eins

86 29 23
                                    

Saat Aku sedang asyik mendengarkan lagu yang sedang diputar tadi.

Tiba tiba, seseorang membuka pintu kelasku dengan kasar, orang itu adalah Alex.
Dengan sigap Aku langsung melepaskan earphone yang dia gunakan dan cepat cepat dia berdiri dari duduknya.

"Alex." panggilku pelan.

"Thal, gua mau bilang sesuatu sama lo. Temuin gua di rooftop sekolah, sehabis pulang"

Disaat itu juga Aku kebingungan apa maksud dari ucapan Alex tadi.
Selama satu tahun, Alex tidak pernah bicara sepanjang itu dan juga Alex yang tiba-tiba ingin Aku menemuinya di rooftop sesudah pulang sekolah.

Tapi Aku tidak ambil pusing, aku langsung saja duduk kembali untuk mendengarkan lantunan lagu lagu yang ada di handphoneku.
Dan saat itu juga, siswa siswi sudah mulai memasuki kelas.

Dilihat nya jam tangan yang melingkar dengan indah ditanganku, "Ah, sudah hampir jam 7 ternyata." batinku.

Claudia, sahabatku sudah datang dan langsung duduk di bangku disampingku yang masih kosong itu. "Hai thal, lagi dengerin lagu apa?" tanya nya sambil manaruh tas diatas meja.
Aku hanya tersenyum, tanpa membalas pertanyaan dari Claudia.

Bel sekolah sudah berbunyi sejak lima menit yang lalu, pelajaran pertama akan dimulai sekarang.

Aku sama sekali tidak fokus karena Alex. Aku memang memperhatikan pelajarannya sejak tadi, tetapi pikiranku terisi dengan apa yang Alex katakan padaku tadi pagi.

•••

Setelah semua pelajaran selesai, Athala segera membereskan bukunya dan memasukan semua buku ke dalam tas dengan cepat.

Cepat cepat Athala keluar dari kelasnya, karena ingat dengan apa yang Alex bicarakan padanya tadi pagi. Athala berlari secepat mungkin, Athala takut terlambat menemui Alex.

Dengan nafas yang terengah-engah Athala telah sampai di rooftop, tapi setibanya disana, Athala tidak melihat keberadaan Alex di rooftop. "Astaga--  mungkin aku terlalu bersemangat menemui Alex, sampai sampai aku berlali dengan cepat untuk ke rooftop hanya untuk menemuinya." katanya dalam hati.

Selagi menunggu Alex datang, Athala terus mengatur nafasnya agar kembali normal.
Tiba tiba terdengar suara langkah kaki mendekatinya.

"Athala." panggil Alex dengan suara yang cukup keras membuat perempuan bernama Athala itu sedikit kaget dan langsung mencari keberadaan pria itu.

“Sini, gua mau ngomong.” lanjutnya, sambil menarik tangan Athala pelan

“Ah iya, ada apa?” Athala langsung saja bertanya kepada pria yang berada di sampingnya itu.

“Thal, gua suka sama lo dan,
gua mau lo jadi pacar gua” Alex mengucapkan kalimat itu dengan cepat, membuat Athala kebingungan dengan apa yang dikatakan Alex

“Ini serius..?” tanya Athala dengan suara yang sangat pelan.

“Iya” jawabnya

Tanpa berfikir lama, Athala langsung menganggukan kepalanya. menandakan bahwa ia menerima pria yang bernama Alex itu.

Saat itu, Athala terlalu senang. Sampai sampai ia tidak memikirkan apa yang Alex lakukan tadi, dan kenapa dia melakukan itu?
Bukan kah Alex sangat membenci Athala? Lalu kenapa dia mengungkap kan perasaannya secara tiba tiba

Apakah Alex benar benar mencintai Athala?

•••

Setelah Aku menjawab pertanyaan Alex, itu tandanya Aku sudah bisa mendapatkan Alex!

Lost. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang