BERUBAH

451 19 2
                                    

Ketika kita telah menyadari segala kesalahan yang telah kita lakukan, maka segeralah untuk mengubah diri menjadi lebih baik

•mengubah diri menjadi lebih baik•

Trisna pov

Beberapa tahun gue berhenti sekolah dan menjadi brandal. Menjadi brandal bukan berarti gue anak orang yang kurang mampu.

Gue hidup dimana bokap gue sibuk dengan urusan dunianya dan nyokap gue meninggal saat umur gue menginjak 9tahun hingga sekarang 17tahun.

Dan sekarang gue berniat untuk mengubah diri menjadi lebih baik dengan cara kembali bersekolah.

Seminggu yang lalu gue mendaftarkan diri untuk menjadi siswa di SMA 2 Taruna bangsa yang tak lain adalah sekolah cewe gue atta.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu membuat gue terbangun dari mimpi yang indah.

"Iya buka" ucap gue sambil menguap karena masih ngantuk.

Ya maklum kan sekarang hari pertama gue sekolah. Yang biasanya gue bangun siang,sedangkan sekarang gue mesti bangun pagi.

"Maaf tuan saya kesini hanya untuk membangunkanmu saja" ucap bi surti yang tak lain adalah pembantu baru disini, karena bi tia sedang pulang kampung.

"Yasudah makasi"ucap gue sambil berjalan menuju kamar mandi.

***

Setelah semuanya selesai gue segara masuk ke mobil dan menancapkan gas menuju rumah atta.

20 menit berlalu sekarang gue sudah sampai didepan rumah cewe gue.

Mobil gue sudah memasuki pekarangan rumah atta, satpam yang biasanya bertanya terlebih dahulu jika ada mobil yang ingin masuk, tapi sekarang sudah tidak lagi karna setiap hari gue slalu kesini untuk mengantar Atta ke sekolah.

gue membunyikan bel yang berada disamping pintu depan rumah atta.

"Iya sebentar" respon dari seseorang yang sedang berada didalam.

Ceklek

"hmm.. Maaf bi attanya ada?" tanya gue sopan.

"Ohh,, non atta? Bentar yah bibi panggil dulu"katanya kemudian berteriak sangat keras.

"NON ATTA ADA PACARNYA NIHH!!" teriaknya sangat keras udah kaya toa masjid.

"busyett suaranya udah kek toa masjid aje. Lah darimana juga dia tau kalo gue cowonya atta? "
Ucap gue dalam hati yang tak mungkin bibi itu mengetahui.

"IYYA BI SEBENTARRR!!!" Teriak seorang gadis dari lantai 2 yang tak lain kekasih hati gue.

"Bentar ya den, biasa cewe kalo dandan lama dan hasilnya menor" ucapnya cengengesan.

"Eh iya bi santai aja" respon gue.

"ganteng juga ya si aden ini. Kita potho yuk" ajaknya sambil membuka camera handphonenya

"lah kamprett gue kesini kan mau jalan bareng atta malah dapet pembantu dedemit kaya dia. Lah dia pembantu atau majikan ya? Handphonenya aja iphone" ucap gue dalam hati sambil melamun.

"DEN!!" triak dedemit itu ditelinga gue sambil melambai-lambaikan tangannya didepan muka gue.

"Eh iya kenapa bi?" tanya gue polos.

"Lah si aden ini, kan bibi ajak poto ko malah ngelamun gini sih?" tanyanya kesal

"kenapa ini?" tanya seseorang yang sedang menuruni anak tangga satu per satu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bad Girls And Boy RascalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang