FOUR▫KTS

16 2 2
                                    

Mata yang menyimpan sejuta rahasia
Dio Ryandava

Setelah 3 bulan berlalu ,kegiatan berikutnya di sekolah adalah jeda tengah semester atau sering disebut KTS.
Seperti biasa kegiatan ini diisi berbagai lomba antar kelas yaitu untuk kelas X ada lomba tarik tambang dan terompah,Futsal untuk kelas XI dan XII.

"Yaappss..lomba akan segera dimulai !! Dimohon untuk kelas X bersiap-siap di sebelah timur lapangan!!akan diadakan lomba terompah ,setiap kelas diminta 3 perwakilan terbaiknya!! "Teriak salah satu OSIS senior"

Untuk kelas X MIA I diwakili oleh Devia,Widi,dan Rini. Sebenarnya Aryani ingin bergabung tetapi entah kenapa Rini meminta agar dia saja yang tampil kedepan.

"Yan..lo duduk dimana?" Tanya Surya", "disini aja deh"Aryani menunjuk sebuah tempat duduk di selatan pepohonan.

"Lomba akan segera dimulai!! Siap Siap !! 3..2..1..mulai!!

Para peserta pun dengan lincahnya berjalan diatas terompah untuk merebut garis finish terlebih dahulu.

"Bego banget sih,kanan duluan peak! "Pekik Devia" eh lu yang pongo kiri kalik duluan "teriak Widi dari belakang" dan akhirnya mereka tersungkur di atas lapangan untung saja tidak terjadi apa-apa.

Dan akhirnya yg menuju finish duluan adalah kelasnya Fela ya !kelas X MIA III,yang diwakili oleh para pejantan kelas itu yaitu Donny,Diva,dan Angga. Tapi kelas X MIA I juga tidak kalah dan berhasil menuju finish diurutan kedua setelah kelas Fela.

"Yeayyy!! Selamat bray kalian gokil abis ini jangan lupa doa buat finalnya!"pekik Surya dan Aryani di tempat duduk"

Tapi tiba-tiba Devia lemas,mual dan muntah-muntah akhirnya digantikan oleh Yurika di perlombaan.

"Lo disini aja dulu Dev,biar gue ambilin minyak kayu putih sama air di kelas,lo belum sarapan ya?"Aryani mengintrogasi Devia"."gue pengen muntah Yan,"jawab Devia dengan lemas.

"Wid,yuk anter gue ke kelas ngambil minyak kayu putih buat Devia."ajak Aryani kepada Widi".

Widi dan Aryani pun berjalan lewat belakang lapangan dan tidak sengaja bertemu dengan Dio di dekat gerbang belakang lapangan dan Aryani pun kaget.

"Wid,lo tau gak cowo yang gue suka? Tanya Aryani
"Enggak."jawab Widi
"Itu loh wid yang duduk disana" Aryani mengintruksikan dan menunjuk pria itu menggunakan dagunya.

"Ohh..yang duduk sama bocah keturunan jogja itu toh? "Tanya Widi"
"Yang mana Wid?"
"Ituloh yang namanya panjang banget ..Haryoprotjo Budi Putraninggusti Pranandwipa Dimas Sastrawan Wicaksono...gila bener dah itu nama apa kereta api panjang beud,tapi dipanggilnya "Aryo" Ar "ujar Widi"

Ohh itu wid "jawab Aryani"

Mereka pun berjalan tepat di belakang Dio dan Aryo. Jantung Aryani pun serasa melayang dan detakannya tidak beraturan,bagaimana bisa dia suka sama orang yang sudah punya pacar.

"Tahan Yan..tahan..dia bukan siapa-siapa lo.."Aryani bergumam dalam hati.

Dan hal gak terduga pun terjadi,Dio menoleh ke arah Aryani dengan senyuman manisnya"Aryani pun tidak bisa berkata-kata lagi.

"Yan..Dio noleh ke lo kok lo diem aja?"tanya Widi

"Ng..ngg..nggak ada Wid..biarin aja yuk lanjutin jalan ke kelas" jawab Aryani

Mereka pun segera masuk ke gerbang sekolah,menaiki tangga dan menuju ke kelas mengambil obat untuk Devia

"Yuk cepetan balik ke lapangan kasian Devia."ujar Aryani
Yukk..

Mereka pun berlarian segera menuju lapangan dan memberi minyak untuk Devia dan mengoleskannya ke kepala dan tengkuk Devia.

Disisi lain ada Rini,Widi,dan Yurika tengah berlomba melawan kelas X MIA III,X IPS II,dan X MIA VII..dan akhirnya kalah,perlombaan itu dimenangkan oleh kelas X IPS II.

"Woi Yan..kok lo diem aja"pekik Fela dan segera duduk di samping Aryani" Eh Fela..nggak ada cuman bosen aja gitu,ngomong-ngomong Dio mana Fel? "Jawab Aryani.
"Dio kan dibelakang lo Yan,emang kenapa?

"Yang bener??..

IYAA!! ARYANI,jawab Fela kesal

Aryani pun menoleh ke belakang dan benar disana ada Dio yang menatapnya datar dan hanya sedikit tersenyum dan Aryo fokus menonton perlombaan futsal kelas XI.

"Kok lo baru bilang sih Fel"bisik Aryani ke telinga Fela

"Lu baru nanya,"tegas Fela"

"Pacarnya Dio mana? Kok tumben gak berdua Fel?"tanya Aryani

"Lu kudet banget sih helaww!! Mereka itu udah putus empat hari yang lalu Ar."bisik Fela di telinga Aryani.

"Gue suka sama dia Fel,ujar Aryani"

"Yaudah gue comblangin"
Eh jangan Fel..

"Semua siswa diperbolehkan istirahat dan menuju kantin,perlombaan hari ini akan dilanjutkan besok,"pekik Pak Wiki.

Yaudah ke kantin yok gengs! Ajak Devia..

"Giliran kantin aja lo nomor satu Dev,sahut Rini.

Geng micin pun menuju kantin dan tak sengaja Aryani lagi-lagi papasan sama Dio.(ni orang kok ada dimana-mana ya)

"Buk..nasi putih satu pakek telor,"ucap Dio kepada buk kantin dengan suaranya yang dibilang gede tapi sedikit cempreng dan terlihat memaksakan menyebut huruf R"

"Buk..Aryani nasi gorengnya ga pakek sampel pakek telur yaa.."ucap Aryani kepada buk kantin.

"Iya ditunggu yaa...

"Yan..woi..Yan..lo diliatin tu sama Dio,ciee doi dah mulai peka nii uhuyy!!"goda Devia"

Apaan sih Dev..
Iya beneran,liat deh tu "sambung Yurika"

Dengan setengah gemetar pun Aryani memberanikan diri menoleh ke arah Dio,dan selama beberapa detik mata mereka saling pandang lalu Aryani sadar dan segera menuju ke kelas karena malu telah menatap Dio. Dio juga pergi dan menuju kelasnya.

"Yaampun Yan..Dio romantis banget sih,lo lagi pesen nasi aja dia gitu ngeliatin apa lagi denger lo nyanyi,"goda Surya .di dalam kelas.

"Gue tau gue gabisa nyanyi,jawab Aryani datar"

Bercanda kalik Yan kok lo jadi serius ,kayaknya mulai emmm ni hahaha.."jawab Surya"

Geng micin melanjutkan makannya dan seperti biasa, Aryani terus memikirkan Dio yang tingkah lakunya berubah saat ini.

Dan seluruh siswa pun diijinkan pulang setelah bel berbunyi.

Maaf ya kalok ceritanya sedikit garing dan ngebingungin author sendiri juga bingung hehe..yaudah besok kita lanjutin part nya ya guys..
Jangan lupa vote biar gue semangat nulisnya!!

Mungkin di part 7 gue akan ngenalin kalian ke Dio,Aryani dan lain2 !!

See you 😁😂

21.708 SecondsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang