Pada suatu tempat dimana banyak bangunan telah hancur termakan umur, terdapat empat siluet orang yang tengah berjalan menuju suatu tempat?
"Haaaah, memangnya kemana tujuan kita?" Yuuichirou berdesah dengan begitu kerasnya sambil memejamkan mata
"Sebentar lagi pasti sampai Yuu-kun" kata Yoichi
"Heh, segini saja sudah ngeluh!" Ejek Kimizuki dengan wajah agak sombong
"APA MAKSUDMU HAAAAAAH!!!" Balas Yuu dengan nada tinggi
"Kau tidak akan tahu maksudku, kenapa? Karena otak kecilmu tak akan bisa memaahi kata-kataku!" Sombong Kimizuki dilengkapi sindiran khasnya
"Aku cuma ingin segera membunuh vampir-vampir keparat itu!!!" Jawaban dari Yuuichirou yang bahkan tak memperdulikan ucapan Shihou
"Lalu gimana kalau kita buat Kimizuki-san menjadi vampir?" Hasut Shino
"Memangnya bisa???" Bingung Yuuichiro
"Fu fu fu (tertawa), tentu saja. Itu bukan hal yang sulit bagiku!" Jawaban Shinoa tanpa keraguan
"Eeeeeh?? Jangan!!!" Kaget Yoichi
"Yah? Akupun tak akan puas dengan vampir lemah seperti itu!!!"
"Heh! Jadi maksudmu aku ini lemah!?!?"
"Tentu saja! Kan sudah jelas!"
Ditengah percakapan yang sangat tidak bermanfaat itu, terdengar sebuah langkah kaki kecil yang terkadang terhenti, dari salah satu gang kecil diantara bangunan
"Semuanya diam!!!" Kata Shinoa dengan suara kecil
Setelah mendengar kalimat tersebut, ketiga orang yang lain segera melihat ke sumber suara selagi membungkam mulut mereka rapat-rapat
Dari sela-sela bangunan tersebut terlihat sesosok siluet datang dengan raut wajah yang begitu serius dan berwarna kehijauan
"Semuanya!"
Kata tersebut secara cepat menurunkan kewaspadaan ke-4 orang tersebut, kenapa? Karena ia adalah wakil ketua mereka, Mitsuba Sanguu.
"Akhirnya ketemu juga! Kenapa kalian meninggalkanku begitu saja!?" Marah Mitsuba
"Tidak mungkin, keluarga Sanguu yang terhormat tersesat, kan?" Celoteh Shinoa dengan nada khas miliknya!
"Tapi kan, aku tetap bisa tersesat!!!" Lanjut Mitsuba tanpa sengang waktu antar percakapan
"Tapi Mitsuba-san bisa menemukan kami, itu hebat sekali Mitsuba-san!"
Kata Yoichi dengan girang nya
"Benar juga, memang bagaimana caramu menemukan kami Mitsuba?" Tanya Yuuichiro yang terheran-heran
"Hehe, puji lah terus. Mitsuba-sama yang terhormat mu ini!!!" Jawab Mitsuba dengan sombongNYA
"Fu fu fu (sekali lagi, suara tawa khas Shinoa keluar), hebat sekali Mitsuba-san. Sekarang kau sudah bisa mengunakan alat itu ya? Selamat!!!" Puj.... Ejek Shinoa dengan tampang khas nya
"Apa kau bilang!!!???"
"Bertengkarnya sudah cukup!!!" Shihou melerai mereka dangan wajah tidak sabar
"Cukup katakan saja, apa perintah dari letkol guren!!!"
"Kimizuki-kun juga, tolong jangan marah-marah. Padahal Mitsuba-san sudah jauh-jauh menyusul kita!" Sang malaikat pun datang (Yoichi)
"Iya iya, akanku beri tahu. Jadi.......
Letkol guren memperintahkan kita untuk pergi ke akibahara dan mencari sisa penduduk disana!" Jawab Mitsuba membuyarkan rasa penasaran mereka
"Hmmmm........ ada yang aneh?" Shinoa bergumam cukup keras
"Apa yang salah? Shinoa, kau tidak percaya dengan Mitsuba?¿?" Tanya Yuuichirou dengan nada yang agak ditinggikan
"Shinoa benar!, tidak biasanya Letkol Guren memberikan perintah pengevakuasian" Jawab Mitsuba yang membenarkan
"Jadi intinya kita hanya harus mencari korban yang tersisa dan membawanya ke tokyo kan!" Kimizuki berpendapat
"Kalau begitu, ayo kita pergi dan bunuh semua vampir disana" Ucap Yuuichiro yang kembali semangat
"Ini misi pengevakuasian bodoh!!!"
Dengan cepat Yuuichiro pergi mengabaikan ejekan Kimizuki dan yang lain pun mengikutinya dengan ujaran "dasar!" yang menyertai
KAMU SEDANG MEMBACA
Owari no Seraph: Akibahara kessen-hen
Fanficbaca saja jika ingin tahu!!! hanya sebuah fanfic dari owari no seraph yang ditulis karena sebuah tugas dan mungkin akan dilanjutkan jika ada yang berminat membacanya!
