Viki dan ditto beranjak menuju UKS yang kini mencari keberadaan farell dan Aca
'Rel Aca kenapa?ucap viki sambil memberi tas yang ia suruh tadi
'Dia pingsan'ucap farell tanpa ada rasa salah
Tiba-tiba Aca yang kini bangun lgsng tersentak kaget karna ia memikirkan kenapa ia bisa berada di UKS,
'Ko gue bisa ada disini,dan lo bertiga ngapain disini?'Ucap aca sambil memegang perutnya yang masih terasa sakit
'Lo tadi pingsan,masa gue diemin'Ucap farell dingin. Viki dan dito hanya menatap tidak mengerti
'Udah lo balik aja kekelas,biar gue yang jagain' Ucap farell kepadakini viki dan ditto hanya mengangguk artinya mengiyakan suruhan Farell.
Aca langsung turun dr tempat tidur UKS sambil memegang perut nya yang masih terasa sakit. Dan farell mencegah Aca untuk tidak turun dr tempat tidur.
'Lo mau kemana'tanya farell sambil menahan tangan Aca
'Mau ke kelas lah,gue udah kuat ko'ucap aca kesal karna farell menahan tangannya agar tidak meninggalkan ruangan
'Gak usah sok kuat,gue tau perut lo masih sakit'ucap farell,Aca yg sedang memegang perutnya yg masih terasa sakit.
'Gue laper'jujur aca yang langsung diam dan mengalih kan padangan dr farell.
'Diem disini' ucap farell sambil meninggalkan Aca dan menuju ke kantin untuk membeli makanan.
"Kenapa gue degdegan dideket dia ya"batin Aca yang kini diam mematung
Setelah beberapa menit Aca menunggu farell. Akhirnya farell pun menghampiri Aca sambil membawa bungkusan makanan dan air mineral
'Nih' ucap farell sambil memberikan kan makanan nya ke tangan aca.
'Makasih ya rell'ucap Aca sambil menerima makananya dan tersenyum
'Btw lo kenapa baik sama gue'ucap aca sambil membuka bubur yang tdi dibelikan farell
'Baik?jangan ge-er deh. Gue kaya gini cuman kesian aja ama lo'ucap farell yang kini membuat Aca berhenti mengunyah karna mendengar ucapan farell yang sedikit sakit.
'Pulang sekolah gue tunggu diparkiran' ucap farell sambil meninggalkan Aca sendiri.
'Rell' panggil aca membuat farell menoleh ke Aca
'Thanks ya makanan nya'ucap aca lagi farell hanya tersenyum kecut dan meninggalkan ruangan UKS menuju kelas karna bell pulang sudah berbunyi
'Bro lu apain si Aca tadi,ampe pingsan gtu'tanya ditto sambil cengengesan sendiri
'Ga gue apa apain.ogah bgt gua'ucap farell yang mengambil tasnya dibangku.
'Jangan kaya gitu rell,nanti lo suka beneran gimana'ucap viki meyakinkan farell. Farell hanya tertawa hambar.
Menurutnya tidak mungkin ia suka pada Aca sedangkan ia sangat kesal padanya
'Gue duluan bro'ucap farell sambil meninggalkan ditto dan viki yang telah tdk percaya dengan kata katanya farell
Sesampai di parkiran ada sosok Aca yang menunggu kehadiran farell sambil duduk memegangkan perutnya yang masih sedikit sakit.
'Nih pake' ucap farell sambil memberikan helm ke Aca.
Aca yang hanya diam mematung mengiyakan apa yang farell suruh tadi.
Selama perjalanan Aca memberanikan diri untuk bicara pada farell tapi farell tetap sibuk mengendarai.'Rell'ucap aca samar samar karna suara motor yang lain. Farell tidak menjawab panggilan aca. Aca merasa sangat kesal memilih diam tidak mau berbicara lagi. Percuma ia menyapanya tetapi ia tdk memperdulikannya..
Setelah sudah sampai dirumah Aca. Farell hanya diam dan tidak bicara sama sekali, Aca yang kini turun dari motor dan menatap farell serius.
'Rell,apa maksud lo kaya gini? Baik banget sama gue tapi seakan akan lo gaperduliin itu semua,apa yang sekarang lo rencanain rel?'Ucap Aca dengan tatapan bertanya tanya. Farell yang hanya diam mematung
'Besok gue jemput'ucap farell tanpa menjawab pertanyaan Aca, ia langsung meninggal kan Aca
Aca tampak bingung, apa maksud farell seperti itu.. tanpa membuang waktu Aca langsung menuju kamarnya dan masih memikirkan hal tadi.
'Kenapa kalo lo dideket gue hati terasa berdebar kencang.. entah itu tanda suka atau apa yang jelas gue gangerti ama perasaan sekarang'batin Aca
Setelah berapa menit. Farell sudah sampai kerumah nya dan langsung memasuki kamarnya. Ia juga telah memikirkan ucapan Aca tadi. Jujur dari awal ia niat untuk menghukum Aca agar selalu menemaninya dan menyuruh nya. Tapi kenapa ia tidak bisa melakukan itu? Ia hanya bisa bersikap manis kepadanya tapi ia hanya berpura pura cuek diharapkannya.
'Kenapa gue bayangin lo terus ca'batin farell tanpa sadar ia bicara seperti itu ia tidak percaya apa yang ia bicarakan tadi
'Nggak,gue ga suka ama cewe itu. Gue kan niatnya pengen ngehukum gue buat nemenin gua kemanapun'ucap farell seperti menggerutu sendiri.
Aca yang sedang memainkan ponsel nya. Tiba tiba berbunyi LINE dari putri.
'Hai ca,gimana keadaan lo sekarang? Udah mendingan belum?'tanya putri yang menanyakan kabar nya
'Udah baikan kok put,tadi lagi PMS hari pertama jadi nyeri gitu perutnya.. gue udah minum jamu kok'jawab Aca tersenyum manis
'Syukur lah, jaga kondisi ca biar bisa belajar bareng lagii hehehe'balas putri. Aca yang membaca pesan sahabatnya ini tersenyum lebar.
'Tenang aja put,baru aja ditinggal sehari udah kangen berat aja nih kayaknya heheh'jawab aca yang sedang tertawa karna ulah sahabatnya yang kangen berat
'Yee apeng bgt si ca heheheheheh'balas putri lagi karna ia capek ngetik makanya Aca langsung menelfon putri tiba tiba
'Put besok mau temenin gue shopping gak?gue mau refresing gabut dirumah mulu'ucap aca,putri yang kini ragu untuk mengiakan ajakan putri
'Hm gimana ya ca,males sih kalo shopping gitu soalnya gue ga biasa kaya gtu'ucap putri karna ia tidak suka shopping makanya ia menolak ajakan aca
'Yaelah put,please demi gue.. gue teraktir deh'jawab aca sambil merayu putri agar ikut dengannya
'Hmmm bisa banget ya ngerayu nya.. Iya Iya gue temenin ko besok tapi jangan larut malam yah'ucap putri yang hanya tersenyum lebar melihat tingkah laku sahabat nya yang kini merayu dirinya.
'Yeayy,makasih sahabat kuu.sampai bertemu besok..bhaayy'ucap aca sambil mematikan obrolan putri
Aca langsung berbaring di kasur lembut dan nyaman,ia merasa lelah karna efek PMS hari pertama. Aca mulai menutup mata nya sampai ia terlelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Masa SMA
Teen Fiction"Terkadang air mata adalah tanda kebahagiaan yang tak terucap,dan senyuman adalah tanda sakit yang mencoba untuk kuat."