Heyahe MV Reaction

1.7K 234 95
                                    

"Huhu lapeer.."

Rose ngelepas sepatunya dengan cepat dan setengah berlari ke dapur. Masih pakai coat, cewek langsing itu membuka pintu kulkas dan melihat apa yang bisa dia makan.

"Aduh laper banget aduh, ini napa enggak ada makanan sama sekali.."

Dengan langkah sedikit gemeter saking lapernya, Rose ngetok kamar Jisoo pertama-tama. Tapi begitu inget Jisoo lagi ada syuting dia lalu belok ke kamar Jennie.

Lisa jangan ditanya. Dia lagi pulang ke kampung halaman.

"Kak Jeeeen.."

"Halooo kak Jeeenn.."

"Kak Jeeen dimana..??"

Karena nggak kunjung denger ada jawaban, nethink Rose mulai jalan. Takut kalau misalkan Jennie tetiba kenapa-napa di dalem pas pintunya kekunci dari dalem.

Rose ngebuka pintu kamar Jennie perlahan.

"Kak Jeen? Kak Jeen dimana?"

Soalnya kamarnya kelihatan tennag kayak nggak ada tanda-tanda manusia. Padahal tadi Rose ngechat di grup, katanya Jisoo, Jennie ada di dorm.

Sraakkk.

"EH AYAM AYAM.."

Rose hampir aja mau jungkel saking kagetnya. Gimana gak kaget. Selimut diatas tempat tidur yang tadinya kelihatan rapi tiba-tiba melayang dan menampakkan sesosok mirip Jennie yang tidak mirip Jennie.

Iya Rose tahu itu pasti Jennie, karena nggak mungkin ada manusia selain Jennie di kamar Jennie.

Tapi kalau dilihat dari penampilannya itu bukan Jennie banget. Berantakan banget. Dan masih pakai piyama. Padahal ini udah hampir sore.

"Iiih Kak Jennie ngagetin aja.." ucap Rose gemes. "Aku belom makan, lemes gini pake dikagetin..kalo aku pingsan gimana huhu.."

Rose lalu diem. Soalnya Jennie kalau diperhatikan lama-lama horor.

Gak ada suaranya. Pandangannya datar.

"Kak Jen..Kakak nggak lagi kesambet kanㅡ"

"Ros?"

"Apa Kak?"

"Girls night out kuyy."

"Hah ? Gimana-gimana?"

"Clubbing."

"Enggak ah, emang ntar minta ijinnya gimanaㅡ"

"Itu biar gue yang urus.."

"Lah, Kak. Rose laper mau makan bukannya mau joget."

"Iya gampang ntar kita makan juga. Gue bayarin."

---

Rose sebenernya sudah nyangka bakal ada udang di balik batu. Ya secara nggak ada hujan nggak ada angin Jennie ngajak main Rose ke tempat yang nggak biasa.

Oke mereka memang bukan remaja lagi. Secara umum mereka udah dibilang dewasa. Tapi night club bukan tempat main yang bisa mereka datangin segampang itu.

Jangankan night club. Mau ke indomaret aja kudu lapor dulu ke manager mereka.

Jadi sekarang Rose sama Jennie lagi di Monkey Museum, salah satu club terkenal di daerah Gangnam. Monkey Museum ini salah satu club punya senior mereka, Bang Seungri. Makanya nggak heran pas Rose masuk dia lihat ada beberapa wajah yang pernah dia lihat di kantor YG.

"Dek Jennie, ngapain disini. Nggak bobok di rumah, udah malem lo."

Seorang laki-laki bermata sipit dengan tindik kecil di hidungnya mendekati Rose dan Jennie.

Off ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang