Kami bertiga lari meninggalkan area pertempuran. Aku sebenarnya masih ingin membunuh vampir-vampir keparat itu, ku yakin dengan kekuatan kami yang telah ditingkatkan ini kami bisa setidaknya setengah dari mereka.
Note : dia salah mengira bahwa kelompok Mitsuba juga terdiri dari vampir-vampir
"Sepertinya ini sudah cukup jauh, mereka tak akan bisa mengejar kita" Umeko-san berhenti dan membuka percakapan
"Aku telah membuat jalur perlarian kita susah diikuti, tenang saja Rekitsu" Iehara mejelaskan pelarian kami
Sepertinya Iehara masih saja menganggapku seorang anak kecil. Padahal jika dilihat darimana pun aku ini sudah besar, tapi dia masih menganggapku anak kecil.
"Iya aku tahu, kita sudah berlari berpurar putar dari tadi!"
"Paling tidak kau harus menjaga emosimu itu!"
"Iya aku salah"
"Dasar kalian ini, disini masih lah medan pertempuran. Bawa pertengkaran kalian kerumah saja!"
Seperti biasa Umeko-san selalu bisa melerai kami berdua dan membawa kami ke alur yang diinginkanya dengan mudah.
"Tapi kurasa segini saja masih kurang untuk menjauhkan mereka Iehara, mereka pasti akan menemukan kita sebentar lagi"
"Kan sudah kubilang kita sudah mengambil jalan memutar untuk kesini!"
"Kau memang benar Iehara-kun, tapi insting Rekitsu-kun patut di pikirkan lagi!"
"Baiklah jika Umeko-san yang bilang" Iehara menunjukan wajah terpaksanya kepadaku
Entah sejak kapan? Jika Umeko-san mengatakan sesuatu, Iehara pasti akan mengsetujuinya seakan diperintah
"Baiklah ayo kita pergi lebih jauh!"
Setelah itu kami berempat hendak berlari untuk membuat jarak. Tapi secara tiba-tiba aku berhenti karena merasakan sesuatu
'Apa-apaan ini! Padahal kita sudah mengambil jalan memutar, tapi kenapa aku masih saja merasa seperti tengah diikuti?'
Sontak aku berkata
"Iehara! Mereka dibelakang!"
"Apa?"
Setelah mengucapkanya, aku secara samar-samar mendengar suara memanggil-manggil kami dari belakang.
Suara tersebut semakin jelas dan terdengar seperti sang pemegang katana tadi!
Note : Rekitsu sempat memperhatikan kelompok Mitsuha sebelum mereka tertutup asap
Mereka dengan cepat memotong jarak dan berhasil menghadang kami
"Kalian hebat juga, berhasil mengejar kami sejauh ini!"
"Apa maksudmu? Kami hanya melihat kalian berputar-putar dari tadi!"
Yang menjawab barusan adalah seorang perempuan dengan rambut berwarna kuning berkucir dua
"Eh?"
Iehara tanpa sadar telah membuat wajah kebingungan yang lucu
"Sayangnya kami punya alat untuk mencari kalian, maaf ya!" Ucap seorang gadis kerdil berambut ungu dengan wajah menyeringai!?
"Ada satu hal yang ingin ku tanyakan!"
Eh....!? Kenapa Umeko-san jadi formal sekali
"Hmmm.... Silahkan!"
Si gadis kerdil tadi menjawab gldengan santai.
"Kenapa kalian mengikuti kami?"
"Kami hanya ingin menolong kalian dari para vampir yang kemungkinan berada disini"
Si pemegang katana yang menjawab.
Note : (Hyakuya yuuichirou)
"Kami juga akan menjamin keselamatan kalian dan membawa kalian ke daerah kami!"
Sekarang si pemegang dua pisau satu tangan yang menjawab
Note : (Kimizuki Shihou)
"Apa kalian punya jaminan agar kami bisa mempercayai perkataan kalian?"
Bagus Umeko-san, vampir-vampir ini pasti sedang kalang kabut sekarang
"Untuk sekarang mungkin tidak ada, tapi kami berjanji. Kalian tidak akan menyesal"
Si pemegang katana sialan itu. Berani sekali dia menjanjikan hal yang ambigu
"Memangnya dengan hanya sekedar janji bisa membuat kami mempercayai kalian begitu saja!"
Aku yang terbawa emosi langsung begitu saja mengeluarkan segala pemikiranku
"Percayalah pada kami, kalian tak akan menyesal!"
"Lagi-lagi kau mengatakan omong kosong!!!"
Aku yang sudah tidak tahan lagi dengan perlakuan mereka, langsung melesat begitu saja
"Iehara bantu aku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Owari no Seraph: Akibahara kessen-hen
Fiksi Penggemarbaca saja jika ingin tahu!!! hanya sebuah fanfic dari owari no seraph yang ditulis karena sebuah tugas dan mungkin akan dilanjutkan jika ada yang berminat membacanya!