Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku… sebengis kematian…
Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara di dalam pikiran malam.
Hari ini… aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah kata, sebuah desakan dan… sekecup ciuman” (Khalil Gibran)