Sesampai dirumah Aca,farell langsung menurunkan Aca di depan rumah nya. Aca langsung membuka helm nya terlebih dahulu.
'Makasih ya udah nganterin pulang'ucap aca sambil menyodorkan helm ke farell
'Bentar,Btw nama lo siapa?'tanya farell dingin sambil menerima helm yang diserahkan Aca.
'Aca'singkat aca yang tidak mau basa-basi lagi
'Oh Aca,gue farell'Ucap farell sambil memperkenal kan diri nya
'Ohya masalah lo belom kelar tadi,lo siap dapet hukuman dr gue'Ucap nya lagi sambil memasukan tangan nya di saku celana.
'Hukuman?maksud lo apa?'tanya Aca yang tidak mengerti apa maksud farell
'Ya hukuman,lo tadi udah basahin baju gue,dan sekarang lo harus nerima hukuman nya'ucap Farell yang kini mengamcam Aca.
'Jadi maksud lo nganterin gue pulang,baik sama gue. Cuma ada mau nya doang?'ucap Aca sambil menatap kesal farell
Farell yang kini tersenyum keremehannya.
'Lo terima ga hukumannya,kalo engga gue bakal bikin lo menderita'ancam farell dan aca hanya menatap farell tidak percaya
'Apa hukumanmya'tanya Aca yang kini menatap farell dengan penuh keseriusan
'Lo harus nurutin kemauan gue,lo harus nemenin kemanapun gue pergi dan ga ada penolakan'Ucap farell yang kini merasa tenang seakan akan tdk terjadi apa apa. Sedangkan Aca hanya memandang raut wajah farell dengan penuh kesal.
'Hah!!ga gue gamau. Emang gue budak lo''tolak aca yang kini merasa sangat kesal kepada farell
'Haha,dan gue gamau tau'Ucap farell yang kini sedang meledek Aca, dan langsung meninggal kan Aca tanpa permisi..Aca yang kini memasuki rumah mewah nya yang disambut oleh wanita paruhbaya. Ternyata Erisca maron, Mami Aca.
'Aduhh anak mami kenapa ko kaya kesel gitu muka nya'tanya erisca sambil mengelus-elus puncak kepala Aca.
'Gapapa mi,aku masuk duluan ke kamar ya mi. Bayy'jawab aca sambil mencium pipi mami nya dan menuju kekamar nya, Erisca yang tampak bingung dengan sikap Aca tadi sambil mengeleng-geleng kepalanya.Setelah dikamar,Aca masih memikirkan apa maksud cowok itu. Sehingga ia menghukumnya seperti itu, Padahal kejadian dikantin tadi Aca benar-benar tidak sengaja.
Aca berfikir apa yang akan ia lakukan padanya. Aca sangatlah tidak mengerti..Farell yang kini sampai dirumah mewah nya langsung memasuki kamar. Kebetulan mami papi nya sedang pergi keluar kota karna ada bisnis pekerjaan, farell langsung membanting tubuh nya kekasur yang empuk dan nyaman. Ia masih membayangkan apa yang tadi ia katakan, farell tertawa dalam kemenangan. Karena ia akan menghukum gadis Aca mulai besok
Ponsel farell yang kini disampingnya pun berbunyi ditandakan ada yang menelfon nya. Ternyata yang menelfonya ialah dito. Farell langsung mengangkat ponselnya dan ia tempel kan ke telinga nya.
'Halo rel,lo dimana?sokin cafe biasa'ucap dito yang menyuruh farell untuk menghampiri cafe POJOK yang sering ia bertiga jumpai.
'Ah mager gue,btw lo ngapain kesono bukanya tadi lo bareng viki ya?tanya farell
'Mendadak rel,gue laper banget. Terpaksa dah mampir bentar'jawab dito yang kini cengar cengir gajelas. Farel hanya menggaruk garuk kepala nya yang tidak gatal.
'Spik banget,bilang aja mau Wi-fi gratis kan'canda farell yang langsung tertawa lepas karna ulah dito yang terlalu kocak. ditto yang kini gerutu gajelas karna canda farell. Farell langsung mematikan ponselnya, untuk apa ia lama lama menelfon temannya yang satu itu. Nanti akan membuat dirinya sakit jiwa..Gimana?gak nyambung ya hehe.. maaf in yyah. maklum aku sambil belajar lagi.
Niat nya aku pengen perkenalin dulu tokoh tokoh nya.. tapi nanti aja deh biar pada penasaran;p tunggu kelanjutannya yaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Masa SMA
Teen Fiction"Terkadang air mata adalah tanda kebahagiaan yang tak terucap,dan senyuman adalah tanda sakit yang mencoba untuk kuat."