2

41 0 0
                                    

Hari ini hari minggu yang di gunakan oleh 3 gadis cantik ini untuk mencuci mata dan menenangkan pikiran mereka. Via, Sandra, dan Vale sekarang berada di cafe biasa mereka nongkrong. Mereka mengobrol sambil menyantap makanan yang mereka pesan tadi. Disaat mereka tengah asik mengobrol, tiba2 ada suara lelaki yang tak asing lagi bagi mereka, ya siapa lagi kalau bukan Ren dan Rio.

"Hai" sapa Ren dan Rio berbarengan.
"Hai juga" balas 3 gadis cantik ini.
"Boleh gabung?" Tanya Rio pada mereka.
"Boleh donggg" jawab Sandra senang.

Mereka berlima mengobrol sambil bercanda ria. Waktu mulai menunjukkan pukul 4 sore, Ren dan Rio pamit pulang kepada mereka bertiga dan mendapat jawaban berupa anggukan dari mereka.

******
"Yo, kayaknya bener deh kalo Via itu adalah Via temen kecil gue dulu" ucap Ren membuka percakapan.

"Ya kalo emang bener, lo akuin aja kali Ren"

"Entar ajalah, gue masih ragu"

Sesaat, Ren mengingat sesuatu. Ia baru teringat kalau rumah Via kemarin adalah tempat ia dulu bermain bersama seorang gadis kecil yang sangat cantik dan lucu. Ren tidak ingin Via tau kalau dirinya adalah teman masa kecil Via yang memimpikan akan berada di satu atap bersama Via.

******
"Eh, kayaknya gue pernah liat deh muka Ren, tapi dimana ya?" Ucap Via mwmecahkan keheningan di antara mereka.

"Ya iyalah, orang kemarin
Sama hari ini kita baru aja ketemu" jawab Vale mengendus kesal.

"Bukan, kayak gue udah lama banget gitu kenal sama dia" timpal Via lagi.

"Hmm, tau ah gk ngerti gue sama lo" ucap Sandra tak kalah kesal.

Via melirik jam tangan hitam kecil miliknya, sudah menunjukkan waktu pukul 20.15, mereka segera meninggalkan cafe tersebut lalu pulang kerumah masing-masing.

******
Dikamar, Via terus membayangkan wajah tampan Ren dan berkata dalam hatinya

"Xel, gue punya temen baru, namanya Ren, dia mirip lo dari kelakuan ataupun dri sikap. Setiap gue liat Ren, gue selalu kebayang lo Xel. Lo dimana? Gue kangen lo Xel, kangen janji2 kita dulu, Pokoknya gue kangen kita yg dlu" batin Via dan tak terasa bulir-bulir bening itu berlomba-lomba berjatuhan.

Via terus menangis mengingat-ingat masa-masa kecilnya dulu bersama orang yang membuatnya merasakan nyaman dan jatuh cinta pada saat masih kecil. Dan akhirnya ia tertidur pulas sambil memeluk bingkai fotonya dulu bersama Axel. Di bagian belakang bingkai foto itu terdapat tulisan BAYREN AXEL ❤️ AGATHA VIANDRA. ALWAYS TOGETHER FOREVER.

Jangan lupa VOTE and COMMENT nya guys. Jgn jdi pembaca gelap dong, plissss☹️.
Apasalahnya tinggal klik bintang aja kok. Bagi yang buat cerita di wattpad juga, tulis judul cerita kalian di komen, ntar aku vote balik nya makasihh💘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 23, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta, luka, dan airmataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang