Chapter 6

34 7 0
                                    

Irene pov.

Disebuah taman yang terdapat sungai kecil yang begitu indah dan terdapat bunga-bunga cantik bergoyang tertiup angin. Seorang gadis yang mengenakan dress putih sepaha dengan rambut pendek yang ia biarkan begitu saja tanpa ada kuciran.

Tiba-tiba gadis itu berkata kepadaku.

"Kakak irene, tolong jaga kakakku.
Cintailah dia, tolong ubahlah sifatnya itu."

"Siapa? Tolong jelaskan aku!"tanyaku.

Gadis yang mukanya agak samar itu kembali berkata namun dia berkata sambil berjalan mundur.

"Tolong jaga kakakku kak, demi aku ku mohon."kata gadis itu dan perlahan ia mundur dan menghilang seperti cahaya yang hilang.

"Tolong jangan pergi jelaskan kepadaku!"jawabku sambil berlari mengejar gadis itu yang sekarang berupa cahaya yang pergi.

****
"Ahh tolong tolong jang.."ucapku

Bruk
Aku terjatuh dari ranjang tidurku.

"Ternyata mimpi..huh"kataku.
Eh kenapa pipiku basah? Apa aku menangis? Mataku bengkak ternyata benar aku menangis.
Tapi kenapa bisa? Ada apa denganku?? Ahh molla..

Aku langsung cepet-cepet ke kamar mandi buat nyegerin badan.
Aku udah siap dengan perlengkapan sekolah dan ku pun turun kebawah untuk sarapan.

"Omma ..kayaknya aku sarapan di sekolah aja, waktunya mempet." kata ku ke omma.

"Nde, hati-hati di jalan." jawab omma.

Aku pun keluar dari rumah dan masuk mobil yang didalam udah ada pak sopirnya.

"Neng, nanti saya ga jemput karna harus anter appa eneng ke bandara."kata pak sopir sambil mengendarai mobilnya.

"Ouh iya pak, ga papa kok aku naik bus aja nanti" jawabku

"Iya neng"sahut pak sopir.

Sampai disekolah aku turun dari mobil dan masuk ke gerbang masuk sekolah. Baru masuk disana udah rame banget.

"Eh ada kerumunan apaan tuh"batinku langsung nyamperin karna penasaran.

"Omo..Taehyung..!!"teriak aku kaget dan nyamperin dia lebih dekat dari kerumunan banyak siswa.

Irene pov. end




Taehyung berangkat sekolah pagi banget untuk hari ini, karna ia bosen di apartemennya dan sekalian bisa baca buku diperpus.

V keluar gedung sekolah dan berjalan melihat-lihat halaman sekolahnya itu.

Tak sengaja V menemukan arwah Jae Na yang sedang duduk di bawah pohon yang terdapat tempat duduk.

V menghampiri dan ikut duduk.

"Jae Na ya..mianhae bisakah kau kembali. Hidup ini terasa hampa dan sepi tanpa mu jae na ya.." ucap v.

"Oppa ..jebal! Berubahlah dari sikapmu itu, aku tak mau jika kau terus menderita seperti ini."jawab jae na.

"Aku akan berubah jika kau kembali."ucap v.

"Wae!! Kau tak boleh egois oppa..aku tak akan pernah kembali.
Tolong berubahlah demi aku, apa kau mau aku begini hah?"sahut jae na.

"Baiklah aku akan mencoba"kata v.

V menbuka tasnya dan mengambil gunting yang dibawanya.
V berniat untuk menusuk ujung gunting tersebut ke pergelangan tangannya.

"Oppa hajima..!! Andwee..!!"teriak jae na.

HIGH SCHOOL LOVE ONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang