju ke arah pintu.

Ten menolehkan kepalanya ke arah pintu. Dan betapa terkejutnya saat ia menemukan ke-6 anaknya itu sedang bengong setelah menyaksikan pertempuran sengit nan konyol kedua orang tua mereka.

Baby! (TaeTen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang