"Ehmm.. Ahh- Shitt! Siapa disana?!" ucap namja yang posisinya terpojok kedinding sambil mendorong namja didepannya karena kegiatan mereka telah diganggu oleh seseorang.
"A-aa.. Maaf sunbae aku hanya ingin mencari cafetaria" jawab Seonho sambil menunduk tidak berani menatap orang yang memarahinya tadi.
'oh sial!.. Ini semua karena roomate brengsek itu!' batin Seonho
Tap
Tap
Seonho dapat merasakan seseorang mendekatinya.
"Ehh Seonho-ya?"
"Ne? Ehh- Yeongmin hyung??" ucap Seonho terkejut setelah mengangkat kepalanya melihat siapa yang ada didepannya.
"ku kira siapa,ternyata kau. Kenapa mencari cafetaria malam-malam?" tanya Yeongmin melupakan kejadian sebelumnya.
"Ah itu~ aku tadi ketiduran dan sekarang aku kelaparan hyung~"
"Tapi malam-malam seperti ini cafetaria sudah beres-beres. Kenapa tidak kau minta saja persediaan milik Guanlin roomate mu?"
'ah ternyata nama namja sialan itu Guanlin' batin Seonho
"Eum aku tidak mengenalnya hyung, apa dia mau ya kira-kira?"
"haha coba saja dulu" jawab Yeongmin tersenyum sambil mengusak rambut Seonho
"Baiklah, kalau begitu aku kembali dulu ya hyung. Annyeong~"
Lalu Seonho melambaikan tangannya pada Yeongmin dan sedikit membungkuk pada namja di belakang Yeongmin dan berjalan kembali ke kamarnya.
"jadi yang tadi itu roomate Guanlin yang kau ceritakan?" tanya namja di belakang Yeongmin sambil memeluknya dari belakang
"ya dia. Yoo Seonho" jawab Yeongmin sambil membalikkan badannya pada sipenanya.
"jadi Kim Donghyun, sepertinya kita kembali saja ke kamar" sambung Yeongmin mulai meninggalkan tempat tersebut.
"As you wish babe~"
🐤🐤
'
Cklek'
Seonho memasuki kamarnya dan tak menemukan roomatenya.
"kemana dia? Ah I don't care"
Lalu Seonho berjalan ke kasurnya dan duduk di tepiannya.
Cklek
Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka dan memperlihatkan Guanlin dengan tubuh toples dan dengan celana training menutupi bagian bawah, dan rambut basah. Seonho yang sedang duduk langsung mengalihkan atensinya pada namja tersebut
"Oh kau sudah kembali. Apa kau menemukan makanan mu heum?" ucap Guanlin sambil mengusap rambut basahnya dengan handuk kecil.
"Belum, cafetaria sudah tutup." jawab Seonho sambil mengalihkan penglihatannya pada objek lain selain Guanlin yang berpenampilan menggoda saat ini, tapi hanya sedikit. Yaa sedikit.
"Oh begitu" ucap Guanlin sambil berjalan kelemarinya dan mengambil sebuah kaos putih dan mulai memakainya.
Tbc
