Christmas Presents

549 80 8
                                    

Christmas Presents © Green middlesky
Disclaimer : Naruto belong to Masashi Khisimoto.
Warning : Shou-ai, AU, typo(s), alur balapan, fic remake, gaje, and many more..

Don't Like? Don't Read!

---Oneshot---

Pertengahan bulan Desember mengantarkan cuaca dingin bersalju. Butiran putih itu turun dari langit mendung hingga menyelimuti jalanan dan membuatnya licin. Jika hendak beraktivitas di luar rumah maka setiap orang harus memakai sarung tangan dan syal serta coat tebal agar tidak membeku.

Jam-jam pagi ini biasanya Iruka akan disibukkan dengan mengurus murid-muridnya, anak-anak kecil yang masih berumur kurang lebih enam tahun. Memberikan mereka pelajaran tentang cara menggambar, bernyanyi, dan menulis.

"Baiklah, perhatian semuanya!" ia bertepuk tangan untuk mendapatkan perhatian dari murid-murid yang sibuk dengan cat warna dan glitter di atas meja mereka. Tidak membutuhkan waktu lama, kumpulan anak-anak itu segera memusatkan perhatian mereka pada Iruka.

"Natal akan segera tiba, jadi kalian tahu apa artinya...?" pandangannya diedarkan keseluruh isi kelas, menatap ekspresi tidak tahu para muridnya yang lucu dan menggemaskan. "Kita akan menulis surat untuk santa, jadi siapkan pensil dan kertas kalian sekarang.." ujarnya lagi.

Seluruh isi kelas pun riuh sejenak kemudian kembali hening saat murid-muridnya yang masih bocah itu khidmat dalam kegiatan menulis-surat-untuk-Santa.

"Umm..Iluka Sensei.."

Iruka menundukkan kepalanya ketika telinganya menangkap sebuah suara kecil yang terdengar malu-malu. Didapatinya seorang bocah laki-laki dengan helaian rambut pirang dan mata shappire sebiru laut Seine tengah memandang penuh tanya kearahnya.

"Ya, ada apa Naru-chan?"

Sesaat Naruto terlihat ragu, tapi kemudian ia menggigit bibir bawahnya untuk memberikan sedikit keberanian pada dirinya,

"Nn.. Siapa Santa?"

Senyum tipis tersungging di wajah Iruka, ia tidak heran kenapa Naruto yang umurnya sudah lima tahuh tidak tahu mengenai Santa. Ia hendak menjelaskan tapi sebuah suara lain mencegatnya,

"Kau bodoh. Semua orang tau siapa Santa." bocah brunette dengan gigi taring yang runcing berujar dengan nada mencemooh, "Orang yang memberikanmu kado di hari Natal."

Naruto memiringkan kepalanya ke kanan, mengangkat alisnya. Ia baru kali ini mendengar jika Natal seseorang akan mendapat kado. Selama Natal tahunan lalu ia bahkan belum pernah sekalipun.

Iruka tahu itu, Naruto tidak seberuntung murid-muridnya yang lain yang masih mempunyai orang tua. Yang memberitahu mereka tentang Santa. Dan tentu saja Iruka tidak percaya jika Santa itu ada, kaos kaki yang menggantung di depan perapian itu berisi hadiah karena diletakkan orang tua mereka secara diam-diam di tengah malam.

Christmas Present✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang