THREE▫WHEN IT HURTS

27 2 1
                                    

"Jika kau mencintai seseorang,tetapi dia tidak membalasnya,jangan salahkan orang itu,tanyakan pada dirimu apakah senja layak muncul di pagi hari?"
-Aryani Audrea Wandani-

Tepat pukul 14.05 wita Aryani nyampek rumah,dan langsung merebahkan diri gue ke kasur gue. Ini hari yang sangat melelahkan buat gue" ucap Aryani"
"Dio,Dio Ryandava ..sekilas nama itu terngiang di otaknya ..tapi entah kenapa akibat rasa keponya yang tinggi banget.akhirnya Aryani ngesearch ini semua di google"

"Ciri- Ciri jatuh cinta" keyword itu yang Aryani tulis di kolom search,dengan jari gemetar ia terpaksa harus memencet tombol enter.
"Yaap!! Ini dia yang gue cari,
a) anda selalu memikirkan namanya.
b) setiap bertemu anda tersipu malu dan gugup.
c) setiap kali anda bertemu,anda pasti akan curi curi pandang
...........
"Ini semua bener,itu artinya gue jatuh cinta sama Dio,kenapa gue baru sadar akan hal ini " ujar Aryani dalam hati"
Karena bosan dirumah,Aryani pun memutuskan untuk pergi ke rumah Fela selepas istirahat dan makan siang"

"Mama...ma..Aryani keluar dulu ya,mau main ke rumah Fela"
Iya nak..jangan pulang terlalu malam.

Aryani pun pergi ke rumah Fela menaiki motornya..
Felaa..Fela ? Permisi tante Fela-nya ada ? "Tanya Aryani"
"

Oh..Fela dia lagi ke sekolah katanya ada kerja kelompok,"jawab mama Fela" yaudah deh kalok gitu Aryani susul dia ke sekolah aja tante,"jawab Aryani", oke..hati-hati ya Yan".

Aryani langsung mengendarai motornya menuju SMA Ganesha,tetapi ketika akan melewati perempatan dekat sekolah ia ditabrak oleh seorang pria yang mencoba menerobos lampu merah. Dan tak sadar diri,Aryani pun pingsan.

"Anda tidak apa-apa?" Tanya seorang polisi?." Aryani pun sadar dan terdiam menatap luka di lutut dan sikunya ."apa anda ingat dengan kejadian tadi ? " yang saya ingat,tadi saya mau pergi ke sekolah dan tepat di perempatan seperti ada orang yang menabrak saya dan saya tidak ingat apa-apa lagi pak ."baik jika begitu,lain kali hati-hati jika di jalan ,agar kejadian ini tidak terulang lagi" baik pak.

Setelah itu ,Aryani pergi ke klinik untuk membeli obat dan menutup lukanya dengan perban. Dan ia tetap melanjutkan perjalanannya untuk ke sekolah menemui Fela.

Satu..dua..tiga..empat..li..
"Kenapa tangganya banyak sekali,ucap Aryani karena tidak kuat menahan luka di kaki nya,ini yang kedua kalinya ia kecelakaan". Permisi? Felanya ada ? Oh itu ada kok di dalam lagi beresin jurnal,"jawab Aryo dan Danny yang kebetulan teman satu gugus Aryani saat MOS.

"Hai Fel ! ,hai ?? ..lo kenapa Yan ? Kok lutut sama siku lo di perban gitu ?."tanya Fela" nggk papa kok Fel ,tadi cuman kecelakaan sedikit gak parah kok" jawab Aryani dengan nada tenang", yaudah mending lo duduk aja di bangku gue ,gue beresin ini dulu Yan.

Aryani pun duduk di bangku Fela,dan sambil main ponsel ia pun teringat dengan Dio,dia terus bertanya-tanya kenapa Dio nggak ada saat ini.

"Fel,temen cowo lo yang duduk di belakang lo gak ada ? " oh Dio,dia lagi keluar beli spidol sama penghapus bentar lagi balik kok ,"ujar Fela" . Oh gitu ya,"jawab Aryani". Iya ,lo kenapa nanyain dia Yan ? ,gak ada Fel cuman nanyak aja "ujar Aryani" .oke kalok gitu gue lanjut beresin ini dulu ya Yan.

Aryani terus menoleh kearah pintu menunggu kedatangan Dio ,setelah sekitar 13 menit menunggu Dio pun datang bersama seorang gadis.

"Ciyee Dio udah jadian ya sama Della? "Sorak teman-teman di kelas Fela termasuk Fela" dan Aryani pun terkejut melihat itu dan tidak bisa berkata-kata lagi.

Dio pun semakin erat saja menggenggam tangan gadis itu,dan membuat suasana semakin heboh.
"Iya temen-temen gue udah jadian sekarang sama Della temen sekelas kita,"pengakuan Dio kepada seluruh isi kelas dengan tatapan mesranya menuju mata Della,"Iya kan Del ? "  Iyaa Di. "Jawab Della dengan nada tersipu malu".
Aryani semakin tidak tahan dengan kondisi ini dan ia pun memutuskan untuk pulang kerumah dengan kaki yang semakin sakit ia paksakan untuk berjalan.
"Fel gue pulang duluan ya ,ada acara penting dirumah gue."ucap Aryani kepada Fela" lo yakin kuat jalan ? Kok lo keluar air mata ? Lo nangis Yan ? "Nggak kok Fel,yaudah gue duluan ya daa !.

Aryani pun menuruni tangga dengan pelan-pelan karena kakinya terasa sakit akibat luka itu. Dan langsung mengendarai motor keluar dari parkiran sekolah dan menuju rumah.

"Mama..mama...," iya nak ? Loh kenapa kakimu ? "Tanya mama" nggak apa-apa ma cuman luka dikit ,tadi ada yang nabrak Aryani di jalan "jawab Aryani" yaudah kamu istirahat aja dulu ,nanti mama bawakan makan malam buat kamu ," jawab mama" .Iya ma.

Aryani pun masuk ke kamarnya dan langsung merebahkan tubuhnya yang terasa sakit.
Dan ia pun mulai menggoreskan coretan tinta di sebuah buku harian tepat di halaman terakhirnya.

Dear Diary....
20th July 2016

Teruntukmu yang membuat ku terkesan
Ini kali pertama aku merasakannya
Mungkin aku masih terbilang belum terbiasa dengan situasi ini
Tapi hatiku yakin ,suatu saat kau mengetahui hal itu
Aku tidak memaksa kau untuk menyukaiku,karena sesuatu yang dipaksa itu tidak baik,kau dan aku tau akan hal itu.
Kita memang menatap langit yang sama,pelangi yang sama,dan merasakan derai air hujan yang sama.
Hanya bedanya kau kini telah berdua dan aku sendiri ,aku yang menantimu sepanjang detik dan nafas.
Aku juga tidak mengerti mengapa aku cepat sekali menyimpulkan bahwa aku mencintaimu.,tapi memang benar kau membuatku kagum.meskipun aku hanya menatapmu dari kejauhan.aku mencoba menatapmu sebagai manusia saat semua orang menjauhimu akibat perkelahian itu
Aku hanya ingin membuktikan bahwa masih ada orang baik di bumi ini.tapi aku salah Dio ,ternyata ada orang spesial di kehidupanmu dan itu bukan aku.
Terima kasih telah membuatku mengerti cinta,mungkin ini sakit hatiku yang pertama kali karena cinta.makasih telah menjelaskan padaku bahwa cinta itu memang menyakitkan.dan setelah aku tau itu aku tidak akan mengenalnya terlalu cepat.karena aku belum paham benar akan hal itu ,ya Dio.ibarat pelangi yang datang perlu proses,hujan ,awan, dan panas.seperti cinta ..tangis sakit hati dan sedih. Lalu kita dapat merasakan bahwa cinta itu ada.
Maaf aku telah mencintaimu terlalu cepat.
    -Aryani Audrea Wandani-

"Aryani ,buka pintunya ini mama bawakan bubur buat kamu ,"panggil mama diluar pintu"
"Iya Ma "
Setelah membukakan pintu mamanya pun menyuruh Aryani segera makan dan langsung istirahat.
"Yasudah..mama keluar dulu ya nak ,kamu cepet makan terus istirahat,"ucap mama" Iya Ma.

Aryani pun memakan bubur itu sepucuk sepucuk sendok.dan segera minum air putih setelah ia makan,karena sudah merasa ngantuk Aryani pun mematikan saklar lampu kamarnya dan menutupi tubuhnya dengan selimut.

21.708 SecondsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang